Liputan6.com, Jakarta - Pelecehan seksual bisa menimpa siapa saja termasuk aktris Erika Carlina. Ia membuat pengakuan nyaris alami pelecehan seksual oleh seorang sopir taksi. Untungnya, Erika masih mampu menguasai situasi dan lolos dari upaya pelecehan.
Dalam sebuah tayangan televisi, Erika menceritakan dirinya tertidur saat naik taksi. Ia bahkan dibangunkan oleh sopir taksi di pinggir jalan yang sepi dekat dengan area di sekeliling sawah. Yang membuatnya ngeri, kata Erika, sopir taksi ini bukannya membangunkan bahwa ia sudah sampai tujuan tapi meminta izin untuk melakukan tindakan tidak senonoh, yaitu menciumnya.
Baca Juga
"Sopir taksinya nanya. Mbak kalau saya mau cium mbak boleh nggak? Aku ngelihat kanan kiri itu memang udah gelap dan sawah," papar Erika, dikutip dari potongan video di akun Instagram @officialtrans7, Selasa, 8 Agustus 2023.
Advertisement
Bukannya panik dan ketakutan, Erika ternyata masih bisa berpikir jernih. Wanita berusia 29 tahun itu mengajak sopir taksi untuk pergi ke hotel, karena berpikir itu adalah lokasi dengan banyak orang terang benderang.
"Aku langsung bilang kebetulan banget, saya memang lagi butuh teman buat ngobrol dan ditemenin. Gimana kalau kita ke hotel aja. Itu aku ajak, karena di otak aku di sana ada resepsionis, sekuriti," ungkap Erika.
"Aku tanya baik-baik, 'pak kenapa tadi nanya mau minta cium', 'iya saya lagi ada masalah rumah tangga' pokoknya dijelasin semuanya. 'Pak tapi sebenarnya gak boleh loh kayak gitu'," lanjutnya.
Selama perjalanan menuju hotel, Erika mengabadikan suasana dalam taksi itu dengan merekam video untuk dijadikan barang bukti. Setibanya di hotel, Erika langsung turun dan meminta tolong. Erika sempat memarahi sopir tersebut.
Â
Tindakan agar Pelaku Pelecehan Cepat Dilacak
"Dia malah marah-marah juga, terus aku ambil aja kuncinya terus lapor ke sekuriti," kata Erika. Sopir itu akhirnya diserahkan ke pihak berwajib dengan bantuan satpam hotel tersebut.
Saat kita mengalami pelecehan seksual pasti merasa terpukul dan membuat mental kita down. Tapi sebaiknya segera lakukan tindakan agar pelaku pelecehan bisa cepat dilacak dan ditangkap.
Melansir laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Selasa, 8 Agustus 2023, berikut ini pertolongan pertama pelecehan seksual yang harus dilakukan korban dan orang sekitar.
1. Pelecehan Bukan Salah Korban
Masih banyak ditemukan orang kerap menyalahkan korban. Perlu diingat bahwa tidak ada satu orang pun yang berhak mendapat kekerasan, apapun alasannya. Korban adalah orang yang paling dirugikan, tidak seharusnya korban merasa bersalah.
2. Pastikan Keamanan dan Keselamatan
Hal yang harus dilakukan adalah memastikan terlebih dahulu keamanan dan keselamatan diri. Segera jauhi tempat kejadian pelecehan seksual dan minta bantuan pertolongan. Jika tindakan terjadi di rumah, cobalah mencari perlindungan di rumah keluarga lainnya.
Â
Advertisement
3. Simpan Bukti-Bukti
Setelah merasa aman, segera simpan semua bukti-bukti kekerasan seksual. Misalnya seperti pakaian, foto, video, rekaman percakapan, atau bisa juga saksi-saksi yang melihat kekerasan seksual. Bukti-bukti tersebut bisa sangat membantu dalam proses penanganan kasus.
Untuk mencegah pelecehan seksual, salah satunya caranya adalah berani memberikan teguran Dengan berani memberikan teguran kepada pelaku di depan umum, Anda dapat memberikan motivasi untuk orang sekitar untuk melakukan hal yang sama. Ada berbagai cara untuk memberikan teguran kepada pelaku pelecehan, seperti memberikan teguran, baik secara lisan ataupun tindakan.
Pada bulan lalu, viral seorang pria mengendarai mobil berplat nomor korp diplomatik diduga melakukan perbuatan tidak menyenangkan kepada seorang perempuan di Jakarta Selatan. Dalam unggahan Instagram @kabarnegri.official, terlihat dalam video seorang pria memegang telepon seluler seraya merekam wanita yang menegurnya.
Video yang awalnya diubah oleh akun TikTok @dewisra, menuliskan pengemudi mobil itu sering mengikutinya untuk mengajak kenalan.
Korban Pelecehan
Namun sampai empat hari dia masih menunggu dan setiap bertemu selalu menjulurkan lidah kepada wanita yang menjadi korban pelecehan di kawasan H.R. Rasuna Said, Setiabudi tersebut. Kasus ini mendapat respons dari polisi. Pihak berwajib kini tengah menyelidiki pria pengemudi mobil berpelat nomor CD 27 09 yang mengganggu seorang wanita di kawasan HR Rasuna Said Setiabudi, Jakarta Selatan.
"Kami lakukan lidik dan koordinasikan dengan Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan," kata Kanit Reskrim Polsek Setiabudi Kompol Sujarwo, dilansir dari kanal Surabaya Liputan6.com, 7 Juli 2023.
Menurut Sujarwo, saat itu belum ada laporan terkait kasus tersebut sehingga disarankan untuk korban melapor kepada pihak kepolisian. Meski begitu, pihaknya akan memburu pelaku serta berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Metro Jaksel untuk menindaklanjuti kasus yang viral di media sosial itu.
"Dalam keadaan darurat bisa menghubungi nomor telepon 110 atau bisa melalui Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary 0811-9981-998 dan pengaduan 0812-1616-1616," demikian kutipan dari Instagram @polisijaksel pada komentar di unggahan tersebut.
Â
Advertisement