Generasi Milenial Cenderung Pilih Wellness Tourism Bertemakan Alam Terbuka

Liputan6.com, Jakarta - Tren ‘wellness tourism’ atau wisata kebugaran makin populer di 2023. Dari riset berbagai sumber, seperti Agoda Travel Trend Survey (2023) dan Wellness Tourism Global Market Report 2023, nilai pasar dari wellness tourism berpotensi tembus 2,1 triliun dolar AS serta peningkatan CAGR sebesar 12,42 persen pada 2030.

Hal ini salah satunya didukung dengan peningkatan preferensi wisatawan, terutama di kalangan milenial, yang cenderung memilih wellness tourism bertemakan alam terbuka. Data menunjukkan 41 persen generasi milenial sudah mulai menganggarkan untuk investasi di wellness experience, salah satunya wellness tourism tersebut.

Hal itu mendasari perusahaan rintisan akomodasi berbasis teknologi, Bobobox memperkuat pengalaman pelanggan dalam wellness tourism. Mereka menghubungkan akomodasi andalannya, Bobocabin, pengalaman menikmati alam lewat kampanye Journey to Wellbeing: Mindful Reset.

Sesuai tajuknya, yaitu Mindful Reset, Bobocabin berkolaborasi dengan Fore Coffee untuk menginspirasi pelanggan mempraktikkan mindfulness dalam hal sederhana sehari-hari dan saat momen berlibur.

Menurut Chief Commercial Officer Bobobox Indonesia, Bayu Ramadhan, sebagai tahap awal dalam meningkatkan pengalaman wellness tourism di Bobocabin, pihaknya ingin melibatkan salah satu indra tubuh, yakni perasa, dalam perjalanan menuju keseimbangan tubuh, jiwa dan pikiran konsumen.

"Bagi kami, salah satu aktivitas yang akrab dengan pelanggan kami, yaitu milenial dan Gen Z adalah ngopi. Untuk itu, kami menggandeng Fore Coffee, salah satu brand kopi lokal yang populer disukai berbagai kalangan, terutama anak muda yang modern," terang Bayu dalam konferensi pers di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Selasa, 25 Juli 2023.

Dalam kesempatan yang sama, Bobobox Believer Daniel Mananta mengatakan dirinya percaya terhadap pentingnya akses beristirahat berkualitas untuk membuat pengalaman berlibur yang optimal serta kualitas hidup yang lebih baik. Hal ini juga erat kaitannya dengan pembangunan wellbeing yang berbanding lurus dengan durasi dan kualitas tidur.

"Kalau bagi saya, lewat Bobocabin ini kita bisa secara gradual memulai gerakan meningkatkan kualitas hidup dan membangun pengalaman yang bermakna bagi konsumen untuk terhubung ke diri sendiri, orang terkasih, dan lingkungan sekitar," ucapnya.

Daniel menambahkan sangat mendukung pergerakan ‘mindful reset’ dari kolaborasi ini, sesuai dengan prinsip dirinya yaitu jiwa manusia pasti akan tercerahkan dari pikiran dan tubuh yang sehat. Melalui kolaborasi ini diluncurkan menu minuman spesial, yakni Tropical Manuka Hibiscus yang memiliki komposisi madu manuka, teh hibiscus dan lemon kering.

Menu minuman spesial kedua adalah Berry Manuka Americano yang terbuat dari kombinasi madu manuka, stroberi, dan kopi espresso. Nantinya, setiap konsumen Fore Coffee yang membeli dua menu spesial ini akan mendapatkan potongan harga khusus untuk menginap di tujuh lokasi Bobocabin, yaitu Bobocabin Cikole (Bandung), Ranca Upas (Bandung), Signature Toba (Sumatra Utara), Puncak Gunung Mas (Bogor), Kintamani (Bali), Coban Rondo (Malang), dan Madasari Pangandaran (Batu Karas, Jawa Barat).

Menu eksklusif kolaborasi antara Bobocabin dan Fore Coffee ini dapat dibeli secara langsung di aplikasi digital, aplikasi food delivery service atau beberapa outlet Fore Coffee di kota Jabodetabek, Bali, Bandung, Malang, Medan, Surabaya dan Yogyakarta.

"Kedua menu minuman spesial tersebut dipilih karena menyesuaikan dengan tema yang diusung oleh Bobocabin, yaitu dekat dengan alam, mendukung wellbeing dan dibuat dengan bahan-bahan berkualitas," jelas Chief Marketing Officer Fore Coffee, Matthew Ardian.

"Harapannya, kedua minuman ini bisa menginspirasi konsumen untuk mengonsumsi minuman dengan mindful yang dapat membangun ketenangan jiwa dan keseimbangan wellbeing serta dapat dinikmati sehari-hari," tutur Matthew.

Kampanye Journey to Wellbeing: Mindful Reset Bobocabin X Fore Coffee yang mulai berjalan pada 25 Juli sampai 25 September 2023 ini juga dilengkapi dengan Wellness Guidebook dan Cup Tag serta challenge social media berhadiah tote bag ekslusif dari kolaborasi Fore Coffee dan Bobocabin. Tidak hanya itu, konsumen Bobocabin juga akan berkesempatan mendapatkan voucer potongan harga spesial untuk menikmati berbagai menu Fore Coffee.

Rangkaian kampanye ini dan kedepannya diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak generasi muda yang sadar akan pentingnya wellbeing dan mengerti cara untuk menjaga kondisi yang seimbang bagi tubuh, jiwa, dan pikiran.

Jika dulu wellness tourism adalah solusi, persepsinya kini bergeser menjadi gaya hidup. Sejak tahun lalu, tren positif ini diyakini berbagai pihak, termasuk Bobobox akan terus berlanjut meski pandemi sudah berganti menjadi endemi.

"Wellness tourism termasuk konsep yang sudah ada sebelum pandemi, makin terdengar di masa pandemi di kalangan wisatawan yang mencari alternatif untuk beraktivitas, bertemu orang yang dicintai, melakukannya dengan aman," ucap CEO Bobobox Indra Gunawan dalam jumpa pers virtual pada 1 April 2022.

"Dengan fase lebih cepat sekarang, ada baiknya rehat sejenak di tempat-tempat seperti itu (luar ruang dan alam). Bobobox melihat perkembangan shifting behaviour. Ini adalah opportunity dan milestone mewujudkan misi kami lebih dekat, yakni untuk menyediakan akses beristirahat untuk semua orang," terang Indra.

Ia menyebut keberadaan Bobocabin yang mulai diperkenalkan pada 2021 lalu adalah sebagai solusi tepat dan bersifat jangka panjang. Akomodasi itu awalnya baru tersedia di tiga lokasi, yaitu Cikole, Ranca Upas, dan Danau Toba. Tahun 2022 pihaknya menargetkan properti yang menggunakan kabin modular itu akan bisa buka di 25 titik.