Fuji Ungkap Kebiasaan Belanja Online supaya Bisa Jadi Cuan

Liputan6.com, Jakarta - Seperti banyak orang, Fuji juga punya kebiasaan belanja online. Ia bahkan mengaku bisa membeli ragam barang secara online hampir setiap hari. "Hampir semua barang aku beli online," kata Fuji saat jumpa pers Shopee 8.8 Grand Beauty & Fashion Festival di bilangan Jakarta Selatan, Selasa, 18 Juli 2023.

Di antaranya, dara berusia 20 tahun ini membeli item dari kategori fesyen dan produk kecantikan. "Aku senang banget makanya ada Shopee 8.8 Grand Beauty & Fashion Festival bisa beli makeup dan skincare baru," akunya.

Dari kebiasaan belanja online-nya, Fuji malah mendapat cuan karena jadi Shopee Affiliate. Ia berbagi, "Aku sering spill belanjaanku (di media sosial) sambil langsung nulis link Shopee-nya. Selain jawab pertanyaan followers karena barang-barang ini betulan aku pakai, jadinya juga bisa cuan lagi."

Fuji mengaku bahwa awalnya ia hanya iseng. "Aku awalnya memang sering bikin story (di Instagram), tapi enggak share link. Akhirnya aku dikasih tahu kalau share (link Shopee) itu dapet komisi. Akhirnya aku mulai share (tautan produk yang dibeli)," ujar dia.

Setelah dua minggu, Fuji mengaku belum mendapat hasil memuaskan. Namun, ia terus giat melakukannya. Ia menyebut, "Setelah tiga minggu, aku juga kaget buka komisinya ternyata sudah masuk tiga digit."

Langkah serupa juga dilakukan beauty enthusiast, Lifni Sanders. "Aku bahkan join (Shopee Affiliate) dari sebelum bisa langsung copas (copy paste) link-nya," ia bercerita di kesempatan yang sama.

Lifni menyebut bahwa soft lens jadi produk yang sering ditanya para pengikutnya di media sosial. "Terus complexion product juga, yang mana aku selalu rekomendasiin produk dari Somethinc karena sebagus itu. Atasan juga (sering ditanya). Aku sendiri suka pakai oversized top," ia mengatakan.

Founder Somethinc, Irene Ursula, menyebut bahwa pihaknya memang menjunjung keberagaman dalam menciptakan produk kecantikan. "Cushion kami misalnya sampai 14 warna. Serum sampai 28 (produk), karena kami enggak percaya ada produk yang fits for all," ucapnya.

Membangun merek kecantikan yang akhirnya dipercaya banyak pelanggan tentu tidak dilakukan dalam semalam, sebut Irene. Ia berkata, "Trust itu penting banget. Jangan sampai khianati kepercayaan pelanggan. Akhirnya Somethinc punya stigma bahwa produk yang dirilis itu bagus juga karena komitmen jangka panjang. Kami enggak akan launch produk yang enggak bagus."

Riuhnya industri kecantikan dalam negeri malah membuat Irene makin bersemangat. "Jadi seru!!" katanya. "Mungkin karena aku anaknya kompetitif. Senang saja bisa kejar-kejaran terus."

Bercerita tentang persiapan kampanye Shopee 8.8 Grand Beauty & Fashion Festival, Irene mangaku bahwa pihaknya akan mulai melakukannya dua minggu sebelum hari H. Promosinya pun banyak, mulai dari gratis ongkir, gratis upsize produk, free gift, dan voucer toko.

"Ada diskon sampai 50 persen juga untuk produk serum," ia menyebut.

Bersama kampanye ini, Shopee juga menyebut ingin mendukung pengguna memiliki penampilan maksimal dan jadi versi terbaik diri mereka masing-masing. Fuji berkata, "Aku sebenarnya agak kesal sama standar kecantikan. Aku juga sempat kena bully karena warna kulitku yang sawo matang.

"Sekarang, aku agak enggak percaya sama standar kecantikan, karena orang yang percaya diri pasti cantik," imbuhnya.

Sementara menurut Lifni, cantik berarti bebas mengekspresikan diri. "Unik untuk diri sendiri, dan enggak malu dengan apa yang ditampilkan," ucap dia. "Jadi, terserah orang mau ngomong apa. Cape juga kalau harus terus dengerin orang untuk menentukan penampilan diri kita sendiri."

Fuji menyambung bahwa definisi cantik itu sangat luas, dan tidak sekadar fisik, tapi juga hati dan kepribadian. "Walau penampilan juga harus diperhatikan, semua harus on point," ia menyebut.

Daniel Minardi, Head of Brands Management & Digital Products Shopee Indonesia, mengatakan, "Menerima dan merayakan keunikan diri sendiri merupakan hal yang penting. Karena pada dasarnya setiap orang terlahir cantik dengan versinya masing-masing dan selalu berupaya memiliki penampilan terbaik."

"Topik ini tentunya sangat dekat dengan Shopee karena kategori fesyen dan beauty konsisten jadi kategori favorit dengan peningkatan transaksi yang signifikan di setiap kampanye kami," imbuhnya. "Peran fitur dan program inovatif, seperti Shopee Live ataupun Shopee Affiliate Program jadi pengalaman interaktif yang dipilih para pengguna."

"Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya transaksi melalui Shopee Live yang mencapai 12 kali lipat pada puncak kampanye 7.7 Shopee Live Bombastis Sale. Makaitu, kami menghadirkan kampanye terbaru, yaitu 8.8 Grand Beauty & Fashion Festival yang diharapkan dapat mengakomodasi dan jadi peluang untuk kemajuan industri kecantikan dan fesyen, serta membantu pengguna mendapatkan produk sesuai preferensinya," tandasnya.