Menanti Keseruan Rangkaian Acara Festival Teater Jakarta 2023, Lomba sampai Lebaran Teater

Rangkaian acara Festival Teater Jakarta 2023, yang akan memperingati edisi ke-50, akan dimulai pada 23 Oktober, dan berakhir tanggal 29 November 2023.

oleh Asnida Riani diperbarui 21 Okt 2023, 22:00 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2023, 22:00 WIB
Menikmati Festival Teater Jakarta
Kelompok Teater Atas melakukan pementasan dengan judul "Kura-kura dan Bekicot" saat Festival Teater Jakarta (FTJ) wilayah Jakarta Selatan di Pusat Pelatihan Seni dan Budaya, Tebet, Selasa (16/11/2021). Kegiatan FTJ tingkat kota tersebut diikuti oleh 9 kelompok teater. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Bertajuk "Homo Theatricus: Kota, Subsistensi, dan Imajinasi," Festival Teater Jakarta (FTJ) 2023 siap terselenggara. Pelaksanaannya tahun ini kian spesial karena menandai 50 tahun eksistensi acara tahunan tersebut.

"50 tahun perjalanan FTJ tentu penuh dinamika," Ketua Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta, Krisna Aditya, menyebut saat jumpa pers di kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Kamis, 19 Oktober 2023. "Kami mencari data baru, riset, dan pengetahuan (untuk) menjawab banyak pertanyaan, supaya (FTJ) bisa berkelanjutan."

Sementara Ketua Dewan Kesenian Jakarta, Bambang Prihadi, memaknai 50 tahun FTJ sebagai medium untuk menatap lebih jauh dan luas. "Ini terefleksi dari tema FTJ tahun ini yang bukan hanya menandai kenangan masa lalu, tapi semangat menatap ke depan," ia berkata di kesempatan yang sama.

Steering Committee Festival Teater Jakarta, Seno Joko Suyono, berbagi, "FTJ 2023 adalah tentang daya tahan, semangat yang tidak pernah aus, tentang kemampuan untuk bertahan dalam situasi sulit dan genting. (FTJ jadi bukti) manusia teater Jakarta punya kemampuan bertahan yang tinggi dengan mengandalkan imajinasi."

Ia menyambung, dalam perayaan 50 tahun FTJ, pihaknya telah merumuskan serangkaian program. Sebagai pre-event FTJ 2023, mereka telah menggelar Workshop Kritik Teater pada 27 dan 28 Agustus 2023 di ruang rapat Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), Cikini, Jakarta Pusat.

Pelatihan ini dibimbing dua penulis senior: Benny Yohanes asal Bandung dan Bambang Bujono dari Jakarta. Setelah menyeleksi 46 calon peserta yang mendaftar melalui open call media sosial, ditetapkan 25 peserta yang dianggap memenuhi kriteria untuk mengikuti kelas.


Lomba Kelompok Teater se-Jakarta

Festival Teater Jakarta 2023
Poster Festival Teater Jakarta 2023 yang akan terselenggara mulai 23 Oktober sampai 29 November 2023. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Selain mendapat bimbingan langsung dari kedua instruktur, para peserta workshop mendapat tugas menyaksikan dan menulis kritik atas pentas-pentas teater di sepanjang rangkaian FTJ 2023. Ini termasuk helatan FTJ Babak Penyisihan, pentas teater di FTJ Babak Final, maupun pentas teater di puncak acara FTJ 50th alias Lebaran Teater.

FTJ Babak Final akan menampilkan 15 kelompok teater dari lima wilayah kota administrasi Jakarta. Dua pentas peserta nantinya akan tampil setiap hari pada 23 sampai 30 Oktober 2023. "Ada yang (tampil) di Teater Kecil dan Teater Arena Wahyu Sihombing TIM, serta Teater Luwes IKJ," sebut Seno.

Puncak malam anugerah FTJ lomba akan digelar pada 1 November 2023 di Teater Besar TIM. Berbarengan dengannya, beberapa acara dari rangkaian Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) juga akan berlangsung.

Sebagai jawaban tantangan keberlanjutan yang tadi sempat disinggung Adit, FTJ 2023 menerapkan pendekatan pengembangan lewat koridor kurasi. Selain membuka lahan bagi prinsip keberlanjutan, kuratorial juga dianggap mampu mendorong daya hidup perteateran di Jakarta dan luar Jakarta.


Lebaran Teater

Festival Teater Jakarta 2023
Jumpa pers Festival Teater Jakarta 2023 di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusar, 19 Oktober 2023. (Liputan6.com/Asnida Riani)

FTJ 2023 juga bermaksud membaca pencapaian estetika dan jelajah artistik, serta menyoroti pendekatan dramaturgi yang menawarkan kebaruan. Terbukanya ruang dialog bagi segenap pegiat, pemangku kepentingan, dan komponen sosial dari tatanan warga uban pun ditambahkan sebagai harapan lain.

Pertemuan yang "memberi ruang apresiasi sekaligus berbagi pengetahuan, pengalaman, dan referensial" ini akhirnya tersaji di Lebaran Teater, yang berlangsung untuk kedua kalinya selama FTJ. Rangkaiannya akan berlangsung pada 20--29 November 2023, yang salah satunya bakal diisi penampilan beragam kelompok teater di Jakarta dan Indonesia.

Selain tiga kelompok pemenang terbaik FTJ Lomba, ada juga penampilan dua kelompok kurasi dalam kota yang menggunakan pendekatan Site-specific Theater di TPU Bantar Gebang dan Warung Tegal (Warteg) di Tebet, Jakarta Selatan.

Tidak berhenti di situ saja, karena kelompok difabel yang merupakan grup teater terbaik dari pemenang Festival Teater Kampus juga akan tampil. Pentas lainnya termasuk tiga kelompok teater luar kota hasil kurasi, dan satu kelompok teater dari luar negeri, yakni Portugal, yang sekarang masih dalam tahap negosiasi, sebut Seno. 


Jemput Banyak Lapisan Masyarakat

Menikmati Festival Teater Jakarta
Kelompok Tema Gunadarma melakukan pementasan dengan judul "Tiga Kain Tenun" saat Festival Teater Jakarta (FTJ) wilayah Jakarta Selatan di Pusat Pelatihan Seni dan Budaya, Tebet, Selasa (16/11/2021). Kegiatan FTJ digelar untuk menumbuhkembangkan kreativitas seniman muda. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Di antara pentas Lebaran Teater, Diskusi Teater yang membedah perkembangan teater pelajar juga akan digelar. Selain penampilan Site-Specific Theater, semua rangkaian acara Lebaran Teater akan dilaksanakan di berbagai lokasi di kompleks TIM.

Tahun ini pun akan ada apresiasi terhadap beberapa aktivis teater yang terus membersamai FTJ sebagai bagian dari perjalanan karyanya. Bambang berkata, output FTJ memang kelompok teater yang akhirnya jadi mandiri dan profesional. "Bukan hanya konsisten, tapi makin bagus," sebutnya.

Menurut Bambang, peringatan 50 tahun FTJ juga jadi momen untuk tidak melihat semata industri teater, namun juga memupuknya dari hilir. Ini disepakati Kepala Bidang Pembinaan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Puspla Dirdjaja. Ia berkata, "Penting untuk memfasilitasi pelaku seni teater, melakukan pembinaan, supaya kreativitas terbentuk."

50 tahun FTJ juga disebut Puspla sebagai contoh kerja sama yang baik antara komunitas teater dengan pemerintah, dalam hal ini Dinas Kebudayaan DKI Jakarta. "FTJ tahun ini juga mau melihat bagaimana seni, walau berjenjang, melihat keterlibatan masyarakat," kata Bambang.

Karena itu, mereka bermaksud menjemput banyak lapisan masyarakat di banyak kegiatan guna menguji sejauh mana FTJ bisa dinikmati publik. Jadi, agenda mana yang paling Anda nantikan?

Infografis: Warisan Budaya Indonesia yang Sudah Diakui UNESCO
Infografis: Warisan Budaya Indonesia yang Sudah Diakui UNESCO
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya