Liputan6.com, Jakarta - "Cerita dari Bandara Soekarno Hatta," begitulah keterangan yang dituliskan pengguna TikTok @klarawcroft di salah satu unggahannya. Sesuai judul, si warga negara asing (WNA), yang mengaku sudah lima tahun tinggal di Indonesia, menceritakan pengalamannya ketika berada di bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II.
"Saya pergi ke Bandara Soekarno Hatta untuk terbang ke Hanoi," katanya di awal rekaman berdurasi 3 menit dan 55 detik tersebut. "Saya pikir, banyak orang yang sudah pernah ke sana pasti melihat grup besar orang Indonesia yang pergi ke Timur Tengah untuk beribadah umrah maupun haji."
Baca Juga
Di hari ia terbang, perempuan itu berkata, ia melihat grup jemaah umrah di bandara yang disebutnya tidak berbicara dalam bahasa Indonesia. "Oh jadi saya pikir, mereka pasti dari pulau lain atau dari desa tertentu," sebutnya. "Saya kemudian pergi ke toilet, dan itu cukup ramai."
Advertisement
Ia menyambung, "Saya sedang antre ketika saya mendengar teriakan. Saya menoleh, dan melihat pintu toilet terbuka. Di sana ada dua lansia, duduk (jongkong) di lantai, buang air kecil di lantai. Saya bingung, tapi bukan mereka yang berteriak, tapi staf kebersihan di toilet itu."
Ia menjelaskan bahwa perempuan-perempuan ini tidak pernah menggunakan "toilet Barat" sebelumnya. "Makanya mereka tidak tahu cara menggunakan. Jadi, saat masuk ke toilet, mereka akan jongkok di lantai," imbuh si TikToker.
Ungkap Simpati
Si pengunggah melanjutkan, "Saya berdiri di sana dan merasa bersimpati, tapi juga mendapati kejadian itu lucu di saat bersamaan. Saya berusaha tidak melihat ke arah mereka, membuat mereka tidak merasa malu. Saya tidak tahu harus bereaksi seperti apa."
Video yang diunggah sejak Agustus 2023, ini kembali jadi sorotan, dan banyak warganet Indonesia meninggalkan komentar di sana. Kebanyakan dari mereka mengungkap simpati dan meminta ada edukasi khusus terkait penggunaan toilet duduk.
"Memang kadang susah buat masyarakat yang enggak biasa pake toilet duduk. Memang perlu ada edukasi saat bimbingan haji dan umroh gimana pake toilet publik," tulis salah satunya, sementara yang lain melanjutkan, "Sedih banget baca ini. Kebayang bingungnya mereka. Udah antre, kebelet, terus masuk toilet bingung."
"Sebetulnya ada juga pilihan toilet jongkok, tapi kalo udah kebelet dan yang kosong toilet duduk bingung juga," sahut pengguna berbeda. "Harusnya ketika jemaah tua mau ke toilet, pembimbing tanya, apa bisa pakai toilet duduk. Kalo enggak bisa, ya ditemani," yang lain menyarankan.
Advertisement
Transgender Umrah
Masih terkait umrah, transgender Jessi Rinrada, yang lebih dikenal dengan sebutan Jeje, sebelum ini sudah jadi pembicaraan hangat dan viral setelah menjalankan ibadah umrah, beberapa waktu lalu. Kisahnya semakin mendapat perhatian setelah ia membagikan pengalamannya saat berada di Makkah dan Madinah.
Ia mengaku mengalami beberapa kesulitan, seperti ditahan pasukan keamanan setempat alias askar dan diejek pedagang lokal. Di sejumlah video yang dibagikan di akun TikTok pribadinya, @jessjsc, ia tampak mengenakan pakaian ihram khusus pria selama proses ibadah.
Ia juga memperlihatkan dirinya mengenakan gamis dan sorban yang biasa dikenakan pria. "Ujian Transwoman nekat umrah Masyaallah betul," bubuh dia di akun TikTok pribadinya. Di rekaman tersebut, Jeje tampak emosional dan memohon doa dari para pengikutnya agar diberi kekuatan untuk melanjutkan ibadahnya.
Jeje berbagi, "Tapi Insya Allah Lillahi ta'ala ikhlas menjalani semua konsekuensi, salah satunya jadi incaran askar yang sama sekali tidak percaya kalau saya ini sebenarnya pria, karena wajah dan suara saya yang feminin."
Perjalanan Emosional
Pengalaman pahit lain diceritakan ketika Jeje berkali-kali ditahan askar di Masjid Nabawi Madinah. Bahkan, ada pedagang gamis yang mengolok-oloknya dengan menyebut "akhir zaman." Pengalaman ini membuat Jeje begitu terpukul hingga ingin menangis di tempat.
Meski begitu, ia tetap memiliki harapan dan doa yang tulus. Ia berdoa agar bisa kembali jadi pria seperti kodrat semula dan meminta dukungan, serta doa dari semua orang agar ia bisa melanjutkan ibadahnya dengan tenang.
Dalam keterangan video, ia menulis, "Sampai saat ini masih mohon sama Allah di perluas sabar nya, dan diberikan kenyamanan untuk ibadah di rumahNya dengan tenang tanpa di incer askar. Minta doanya ya temen-temen buat saya bisa kuat sampai selesai ibadah umrah🙏🏻😇✨."
Jeje, yang bernama asli Bagas Rahmatya, mengajak kedua orangtuanya untuk umrah bersama. Bagi Jeje, membawa kedua orangtua dalam perjalanan spiritual ini merupakan pengalaman yang sangat emosional dan mendalam.
Saat berdiri di depan Ka'bah, Jeje tidak bisa menahan air matanya ketika memeluk ibunya. Di hari terakhir Jeje di sana, ia mengungkap perasaannya, "Hari terakhir di Makkah rasanya masih gak percaya Allah undang aku ke sini bawa kedua orang tuaku di umur 26 tahun."
Advertisement