Sosok Pedagang di Lombok yang Viral Jual Sarung Pakai 3 Bahasa, Kagetkan Turis Asing

Ibu pedagang di Lombok yang mahir ragam bahasa asing ini bercerita bahwa ia berjualan sarung tenun supaya anaknya bisa sekolah sampai perguruan tinggi.

oleh Asnida Riani diperbarui 04 Jan 2024, 09:30 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2024, 09:30 WIB
Pedagang Viral
Pedagang di Lombok viral karena jual sarung pakai tiga bahasa. (dok. tangkapan layar video TikTok @voluptuous_chickenlegs/https://www.tiktok.com/@voluptuous_chickenlegs/video/7317991839917673729)

Liputan6.com, Jakarta - Aksi seorang pedagang di Lombok, Nusa Tenggara Barat tengah jadi sorotan online. Pasalnya, ia menjajakan sarung menggunakan tidak hanya satu, tapi tiga bahasa asing pada seorang wisatawan mancanegara.

Momen itu dibagikan si turis di akun TikTok-nya, @voluptuous_chickenlegs, 28 Desember 2023. Ia menulis dalam bahasa Inggris yang artinya, "Ketika tidak bisa berkilah! Penjual di Indonesia bisa menguasai semua bahasa 😂."

Di video lanjutan yang dibagikan 29 Desember 2023, si wisatawan asing meminta ibu tersebut memperkenalkan namanya. "Nama saya Sandy Beach," katanya, sementara ibu pedagang di sebelahnya menyebut diri sebagai, "Pepaya."

Saat ditanya mengapa berjualan di sini, Sandy menjawab dalam bahasa Inggris, yang artinya, "Karena ini pekerjaan saya. Bila saya tidak menjual barang-barang ini, kami tidak akan mendapat penghasilan."

Ia juga menjawab pertanyaan berikutnya, menyebut bahwa ia punya satu anak berusia enam tahun. "Dia lagi sekolah. Makanya kami ke sini supaya menghasilkan uang, supaya putri saya tidak bernasib seperti kami," bebernya dalam bahasa Inggris yang cukup lancar.

Si pengunggah video menimpali, "Satu hal yang saya ketahui tentang Indonesia, pendidikan tinggi tidak gratis. Jadi setelah lulus SMA, dan (mau melanjutkan) kuliah, itu harus bayar, dan tidak murah biayanya."

"Jadi, ingat saja, saat Anda duduk-duduk di pantai, dan melihat ibu-ibu berjualan sarung, mereka sedang mencari uang tambahan untuk menyekolahkan anak-anak mereka sampai perguruan tinggi," sebut si TikToker. "Itu alasan lain untuk belajar bahasa Indonesia (untuk) mengobrol dengan ibu-ibu di sini."

"Beli juga jualan mereka karena harganya bagus!" seru turis asing itu.

 

Viral di TikTok

Viral Ibu Penjual Sarung di Lombok Fasih 3 Bahasa Asing,
Viral Ibu Penjual Sarung di Lombok Fasih 3 Bahasa Asing. (Sumber: TikTok/@voluptuous_chickenlegs)

Di video pertama yang viral dan ditonton hampir enam juta kali, si ibu pedagang kedapatan mengatakan, "Mas, sarung. Murah, mas," dalam bahasa Indonesia. Tawaran itu dibalas dalam bahasa Inggris oleh si wisatawan asing, menyebut bahwa ia orang Australia yang tidak mengerti bahasa Indonesia.

Mendengar itu, ibu penjual sarung segera berganti bahasa, menawari barang dagangannya dalam bahasa Inggris, disusul Italia dan Prancis. Di kolom komentar, turis asing itu mengatakan bahwa si ibu pedagang pun bisa berbicara dalam bahasa Jerman dan Spanyol.

Ini dibuktikan di video lain, memperlihatkan Sandy menjajakan dagangan sarung tenunnya dalam dua bahasa tersebut. "Jadi, kalian tidak bisa kabur," kata pria asal Australia itu.

Rangkaian video itu mengundang berbagai komentar warganet. Sebagian besar dari mereka mengaku takjub. "Jago banget makerting-nya bikin insecure," kata seorang pengguna. "Sales tingkat dunia enggak sih nih namanya. Keren banget ibunya," sahut yang lain.

"Kemungkinan besar ini langsung belajar ngomong, nggak kursus-kursusan," warganet menduga.

Penjual di Paris Fasih Berbahasa Indonesia

Suvenir Paris
Penjual suvenir di Paris, Prancis faish berbahasa Indonesia. (dok. tangkapan layar TikTok @halimchan/https://www.tiktok.com/@halimchan/video/7238192490392653062)

Sebelum ini, video seorang penjual suvenir di Paris, Prancis kedapatan fasih berbahasa Indonesia heboh diperbincangkan warganet. Momen epik tersebut dibagikan akun TikTok @halimchan, beberapa waktu lalu.

Ia menulis, "Lawak di Paris," sebagai keterangan singkat. Dalam rekaman berdurasi 56 detik tersebut, tampak seorang pedagang membawa sejumlah suvenir yang didominasi pajangan Eiffel Tower.

Terdengar seorang pembeli bertanya, "Ini berapa?" Pria itu kemudian menjawab, "15 (euro) (sekitar Rp240 ribu)." Ketika diprotes mahal, ia menyahut, "Enggak mahal, saudara. Saya orang Indonesia, kamu juga." Masih berbicara dengan bahasa Indonesia, pedagang itu dengan lincah menghitung total belanja seorang pembeli.

Dalam rekaman itu, ia juga menyebut berbagai daerah di Indonesia, dari Malang sampai Kalimatan. "Orang Indonesia, orang baik, orang jujur," katanya sambil bertepuk tangan. "Ibu-ibu kalau mau beli di sini, yang jualan di sini, lebih murah di sini."

Klip yang sudah ditonton lebih dari delapan juta kali saat artikel ini pertama kali ditulis telah mengundang berbagai komentar. Sejumlah TikToker mengatakan bahwa tawar-menawar yang terjadi di ibu kota Prancis itu mirip dengan Tanah Abang. 

Cerita Pedagang Lainnya

Video VIral
Banjir hampir sepinggang orang dewasa di selartan Thailand, video ibu santuy tetap jualan nasi dan lauk jadi sorotan. (dok. tangkapan layar TikTok @userp422ac68zn/https://www.tiktok.com/@userp422ac68zn/video/7316419323705314565)

"Jadi berasa Tanah Abang ya. Logatnya mirip orang Indonesia asli," kata seorang pengguna. "Kayak suara uda Padang banget," sahut yang lain tentang penjual suvenir di Paris yang lancar berbahasa Indonesia itu.

Di video lanjutan, penjual suvenir itu menegaskan bahwa ia memang fasih berbahasa Indonesia. "Orang ke sini (Paris beli suvenir) satu euro dapat tiga, orang Indonesia dapat enam," ucapnya menjajakan dagangannya.

Ia juga berkata bahwa ibu angkatnya adalah orang Jakarta yang sekarang tinggal di Paris. Di video terakhir yang dibagikan pengguna TikTok itu, si pria penjual suvenir mengaku orang Medan. "Oh orang Medan," sahut segerombolan orang Indonesia yang sedang melihat barang dagangannya itu sambil tertawa.

Video seorang ibu juga sempat viral di TikTok ketika ia terus berjualan di tengah banjir yang tingginya tampak sudah sepinggang orang dewasa. Merujuk video pengguna @userp422ac68zn yang dibagikan akhir Desember 2023, tampak perempuan itu berjualan nasi kerabu, menurut Says, dikutip Rabu, 27 Desember 2023.

Selain nasi, tampak ragam lauk dijajakan, termasuk bihun goreng. Yang membuat banyak orang heran, meski air banjir hampir setinggi pinggang, perempuan tersebut tetap beraktivitas seperti biasa. Di saat yang sama, dua pelanggan terlihat membeli makanan meski aliran banjir tampak cukup deras.

 

Infografis Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Internasional
Infografis Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Internasional
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya