3 Gaun Ikonik Milik Mendiang Putri Diana Terjual Rp24,8 Miliar di Pelelangan

Liputan6.com, Jakarta - Tiga gaun milik mendiang Putri Diana telah terjual di pelelangan dengan total harga mencapai 1,62 juta dolar AS atau setara dengan Rp24,8 miliar pada Jumat, 8 September 2023. Pakaian tersebut termasuk di antara 1.400 item yang akan dilelang di Julien's Auctions dan Turner Classic Movies Presents "Legends: Hollywood and Royalty,".

Mengutip dari laman People, Senin, 11 September 2023, acara lelang diadakan dari 6--8 September 2023, di Beverly Hills dan secara online. Gaun ikonik yang dikenakan mantan Putri Wales sebelum kematiannya pada usia 36 tahun setelah kecelakaan mobil di Paris pada 1997. 

Tiga item yang dijual adalah gaun sutra merah tua Bruce Oldfield dan dua desain oleh Catherine Walker yaitu gaun strapless sutra beludru hitam dan sutra putih tanpa tali krep, serta korset hitam off-shoulder dan rok sutra. Gaun pernah dikenakan Putri Diana saat pemutaran perdana film Hot Shots! yang dibintangi oleh Charlie Sheen pada November 1991.

Sementara gaun ruched lengan pendek Bruce Oldfield dijual seharga 571.500 dolar AS atau setara Rp8,7 miliar, padahal awalnya diperkirakan seharga 200 ribu dolar AS menurut Daily Mail.

Adapun desain Catherine Walker dengan gaun hitam berpadu warna hijau giok dengan harga pembelian minimum 100 ribu dolar AS yang dikenakan oleh sang putri saat makan malam gala di Royal York Hotel di Toronto, Kanada, pada 1991 — dibeli seharga 571.500 dolar AS yang berarti setara dengan gaun pertama. 

Outlet tersebut juga melaporkan bahwa gaun hitam putih Catherine Walker yang dikenakan Diana ke acara pribadi terjual lebih dari delapan kali lipat dari perkiraan penjualan sebesar 60 ribu dolar AS, yakni jadi setara dengan gaun pertama dan kedua.

"Penjualan gaun ini yang memecahkan rekor kami melebihi semua ekspektasi," kata Martin Nolan, pendiri dan direktur eksekutif Julien’s Auctions, seperti dilansir Daily Mail.

Menurut publikasi tersebut, Ellen Petho seorang pengusaha wanita dari Ann Arbor, Michigan, yang menjalankan bisnis desain dengan sukses selama satu dekade awalnya membeli gaun tersebut, bersama dengan dua gaun lainnya milik Diana. Ia membelinya pada lelang yang diadakan di rumah lelang Christie's di New York pada Juni 1997 dengan uang yang dia tabung untuk membeli rumah.

Namun ia meninggal Januari 2023 pada usia 82 tahun. Suami Ellen, Louis Petho (83), menjual gaun-gaun itu untuk dilelang "Untuk membantu mengumpulkan uang guna dana beasiswa bagi siswa seni dan desain yang sudah matang," lapor Daily Mail. 

Putri Ellen, Karrie Petho (60), mengatakan kepada outlet tentang keputusan ibunya untuk menunjukkan gaun itu kepada publik untuk alasan amal sebelum kematiannya, "'Ibu kami membaca tulisan di dalam (katalog lelang) tentang Pangeran William yang memberi tahu ibunya bahwa gaun tidak boleh disimpan di lemarinya, bahwa mereka harus berada di dunia luar dan berbuat baik. Saya rasa itulah yang menginspirasinya."

Sebelumnya, mengutip kanal Global Liputan6.com, Senin, 11 September 2023, sejumlah pakaian yang pernah dikenakan Putri Diana dipajang di pameran The Royals & Rebels - British Fashion mendatang di Kunstmuseum Den Haag, Belanda.

Pameran yang digadang-gadang bakal menampilkan British Fashion (mode fesyen khas Inggris) dibuka pada 9 September 2023, dan berlangsung hingga 7 Januari 2024 mendatang. Dalam pameran, museum akan menyorot pengaruh dari busana rancangan desainer dan ikon style dari Inggris. 

Diana Spencer adalah ikon fesyen sejati yang penampilannya menjadi salah satu kiblat berbusana masyarakat di dunia, sebelum kematiannya pada 1997. Entah itu Revenge Dress atau Gaun Balas Dendamnya yang terkenal maupun gaya membumi "street style" ala Princess Diana, terus menginspirasi banyak mode berpakaian di seluruh dunia.

Pada 31 Agustus 2023, bertepatan 26 tahun sejak kematiannya, para penggemar bangsawan Inggris yang akrab dipanggil Lady Di ini mungkin akan senang dengan kabar dibukanya pameran baru di Den Haag, Belanda. Mereka punya kesempatan untuk melihat beberapa item pakaian yang dikenakan oleh Putri Wales itu sendiri di bagian dari pameran. 

The Royals & Rebels - British Fashion mengeksplorasi "bagaimana orang Inggris memimpin fashion dunia," menyoroti desainer seperti Vivienne Westwood, Alexander Mcqueen, dan Stella McCartney, dan ikon gaya termasuk dari "Putri Diana tercinta", penjelasan dari museum.

Informasi menarik lainnya dari Kunstmuseum Den Haag bahwa Putri Diana merupakan seorang yang memiliki jiwa pemberontak lalu mengekspresikannya melalui fesyen. Pengunjung dapat memanjakan mata dan menggugah minat fesyen mereka dengan melihat koleksi jaket Chanel hitam rancangan Karl Lagerfeld serta gaun glitter koktail berkilauan rancangan Catherine Walker di pameran. Kedua pakaian tersebut sempat dikenakan Putri Diana.