15 Penyebab Kulit Kepala Bau Apek yang Jarang Disadari, Cek Cara Mengatasinya!

Liputan6.com, Jakarta Kulit kepala bau apek memang jadi salah satu masalah umum yang sering dialami sehari-hari. Sekilas mungkin terlihat sepele, tapi bau tak sedap yang muncul ini bisa mempengaruhi rasa percaya diri. Yup benar banget, bau apek yang muncul biasanya disertai dengan rambut yang tampak lengket, lepek, dan berminyak yang jelas bisa bikin penampilan kurang oke. Selain itu, aroma nggak sedap ini juga bisa mengganggu kenyamanan orang-orang di sekitar.

Kamu juga sering mengalami masalah yang satu ini? Yuk, temukan penyebab bau pada kulit kepala dan cari tahu cara mengatasinya yang tepat!

Jika ingin mencari tahu penyebab kulit kepala mengalami bau tak sedap adalah cek dulu apakah kamu sudah keramas secara rutin? Aroma tak sedap ini bisa muncul akibat penumpukan kotoran, debu, keringat, hingga minyak alami dalam waktu yang lama, sehingga menimbulkan aroma tak sedap pada rambut dan kulit kepala.

Jadi, penting untuk selalu menjaga kebersihan kulit kepala dengan keramas secara rutin. Idealnya kamu bisa membuat jadwal keramas 3-4 kali seminggu untuk menjaga kebersihan kulit kepala dan rambut.

Dilansir dari situs Cleveland Clinic, bau tak sedap pada kulit kepala bisa disebabkan oleh produksi minyak yang berlebihan di kulit kepala. Penumpukan minyak ini bisa membuat kulit kepala terasa lembap. Akibatnya, jadi sarang bagi perkembangbiakan bakteri dan jamur yang membuat bau apek pada rambut dan kulit kepala.

Jadi, penting untuk mengecek kondisi kulit kepala seacra rutin. Jika memang terjadi produksi minyak berlebihan, cari tahu penyebabnya. Mungkin saja penggunaan produk perawatan rambut yang nggak cocok. Kandungan bahan kimia keras yang ada di dalam produk perawatan rambut bisa mengikis kelembapan alaminya dan membuat produksi kulit kepala makin tinggi.

Pertumbuhan jamur di kulit kepala ternyata bisa jadi pemicu kondisinya menimbulkan bau tak sedap. Hal tersebut karena jamur dapat menimbulkan infeksi pada kulit seperti munculnya ketombe atau eczema. Kondisi ini bisa menimbulkan bau tak sedap yang mengganggu.

Nah, salah satu jamur yang perlu diwaspadai adalah Malassezia atau jamur penyebab ketombe. Kulit kepala yang dipenuhi ketombe biasanya akan muncul baik tak sedap dan rambut terlihat lepek yang mengganggu penampilan juga.

Tahukah kamu kalau kulit kepala kering ternyata juga bisa memicu bau tak sedap? Ternyata saat kulit kepala kering, bagian tubuh yang satu ini akan terus memproduksi minyak alami dalam jumlah yang banyak untuk melembapkan area tersebut.

Jika jumlahnya berlebihan, bisa menyebabkan penumpukan minyak yang memicu pertumbuhan bakteri. Proses bercampurnya bakteri, minyak dan keringat inilah yang bisa memunculkan kulit kepala bau.

Melakukan penataan rambut memang bisa membuat penampilan terlihat lebih menarik. Untuk mendukung hasilnya, beberapa produk hair styling seperti hair spray, mousse, atau gel sering banget digunakan. Tapi, waspada produk tersebut bisa memancing bau tak sedap pada kulit kepala, lho!

Yup, jika digunakan berlebihan, sisa produk yang menempel pada rambut dan kulit kepala akan terus menumpuk dalam jumlah banyak. Jika bercampur dengan keringat, bisa membuat kulit kepala bau apek yang mengganggu.

Sering menggunakan helm dalam beraktivitas sehari-hari? Waspada hal ini yang ternyata membuat kulit kepala bau apek. Penggunaan helm dalam waktu lama, terutama saat cuaca panas, bisa membuat penumpukan keringat karena tidak mendapatkan sirkulasi yang dibutuhkan.

Kondisi keringat yang menumpuk ini bisa membuat kulit kepala jadi lebih lembap. Akibatnya, pertumbuhan bakteri dan jamur pun nggak bisa dicegah yang kemudian menyebabkan kulit kepala jadi bau tak sedap.

Hormon menjadi salah satu zat yang memiliki peranan aktif dalam menjalankan fungsi tubuh yang optimal. Jadi, penting banget menjaga keseimbangan hormon yang ada di dalam tubuh. Tahu nggak sih kalau perubahan hormon juga menjadi salah satu penyebab masalah kulit kepala bau tak sedap yang mengganggu penampilan?

Yup, perubahan hormon ternyata mempengaruhi perubahan produksi keringat dan minyak di kulit. Nggak terkecuali di area kulit kepala. Nggak heran jika perubahan hormon ini bisa mempengaruhi kondisi tubuh, mulai dari bau badan, jerawat, bau badan, sampai bau tak sedap pada kulit kepala.

Jika mengalami bau apek pada kulit kepala, bisa jadi merupakan tanda kalau kamu sedang mengidap penyakit tertentu. Salah satunya adalah psoriasis kulit kepala yang jadi kondisi paling umum penyebab kulit kepala bau.

Dilansir dari Healthline, psoriasis kulit kepala adalah kondisi kulit yang disebabkan oleh gangguan autoimun yang sifatnya genetik. Masalah kesehatan yang satu ini biasanya ditandai dengan gejala bercak merah bersisik dan kulit kering pada tubuh, nggak terkecuali area kulit kepala. Inilah salah satu penyebab bau tak sedap yang mengganggu.

Tahu nggak sih kalau makanan yang dikonsumsi ternyata bisa memberikan pengaruh besar terhadap bau tubuh, lho. Misalnya saja jika mengonsumsi makanan dengan aroma tajam seperti daging atau bawang yang bisa membuat bau badan jadi semakin menyengat.

Tapi, ternyata pengaruhnya bukan hanya pada bau badan. Makanan yang dikonsumsi juga bisa mempengaruhi bau tak sedap pada rambut dan kulit kepala. Jadi, disarankan untuk lebih memperhatikan makanan yang dikonsumsi jika ingin mengatasi masalah yang satu ini.

Ada sejumlah bakteri dan jamur yang hidup pada tubuh manusia yang sering disebut sebagai microbiome. Jika terjadi ketidakseimbangan microbiome, misalnya salah satu jenisnya terlalu banyak berkembang biak, bisa menyebabkan berbagai masalah kulit. Misalnya saja infeksi hingga bau tak sedap yang bisa muncul di kulit kepala.

Jadi, penting untuk mulai menjalani gaya hidup sehat yang bisa membantu menyeimbangkan microbiome pada kulit. Kamu bisa mengawalinya dengan mengonsumsi makanan sehat yang rendah gluten dan gula serta rutin berolahraga.

Kulit kepala bau apek juga bisa disebabkan oleh gaya hidup sehari-hari. Misalnya saja kondisi stres berlebihan yang ternyata bisa mempengaruhi tubuh. Ketika sedang mengalami kecemasan berlebih, tubuh cenderung memproduksi lebih banyak keringat dan minyak. Nggak terkecuali di area kulit kepala. Penumpukan minyak dan keringat inilah yang kemudian menyebabkan munculnya bau apek.

Coba perhatikan kembali, apakah shampo dan produk perawatan lain yang digunakan sudah cocok dan sesuai jenis kulit kepala? Pasalnya, salah pilih shampo bisa menyebabkan gangguan kesehatan rambut dan kulit kepala.

Formula shampo yang nggak cocok bisa membuat kulit kepala kering dan memicu produksi minyak berlebihan. Nggak hanya bisa menyebabkan rasa gatal saja, hal ini juga dapat membuat bau tak sedap yang menimbulkan rasa kurang percaya diri.

Bagi yang tinggal di daerah perkotaan dan aktif melakukan kegiatan di luar rumah, paparan polusi jadi hal yang nggak mungkin terhindarkan. Zat polutan yang berasal dari asap kendaraan bermotor dan beragam zat lainnya yang menempel di rambut dan kulit kepala bisa menyebabkan kondisi bau tak sedap yang mengganggu. Inilah yang membuat pentingnya rutin keramas untuk menjaga kebersihan kulit kepala dan rambut.

14. Keringat Berlebihan

Kamu mungkin sudah nggak asing lagi kalau produksi keringat berlebihan yang dialami seseorang bisa memicu bau badan. Tapi, ternyata efeknya nggak hanya itu. Keringat berlebihan juga bisa memicu masalah bau tak sedap pada kulit kepala yang mengganggu. Jadi, jika bermasalah dengan keringat berlebihan, sebaiknya cari cara untuk membuat kulit kepala tetap kering. Jangan lupa keramas secara rutin yang membantu membersihkan kulit kepala secara berkala.

15. Memakai Hijab Saat Rambut Basah

Buat para perempuan yang berhijab, masalah kulit kepala yang mengalami bau tak sedap mungkin sudah nggak asing lagi. Namun, tahukah kamu kalau ada kesalahan yang bisa saja kamu lakukan karena kebiasaan sehari-hari? Misalnya saja memakai hijab saat rambut masih basah.

Kebiasaan tersebut bisa membuat kulit kepala jadi lembap dan tidak mendapatkan sirkulasi udara yang cukup. Akibatnya, kulit kepala yang lembap bisa mengeluarkan bau tak sedap yang membuat nggak nyaman.

Jadi, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi bau tak sedap yang muncul pada kulit kepala? Ada beberapa rutinitas sehari-hari yang bisa dicoba dengan mudah dan praktis di rumah. Apa saja sih?

1. Rutin Keramas dengan Shampo yang Tepat

Buat jadwal keramas rutin untuk menjaga kebersihan rambut. Hal ini sangat penting untuk mencegah penumpukan kotoran, keringat dan minyak di area kulit kepala yang memicu bau tak sedap.

Selain itu, jangan lupa gunakan selalu shampo yang tepat dan sesuai kebutuhan rambut. Pilih shampo yang mampu menutrisi rambut dari batang hingga ke akarnya dan menjadikan rambut sehat serta lembut. Jangan lupa pilih shampo dengan keharuman perfume mewah untuk menjaga rambut tetap wangi seharian di tengah aktivitas padat.

2. Perawatan Alami dengan Sari Cuka Apel

Sari cuka apel memiliki kandungan antimikroba yang dapat dimanfaatkan untuk membersihkan kulit kepala dan mencegah iritasi. Perawatan alami dengan sari cuka apel juga ternyata gampang dan praktis banget dilakukan di rumah.

Caranya adalah dengan mencampurkan cuka apel dengan air. Gunakan campuran tersebut untuk menyiram kulit kepala. Diamkan beberapa saat sebelum keramas seperti biasa. Namun, bagi pemilik masalah kulit eksim sebaiknya hindari cara ini ya!

3. Manfaatkan Gel Lidah Buaya

Jika kamu mengalami kondisi dermatitis seboroik atau ruam kronis yang muncul di seluruh area tubuh termasuk kulit kepala, melakukan perawatan dengan gel lidah buaya bisa jadi pilihan untuk mengatasi kulit kepala yang bau tak sedap. Lidah buaya sendiri memiliki kandungan anti-inflamasi yang mencegah pertumbuhan bakteri dan peradangan di kulit kepala.

Cara melakukan perawatannya juga mudah banget. Ambil gel lidah buaya dan aplikasikan di kulit kepala secara merata. Tunggu hingga 20 menit, bilas dengan cara keramas seperti biasa. Jika dilakukan secara rutin, masalah bau apek pada kulit kepala bisa diatasi.

4. Perhatikan Makanan yang Dikonsumsi

Jangan lupa perhatikan selalu makanan yang dikonsumsi untuk menjaga kesehatan kulit kepala secara menyeluruh. Sayuran hijau dan buah-buahan kaya akan nutrisi untuk menjaga kulit kepala tetap sehat dan mencegah pertumbuhan jamur serta bakteri yang bisa memicu berbagai masalah, termasuk bau apek pada rambut dan kulit kepala.

5. Olahraga Secara Rutin

Olahraga dikenal sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Nggak terkecuali kulit kepala. Untuk mengatasi gangguan kecemasan misalnya, kamu bisa mencoba olahraga yang fokus pada fokus dan ketenangan seperti yoga.

Selain itu, olahraga juga dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh agar nggak mudah menjadi tempat pertumbuhan bakteri, termasuk di area kulit kepala. Namun, jangan lupa tetap jaga kebersihan rambut setelah olahraga ya! Segera keramas jika memang muncul keringat berlebihan, supaya tidak menimbulkan bau tak sedap.

Itu tadi sederet penyebab kulit kepala bau apek yang wajib diketahui, supaya bisa mendapatkan langkah penanganan yang tepat. Saatnya mulai lakukan kebiasaan baik di atas sekarang yuk!