Lindungi Keluarga dengan Menerapkan Desain Udara Berkualitas di Rumah atau Kondominium

Ruangan dengan udara dan ventilasi yang baik merupakan salah satu ciri rumah sehat. Udara yang bertukar dapat membuat rumah tidak sesak dan berdebu.

oleh Gilar Ramdhani pada 04 Agu 2023, 08:00 WIB
Diperbarui 02 Agu 2023, 16:40 WIB
Ilustrasi keluarga muda
Ilustrasi keluarga muda/Shutterstock-Nattakorn_Maneerat.

Liputan6.com, Jakarta Penerapan desain udara yang berkualitas di dalam rumah atau kondominium berperan penting dalam upaya melindungi keluarga dari polusi dan pencemaran udara. Pasalnya, polusi udara tidak hanya terjadi di jalanan dan tempat umum, melainkan juga di dalam hunian Anda.

Hampir setiap sudut atau bagian rumah bisa menghasilkan polusi udara, dari level biasa, sedang hingga berbahaya. Senyawa organik yang mudah menguap atau Volatile organic compounds (VOC) berupa gas dikeluarkan oleh banyak produk rumah tangga. Gas ini dapat menyebabkan masalah seperti iritasi, mual, sakit kepala hingga gangguan pernapasan.

Beberapa sumber polusi di dalam rumah atau kondominium yang perlu mendapatkan perhatian antara lain.

 

1. Cat Dinding

Cara dinding dapat mengeluarkan gas berbahaya. Minimalkan risiko dengan pilih cat yang aman dan kandungan VOC rendah. Jangan biarkan ruangan tertutup bila dinding baru dicat. Jangan menyimpan kaleng cat di dalam rumah.

 

2. Lantai dan Produk Pembersih

Debu dan kotoran mudah menempel di lantai. Maka itu perlu rutin membersihkan dan mengepel lantai rumah. Karena produk pembersih mengandung bahan kimia, pastikan menjauhkan dari anak-anak dan tunggu lantai sampai kering sebelum digunakan. Berlaku untuk daerah atau peralatan rumah tangga lainnya.

3. Karpet dan Sofa

Ilustrasi keluarga muda
Ilustrasi keluarga muda/Shutterstock-yongtick.

Karpet dan mebel juga menjadi sumber gas VOC yang berbahaya, terutama pada penderita asma atau alergi. Karena itu perlu untuk rutin membersihkan, mencuci dan menjemurnya.

 

4. Gas dan Kompor

Tabung gas LPG dan kompor yang tidak rapat atau bocor dapat melepaskan karbon monoksida. Maka penting untuk memastikan pemasangan sempurna dan penempatan kompor dekat dengan jendela atau ventilasi udara agar saat memasak gas-gas berbahaya bisa keluar ruangan.

 

5. Asap Rokok

Asap rokok menjadi sumber polusi yang berbahaya. Residu asap yang menempel di lantai, dinding, karpet dan sofa bisa membahayakan kesehatan. Bagi perokok pasif berisiko mengalami masalah sinusitis, bronkitis hingga pneumonia. Pastikan rumah  bebas asap rokok

 

6. Pengharum Ruangan

Manfaat pengharum ruangan membuat udara di rumah terasa lebih segar dan wangi. Namun, produk ini hanya menyamarkan bau dengan aroma buatannya bukan. Jadi, Anda tetap harus mengatasi dan menghilangkan sumber baunya. Misalnya, tidak ada sampah menumpuk di dalam rumah, tumpahan makanan atau minuman segera dibersihkan dan lainnya yang menimbulkan bau tak sedap

 

7. Tirai

Seperti halnya karpet dan sofa yang bisa menjadi tempat bersarang debu, kotoran dan polusi, maka biasakan untuk mencuci tirai secara rutin. Sebelum dipasang, pastikan sudah kering dan tidak lembab. Buka jendela dan ventilasi udara agar terjadi pertukaran udara..

 

8. Penyejuk Ruangan

Penyejuk ruangan bisa membuat udara di dalam rumah dan ruangan-ruangan terasa sejuk. Agar merasakan manfaatnya wajib sekali membersihkan dan mencuci secara rutin penyejuk ruangan seperti AC. Plus tetap bersihkan ruangan Anda agar udara bersih yang keluar dari AC tercemari oleh debu dan polusi di dalam rumah.

Setelah sudah mengetahui sumber-sumber polusi udara di dalam rumah dan berupaya untuk menekan sebaik mungkin polusi udara di rumah, hal penting yang perlu dilakukan adalah memastikan desain udara berkualitas. Karena itu dapat membantu Anda melindungi kesehatan keluarga secara jangka panjang. 

Desain Udara Berkualitas

Ilustrasi keluarga muda
Ilustrasi keluarga muda/Shutterstock-Nattakorn_Maneerat.

Ruangan dengan udara dan ventilasi yang baik merupakan salah satu ciri rumah sehat. Udara yang bertukar dapat membuat rumah tidak sesak dan berdebu. Berkaitan dengan hal tersebut, Panasonic memperkenalkan sebuah inovasi dan solusi untuk mendukung lingkungan yang lebih nyaman. 

Panasonic
Panasonic memiliki ERV dan teknologi sistem pengelolaan tata udara lengkap yang menyegarkan udara tanpa mengorbankan kontrol suhu/Istimewa.

Pertama, melalui produk penyejuk ruangan atau AC berteknologi canggih dan kontrol yang cerdas. Kedua, layanan spesialis desain udara untuk berbagai jenis bangunan, termasuk pengelolaan kualitas udara di Kondominium maupun di rumah tapak pada umumnya. 

Untuk AC Panasonic sendiri memiliki sejumlah keunggulan, di antaranya:

  • Panasonic memiliki ERV dan teknologi sistem pengelolaan tata udara lengkap yang menyegarkan udara tanpa mengorbankan kontrol suhu
  • Sistem pengelolaan tata udara Lengkap Panasonic secara otomatis mengontrol AC dan ventilasi untuk mengatasi bau, udara lembap, dan CO2 yang menumpuk
  • Berkat teknologi CFC, kualitas udara dan kondisi sistem Anda dapat dengan mudah dikontrol atau dipantau dari jarak jauh.

Setelah mengetahui sejumlah informasi di atas, kini saatnya merawat setiap ruangan dengan udara berkualitas dan bebas polusi demi menjaga kesehatan keluarga. Kalau bukan sekarang, mau kapan lagi?

Informasi lebih lengkapnya, Anda dapat mengunjungi tautan berikut ini.

 

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya