Liputan6.com, Jakarta - Pada Senin, 31 Juli 2023, TasteAtlas merilis daftar "10 Best Rated Soups in the World" atau 10 sup terbaik di dunia. Kuliner khas Jawa Timur, yakni rawon, berhasil menyabet posisi pertama mengalahkan ramen dari Jepang.
Sajian berbahan dasar kluwek ini meraih 4,8 dari 5 bintang. TasteAtlas menulis sup beraroma ini biasanya dibuat dengan daging sapi yang direbus perlahan dan bahan tradisional Indonesia lainnya, seperti daun jeruk, serai, jahe, dan cabai.
"Namun, elemen kuncinya adalah buah kluwek, biji hitam Indonesia. Bumbu Indonesia yang tidak biasa ini sangat beracun saat mentah dan selalu perlu difermentasi sebelum dikonsumsi," lanjut laman tersebut.
Advertisement
TasteAtlas juga menulis, "Itu digiling dengan bahan dan rempah-rempah lain, memberikan hidangan rasa yang bersahaja dan asam serta warna hitam gelap yang unik. Asal muasal sajian tersebut diyakini dari Kota Surabaya, ibu kota Jawa Timur."
Kabar mengenai rawon yang sukses mengungguli makanan berkuah dari negara lainnya jadi viral di media sosial. Tak sedikit konten di jagat maya yang membahas mengenai kabar gembira ini. Di antara sederet tanggapan, terselip satu komentar dari YouTuber Jang Hansol. "Sudah saya duga," tulisnya singkat.
YouTuber asal Korea Selatan yang sempat belasan tahun tinggal di Indonesia ini diketahui sangat menyukai rawon. Komentarnya disukai lebih dari 1.500 ribu kali dan juga membuat warganet turut berkomentar.
"Kluweknya mantap," tulis seorang warganet. Lainnya menimpali komentar YouTuber Jang Hansol, "rawon + telur asin mantap pokoknya."
Curi Atensi Warganet
Bahkan ada warganet yang menyarankan hal unik, "diangkat ga sih jadi duta perawonan internasional mas hansol."
Ada pula yang berbagi sepotong pengalamannya, "Dulu bener-bener enggak suka rawon, tapi pas sering nonton Mas @hansoljang110 makan rawon jadi suka."
"Pas baca rawon langsung ingat Hansol Jang suka makan rawon, cek kolom komen eh ada orangnya," lanjut lainnya.
Warganet lain juga menambahkan, "Nasi + Kuah Rawon panas pol kemebul + Daging rawonan yang super empuk + Tempe goreng + Telur Asin + Sambal korek + kecambah pendek + kerupuk udang. Wes paket lengkap."
Sementara lainnya berkomentar, "sudah saya duga juga mas, kalo mas bakal nimbrung disini."
"baru mau ngetag nih eh udah muncul di komen, pasti mas hansol ikut senang karena makanan favoritnya," tulis lainnya. Warganet lain menulis, "eh mau nge tag si paling suka rawon, udah duluan komen."
"piye kii, rawon kuahnya nyemek nyemek, jangan lupa sambel sama jeruk nipisnya, tambah telur asin," warganet lain menulis.
Advertisement
Daftar Sup Terbaik di Dunia Versi TasteAtlas pada Juli 2023
1. Rawon - Surabaya, Indonesia
Rawon adalah masakan khas Indonesia yang berasal dari Jawa Timur. Sup beraroma ini biasanya dibuat dengan daging sapi yang direbus perlahan dan bahan tradisional Indonesia lainnya seperti daun jeruk, serai, jahe, dan cabai. Namun, elemen kuncinya adalah buah kluwek, biji hitam Indonesia.
2. Tonkotsu ramen - Fukuoka, Jepang
Tonkotsu adalah jenis ramen unik yang terdiri dari kaldu babi berlemak yang sangat kaya, mi segar, kuning telur lembut, dan perut babi empuk yang meleleh di mulut. Ini sangat populer dan spesial sehingga bisa menjadi hidangan tersendiri, bukan hanya gaya ramen.
Ramen biasanya diberi daun bawang untuk kecerahan dan semangat, rebung untuk rasa renyah, kacang, rumput laut nori untuk kerenyahan, dan jagung manis untuk rasa yang lebih enak. Kaldu yang kaya dikembangkan dengan memasak tulang babi dalam waktu yang sangat lama, hingga kolagen dan lemaknya larut, menghasilkan tekstur hidangan yang unik dan lembut.
3. Tom kha gai - Thailand Utara, Thailand
Tom kha gai adalah hidangan lezat nasional Thailand yang datang dari utara dan membawa pengaruh negara tetangga Laos. Ini adalah sup yang namanya diterjemahkan menjadi sup ayam lengkuas rebus, terdiri dari santan, potongan ayam atau suwir, lengkuas (tanaman kayu berwarna cokelat kemerahan atau merah muda terkait dengan jahe), serai, bawang putih, cabai rawit, daun jeruk purut, kecap ikan, dan jamur shiitake.
4. Sopa de lima - Yucatan, Meksiko
Hidangan tradisional dari Semenanjung Yucatan, Meksiko, sopa de lima adalah sup ayam dan tomat yang pedas dan beraroma, bertentangan dengan namanya yang membuat orang mengira limau adalah bahan utama hidangan ini. Namun, supnya dibumbui dengan jeruk nipis Yucatan yang unik dan pahit serta cabai habanero pedas.
5. Taiwanese Hot Pot - Taiwan
Hot pot versi Taiwan dimakan selama musim dingin, dan terutama pada hari-hari yang dingin dan hujan. Resepnya tidak diatur, melainkan terdiri dari sepanci kaldu dan berbagai bahan yang dimasak di dalamnya, lalu dicelupkan ke dalam kuah pendamping sebelum dikonsumsi.
6. Ciorba Radauteana - Radauti, Rumania
Ciorba Radauteana adalah sup tradisional Rumania. Itu dibuat dengan kombinasi ayam, bawang merah, paprika merah, seledri, wortel, jus lemon, bawang putih, peterseli, dan krim asam. Bahan-bahan tersebut direbus dengan api sedang hingga daging dan sayuran menjadi empuk.
7. Bori-bori - Paraguay
Bori-bori (vori-vori) adalah sup hangat Paraguay yang diisi dengan daging (biasanya daging sapi atau ayam), pangsit lembut yang terdiri dari tepung jagung dan keju, serta sayuran seperti wortel, seledri, dan bawang bombay.
8. Ramen - Jepang
Ramen adalah sup mi yang pertama kali muncul di Jepang pada 1910, ketika juru masak China menggabungkan mi dengan kaldu asin. Mi keriting ini berwarna kuning cerah dan lebih elastis daripada mi Jepang yang dibuat pada saat itu, adonannya diremas dengan air mineral yang mengandung natrium karbonat yang disebut kansui.
Pada 1958, namanya berasal dari pengucapan kata China lamian (mie tarik), dan pada tahun yang sama, Nissin Foods memproduksi mi instan versi pertama dengan kaldu rasa ayam yang disebut Ramen Ayam.
9. Shoyu ramen - Tokyo, Jepang
Ramen shoyu berbahan dasar kecap adalah salah satu dari empat kelompok utama ramen, hidangan mi yang dipuji karena rasanya yang istimewa. Mi, kuah kaldu, dan aneka topping adalah tiga elemen penting dalam setiap mangkuk ramen.
Kuahnya yang berwarna gelap dan asin inilah yang membedakan shoyu dari jenis lainnya. Biasanya menggunakan kaldu daging atau seafood, yang dicampur dengan kombinasi kaldu kombu dan kecap yang harum. Mi gandum keriting segar biasanya digunakan dalam shoyu ramen. Dimasak secara terpisah, mereka disajikan dalam mangkuk dan disiram dengan kaldu yang kaya.
10. Żurek - Polandia
Żurek adalah sup tradisional Polandia yang memiliki ciri khas rasa asam, yang berasal dari ragi asam, atau fermentasi roti dan tepung gandum hitam. Supnya juga berisi daging seperti sosis, bacon, atau ham, dan sayuran seperti kentang dan jamur.
Advertisement