Liputan6.com, Jakarta - Beberapa gaun paling ikonis Putri Diana akan dibawa ke Amerika Serikat (AS). Lima gaun malam rancangan Jacques Azaguri dan dikenakan Diana selama tahun-tahun terakhir hidupnya telah dijual ke kolektor pribadi di Los Angeles dengan harga yang tidak diungkap ke publik.
"Seluruh koleksi (gaunnya) sangat berarti bagi saya, dan satu-satunya alasan saya menjualnya adalah karena sejak lima minggu lalu, saya sudah pensiun," kata Jacques Azagury mengutip People, Kamis (16/11/2023).
Baca Juga
Sang desainer mengatakan, ia ingin orang-orang tetap menikmati gaun ikonis ini dan menjaga seluruh koleksi tetap utuh. Gaun-gaun tersebut adalah "kembaran" dari gaun asli yang dikenakan Putri Diana selama tahun-tahun terakhirnya.
Advertisement
Ini termasuk gaun halterneck hitam yang ia kenakan ke pesta amal di malam wawancara kontroversialnya dengan Panorama yang disiarkan pada 1995. "Ia selalu sangat tertarik dengan fesyen," sebut Azagury.
Desainer yang telah berkecimpung di industri fesyen selama hampir 40 tahun itu menambahkan, "Ia tahu ia akan menyenangkan banyak orang yang menunggunya tampil dengan gaun berikutnya, baik mereka yang menunggu di jalan atau menontonnya di televisi."
"Ia membutuhkan waktu lama untuk memastikan semuanya oke, memilih sepatu, dan perhiasan yang tepat," imbuhnya.
Gaun ikonis lain yang jadi bagian dari koleksinya adalah gaun biru di atas lutut berhias manik-manik terompet kristal kecil yang dikenakan Putri Diana saat pertunjukan Swan Lake di Royal Albert Hall pada Juni 1997.Â
Gaun Terakhir di Karpet Merah Sebelum Meninggal
"Saat itu adalah masa supermodel, dan semua orang mengenakan gaun pendek dan gaun yang lebih memperhatikan tubuh," kata sang desainer, yang baru-baru ini menutup butiknya di Knightsbridge, tempat Diana dan ia sering bertemu.
Menurut Azagury, Diana sangat menyukai gaun shift pendek. Karena itu, ia merancang gaun hitam glamor untuk dihadiahkan di ulang tahun ke-36 sang putri. Ia berterima kasih pada sang desainer melalui catatan pribadi yang termasuk dalam lot lelang.
Malam itu, Diana menghadiri sebuah acara di Tate Gallery, London dengan mengenakan gaun gemerlap yang memukau. Siapa sangka, itu adalah acara karpet merah terakhirnya sebelum meninggal secara tragis di Paris.​
"Setiap momen sangat menyenangkan bagi saya dan kami sangat bersenang-senang," kata Azagury, yang bekerja dengan Diana selama 12 tahun. "Saya tidak pernah melihat Diana yang bermasalah. Setiap kali kami bersama, itu sangat menyenangkan."
Advertisement
Momen Penuh Kenangan
"Setelah bercerai, ia menemukan kembali dirinya dan berubah jadi wanita yang luar biasa, menakjubkan, saat itulah kepribadiannya mulai bersinar," kata Azagury. "Ia memiliki segalanya, kaki yang paling menakjubkan, rambut yang indah, mata biru."
Beberapa di antara gaun itu sebenarnya dilengkapi sketsa dan catatan tulisan tangan pribadi Putri Diana. Namun, pensiunan desainer ini menyimpan sejumlah barang sentimental tersebut untuk dirinya sendiri.
"Salah satu hal paling berharga yang saya miliki adalah foto berbingkai yang dikirimkan sang putri pada saya pada pagi hari ia berangkat ke Prancis, dan ia tidak pernah kembali lagi," katanya.
Azagury tiba di tokonya dan menemukan seorang anggota staf sedang menunggu dengan membawa parsel. "Di dalamnya ada foto berbingkai Diana yang mengenakan tiga dari lima gaun terkenal, dengan pesan yang berbunyi, 'Untuk Jacques, banyak cinta Diana,' yang akan saya simpan untuk diri saya sendiri," katanya.​
Gaun-gaun tersebut akan segera dibawa ke AS, dan ditambahkan ke koleksi memorabilia yang dikurasi Renae Plant, pendiri The Princess & The Platypus Foundation, yang menjalankan museum online interaktif 3D yang menampilkan lebih dari 1.800 benda bersejarah terkait.
Rahasia Rambut Putri Diana
Penampilan Putri Diana semasa hidup selalu berhasil mencuri atensi dunia. Selain lewat busana, gaya rambut ibu dua anak ini juga tidak kalah menarik. Rambut sang putri disebut selalu terlihat kokoh karena bantuan hairspray yang dibuat khusus.
Melansir Page Six, 17 Oktober 2023, rahasia rambut kokoh Putri Diana diungkap ahli kimia kosmetik. "Saya bekerja sangat dekat dengannya dan penata rambutnya (Richard Dalton) saat itu," kata Sheree Ladove Funsch, dalam wawancara eksklusif bersama Page Six Style.
Kala itu, ia berusia awal 20-an saat mendapat panggilan untuk membuat formula khusus dari hairspray. Produk tersebut akan membantu Diana menghindari rambut berantakan akibat hembusan angin baling-baling helikopter selama perjalanannya keliling dunia.
Ladove Funsch, yang sekarang CEO LaDove Inc., sebuah perusahaan kecantikan yang didirikan keluarganya pada 1977, menyebut bahwa Diana menginginkan hairspray yang memiliki daya rekat kuat dan tampak lembut.
Jadi, Ladove Funsch mulai membuat sesuatu yang disebut sebagai "Helicopter Hairspray."Â Pencarian bahan-bahannya mencakup banyak perjalanan internasional, termasuk menjelajahi hutan lebat dan medan eksotis.
Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan bahan-bahan langka yang cocok untuk produk yang disetujui Diana.
Advertisement