Perusahaan di Belakang Organisasi Miss Universe Bangkrut Setelah Kontroversi Finalis Transgender

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan di belakang ajang Miss Universe, JKN Global Group, mengajukan bangkrut hanya beberapa hari sebelum malam final kontes kecantikan itu berlangsung di El Salvador, Sabtu, 18 November 2023. Taipan bisnis Thailand dan aktivis transgender Anne Jakrajutatip dari JKN Global Group membeli organisasi tersebut seharga 20 juta dolar AS pada 2022.

Melansir NY Post, Kamis (16/11/2023), Jakrajutatip, yang terkenal secara internasional sebagai selebritas transgender, menggambarkan pembelian tersebut sebagai "tambahan yang kuat dan strategis untuk portofolio kami." Namun setahun kemudian, franchise itu tampak tidak stabil.

Sebuah dokumen publik yang dikirim ke Bursa Efek Thailand dari JKN Global Group menyatakan "JKN Global Group Public Company Limited ('Perusahaan') telah mengajukan petisi untuk rehabilitasi usaha ke Pengadilan Kepailitan Pusat berdasarkan Undang-Undang Kepailitan B.E. 2483 (1940) (sebagaimana telah diubah) ('UU Kepailitan') pada 8 November 2023, selanjutnya Pengadilan Kepailitan Pusat mengeluarkan perintah untuk menerima permohonan rehabilitasi usaha Perseroan pada 9 November 2023."

Organisasi Miss Universe menerbitkan pengumuman yang menyatakan, "Di tengah situasi keuangan saat ini, kami mengonfirmasi bahwa Miss Universe 2023 akan diadakan di El Salvador pada 18 November 2023, di mana pengalaman terbaik yang diberikan pada penggemar kami akan tetap jadi prioritas utama kami."

Kontes Miss Universe 2023 dijadwalkan menampilkan setidaknya dua orang transgender yang pertama kali diidentifikasi sebagai wanita, Miss Portugal, seorang pramugari bernama Marina Machete, dan Rikkie Kolle, yang merupakan Miss Belanda transgender pertama.

Ini mengikuti jejak Angela Ponce dari Spanyol, yang merupakan kontestan trans pertama secara keseluruhan pada 2018, tapi tidak melaju ke final. Fakta ini sempat jadi kontroversi, sehingga Machete merilis sebuah video pada September 2023 yang menyesali bahwa "meningkatnya tingkat transfobia dan intoleransi mengkhawatirkan di seluruh dunia."

Namun, Machete menyatakan bahwa mengharukan melihat "organisasi Miss Universe begitu inklusif, mendobrak batasan dan menciptakan platform bagi perempuan tidak hanya untuk memberdayakan mereka, tapi juga menciptakan perubahan nyata di komunitas mereka sendiri."

"Perempuan trans adalah perempuan, titik," kata Organisasi Miss Universe pada CNN, Oktober 2023, setelah penobatan Miss Portugal. "Kami di sini untuk merayakan perempuan. Hal ini telah terjadi selama lebih dari satu dekade, dan kami bangga telah melakukan perubahan ini sejak dini dibandingkan program lain."

Melansir Philstar, 4 November 2023, Organisasi Miss Universe telah mengumumkan jajaran juri pada kontes edisi ke-72 di El Salvador. Selama tiga tahun terakhir, juri-juri ini semuanya perempuan. Namun tahun ini, tiga pria akan bergabung dalam panel tersebut.

Para juri perempuan kontes Miss Universe 2023 antara lain:

• Miss Universe 2020 Andrea Meza
• Miss Universe Turki 2021 Cemrenaj Turhan
• Miss Universe Thailand 2019 Paweensuda Drouin
• Miss Universe Curacao 2022 Gabriela dos Santos
• Miss Universe Peru 2020 Janick Maceta del Castillo
• Miss Universe Brazil 2022 Mia Mamede
• Kepala Hut Prize Foundation untuk hubungan pakar global, Nadia Ali
• Anggota dewan PCL Mega Lifesciences, Sameera Shah

Sedangkan laki-laki yang akan bergabung dengan panel adalah:

• Pascal Gerken, pendiri OceanFront Invest Myanmar
• Jonathan Levav, profesor pemasaran, Stanford Graduate School of Business
• Leonard Schlesinger, profesor Baker Foundation di Harvard Business School

Beberapa dari mereka akan jadi juri Suara untuk Perubahan, beberapa untuk babak penyisihan, dan yang lainnya untuk malam final. Dijadwalkan berlangsung pada 15 dan 16 November 2023, Miss Universe 2023 dijanjikan menampilkan kecantikan, bakat, dan karisma para kontestan, serta beberapa perubahan inovatif dalam sejarah kontes Miss Universe, lapor Hola.

Kompetisi preliminary akan diadakan pada 15 November 2023 pukul 20.00, waktu setempat. Sedangkan kompetisi kostum nasional akan menyusul pada 16 November 2023, pukul 21.00, waktu setempat. Hingga akhirnya malam final penobatan akan digelar pada 18 November 2023.

Kompetisi Miss Universe tahun ini menandai titik balik bersejarah karena untuk pertama kalinya mereka menyambut para ibu dan wanita yang sudah menikah sebagai kontestan. Satu-satunya persyaratan selama acara tersebut adalah usia 18--28 tahun.

Sebanyak 85 kontestan akan bersaing memperebutkan mahkota Miss Universe 2023, masing-masing mewakili negaranya. Di antara mereka, MariaCamila Avella Montanez dari Kolombia dan Michelle Cohn dari Guatemala akan membuat sejarah sebagai ibu dan wanita menikah pertama yang berkompetisi di Miss Universe.

Selanjutnya, Rikkie Valerie Kolle dari Belanda dan Marina Machete dari Portugal akan jadi transpuan kedua dan ketiga yang berkompetisi di Miss Universe, menyusul Angela Ponce yang mewakili Spanyol pada 2018, sebagaimana telah disinggung. Di momen bersejarah lainnya, Pakistan akan debut di kontes Miss Universe, dengan Erica Robin akan mewakili negara itu.