Perdana Menteri hingga Perempuan di Islandia Bakal Mogok Kerja karena Ketidaksetaraan Gender

Perempuan di seluruh Islandia, termasuk Perdana Menteri Islandia Katrin Jakobsdottir akan mogok kerja pada Selasa (24/10/2023). Aksi tersebut dilakukan sebagai bagian dari kampanye yang mendorong kesetaraan gender yang lebih besar di negara tersebut.

oleh Putu Elmira diperbarui 24 Okt 2023, 12:30 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2023, 12:30 WIB
Perdana Menteri Islandia Katrin Jakobsdottir
Perdana Menteri Islandia Katrin Jakobsdottir tiba di Istana Carlos V, di Istana Alhambra di Granada, Spanyol selatan pada 5 Oktober 2023 sebelum makan malam resmi pada pertemuan puncak Komunitas Politik Eropa. (JORGE GUERRERO / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Perempuan di seluruh Islandia, termasuk Perdana Menteri Islandia Katrin Jakobsdottir akan mogok kerja pada Selasa (24/10/2023). Aksi tersebut dilakukan sebagai bagian dari kampanye yang mendorong kesetaraan gender yang lebih besar di negara tersebut.

Dikutip dari CNN, Selasa (24/10/2023), ini akan menjadi ketujuh kalinya perempuan di Islandia melancarkan aksi mogok atas nama kesetaraan gender, kata penyelenggara kampanye di situs resmi mereka. Aksi pertama terjadi pada 24 Oktober 1975.

"Pada 24 Oktober, semua perempuan di Islandia, termasuk perempuan imigran, didorong untuk berhenti bekerja, baik yang dibayar maupun tidak. Sepanjang hari, perempuan (dan orang-orang non-biner) akan mogok (kerja), untuk menunjukkan pentingnya kontribusi mereka kepada masyarakat," kata penyelenggara.

Pemogokan tersebut dikenal sebagai "Hari Libur Perempuan" atau "Kvennafrí" dalam bahasa Islandia. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang diskriminasi upah sistemik dan kekerasan berbasis gender yang dihadapi oleh perempuan di Islandia, menurut penyelenggara.

PM Islandia mengatakan kepada situs berita Islandia, Islandia Monitor pada Jumat, 20 Oktober 2023, bahwa dia tidak akan bekerja pada hari pemogokan. Ia berharap perempuan anggota pemerintahan lainnya untuk melakukan hal yang sama sebagai aksi solidaritas dengan perempuan Islandia.

"Seperti yang Anda ketahui, kami belum mencapai tujuan kami untuk mencapai kesetaraan gender sepenuhnya dan kami masih mengatasi kesenjangan upah berbasis gender, yang tidak dapat diterima pada 2023. Kami masih menangani kekerasan berbasis gender, yang merupakan prioritas pemerintah saya untuk mengatasinya," kata Katrin Jakobsdottir.

Upaya Hapus Kesenjangan Upah Menurut Gender

Unjuk rasa perempuan Islandia
Pada 24 Oktober 1975, sekitar 90 persen perempuan di Islandia turun ke jalan dan berunjuk rasa menuntut kesetaraan hak dengan laki-laki. (Women's History Archives)

Pemerintahannya sebelumnya telah berkomitmen untuk menghapuskan kesenjangan upah berdasarkan gender pada 2022. Para pekerja di Islandia sebelumnya mendukung aksi mogok tersebut dan tetap mendapat upah meski tidak masuk.

Pemogokan tahun ini didukung dari federasi serikat pekerja publik terbesar di Islandia, Federasi Serikat Pekerja Publik di Islandia (BSRB), Asosiasi Perawat Islandia, dan Asosiasi Asosiasi Wanita Islandia.Penyelenggara memberikan perhatian khusus pada nasib perempuan imigran yang kontribusinya sangat berharga kepada masyarakat Islandia.

Menulis untuk CNN pada 2019, Jakobsdottir menggambarkan bagaimana kesaksian dari perempuan migran dan etnis minoritas menandai titik balik di Islandia. "Mereka mengungkapkan bahwa meskipun Islandia telah mencapai kemajuan yang diakui secara internasional dalam hal kesetaraan gender, kami belum cukup menghadapi titik temu antara ketidakadilan gender, ras, dan kelas," tulisnya.

Penyelenggara telah meminta laki-laki untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap perempuan yang melakukan aksi mogok dengan mengambil tanggung jawab tambahan di rumah dan di tempat kerja. Dengan begitu, perempuan dan mitra/rekan kerja non-biner dapat melakukan aksi mogok.

Sementara itu, pemerintah Islandia fokus pada proyek penelitian yang baru-baru ini diluncurkan mengenai disparitas upah antara profesi yang secara tradisional didominasi oleh laki-laki versus profesi yang didominasi oleh perempuan, menurut Jakobsdottir. "Kami melihat perbedaan pekerjaan ini karena kami memperkirakan perbedaan upah yang ada disebabkan oleh hal ini," kata Jakobsdottir.

Fakta Menarik Islandia

Aurora Borealis
Langit berhias aurora borealis atau Cahaya Utara terlihat di atas air terjun Godafoss di Thingeyjarsveit, Islandia, 14 Oktober 2018. Lukisan abstrak alam semesta dari tabrakan spektrum warna Aurora Borealis begitu spektakuler. (Mariana SUAREZ/AFP)

Islandia merupakan sebuah negara Nordik yang terletak di sebelah barat laut Eropa dan sebelah utara Samudera Atlantik, yang terdiri dari Pulau Islandia dan beberapa pulau kecil di sekitarnya. Terletak di perbatasan geologis yang selalu aktif antara Amerika Utara dan Eropa, negara ini memiliki iklim kontras, geografi, dan budaya yang mencolok.

Mengutip dari Britannica, Jumat, 6 Januari 2022, gletser yang berkilauan, seperti Vatna Glacier (Vatnajökull) merupakan yang terbesar di Eropa, terletak di pegunungan yang sangat indah. Sementara geyser panas yang melimpah menyediakan panas untuk banyak rumah dan bangunan negara dan memungkinkan pertanian rumah kaca sepanjang tahun. Adapun Gulf Stream di lepas pantai memberikan iklim yang sangat sejuk untuk salah satu tempat paling utara yang dihuni di planet ini.

Ibu kota Islandia, Reykjavík yang berarti "Teluk Asap", adalah tempat lahan pertanian pertama di pulau itu dan merupakan kota yang berkembang dan kosmopolitan. Garis pantai Islandia yang berbatu, berada lebih dari 3.000 mil (4.800 km) di utara, bertemu dengan Laut Greenland, Laut Norwegia di timur, Samudra Atlantik di selatan dan barat, dan Selat Denmark yang memisahkannya dari Greenland sekitar 200 mil (320 km) di barat laut.

Negara Paling Bahagia

Ilustrasi Islandia
Ilustrasi Islandai (dok.unsplash/ Alin Rusu)

Islandia merupakan negara yang hampir selalu masuk lima besar negara paling bahagia di dunia, berjejer dengan Finlandia, Denmark, dan Norwegia. Tak heran kalau angka harapan hidup warga Islandia rata-rata 83,1 tahun, salah satu negara yang tertinggi di dunia.

Selain warganya yang bahagia, Islandia juga merupakan negara paling aman di dunia dan sudah 12 kali menyabet gelar yang sama. Dengan keamanan negaranya, Islandia bahkan tidak memiliki armada militer. Negara ini hanya memiliki beberapa tentara untuk berpatroli di wilayah laut dan udara.

Untuk pariwisatanya, Islandia menawarkan laskap cantik khas seperti Danau es Jokulsarlon, yaitu danau glasial yang terbesar di negara itu. Adapun Danau Myvatan juga merupakan salah satu tempat wisata di Islandia yang populer, danau vulkanik ini dikelilingi ladang lava yang memiliki Pseudo-Crater di Skutustadagigar.

Serta pelesir ke gua es Vatnajokull, wisatawan bisa menikmati keindahan dan panorama yang tidak ada di lokasi lain. Kemudian wisata di Islandia yang tak kalah memiliki pesona adalah Air Terjun Dettifoss dan Seljalandsfoss. Air terjun setinggi 45 meter ini memiliki lebar mencapai 100 meter, sementara Seljalandsfoss memiliki ketinggian 60 meter di atas tebing garis pantai Islandia.

Tentunya pergi ke Islandia belum terasa lengkap tanpa menikmati keindahan Kota Hafnarfjorour. Anda bisa menikmati berbagai festival yang merupakan salah satu legenda Eropa kuno yaitu Festival Viking yang terkenal. Sementara pelancong yang menyukai wisata mendaki gunung, perlu mencoba naik ke Pegunungan Hekla. Gunung yang sempat erupsi pada tahun 2000 ini dikenal sebagai salah satu wisata favorit para turis. 

Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan
Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya