Mahasiswa Ungkap Obrolan dengan Ibu Kost yang Pilih Penyewa Berdasarkan IPK Setelah Wisuda

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah momen lucu terungkap dari seorang mahasiswa yang baru wisuda usai lulus dari perguruan tinggi. Ia membocorkan obrolan dengan sang ibu kost tentang IPK yang selalu dimonitor.

"Standart hidup sekarang sudah meningkat," tulisnya melalui akun @joshwy di TikTok yang diunggah pada, Senin 29 Januari 2024.

Di video singkah tersebut terlihat seornag laki-laki yang telah diwisuda sedang memegang dua karangan bunga. Tertulis, "IPK mah cuma bisa buat cari kerja dan kuliah."

Dilanjutkan dengan tanda panah agar para warganet bisa menggeser fotonya, ia mengungkap obrolan lama dengan ibu kost. "Anak-anak kost di sini pasti ibu monitor nilai IP nya rata-rata sekitar di atas 3,5 karena ibu seorang mantan dosen. Sudah tua jadi ibu monitor hasil study mereka, kasihan jauh-jauh kuliah biaya tinggi IP rendah," tulisan yang terlihat dengan latar suara lagu Rapshody dari JKT48. 

Tak banyak berkata-kata, isi obrolan dengan ibu kost tersebut membuat warganet bertanya-tanya. Konten yang disukai oleh lebih dari 78 ribu pengguna TikTok itu pun menuliskan beragam komentar.

"Redflag bu kostnya, pasti tidak ada anak teknik yang ngekost di situ," tulis warganet.

"Nanti fasilitasnya tergantung IPK," kata yang lain.

"Kalo gini jadi belajar giat demi tetep punya tempat tinggal," seru yang lain.

"Pengen bu kost kayak gini. Selain mikin besok makan apa, mikir juga besok tidur di mana," sambung warganet. 

Mengutip dari Tim Hot Liputan6.com, Kamis (1/2/2024), penghuni kost yang bandel dan menggangu ketenangan rumah memang kerap terjadi. Berisik hingga tengah malam dan mengundang banyak teman ke kamar memang sangat menggangu. Terkadang bila terjadi hal demikian, seorang ibu kost akan menegurnya.

Sementara menjalani kehidupan sebagai anak kost di kota perantauan tentu saja membuat kamu harus benar-benar pintar mengatur soal keuangan. Pasalnya, beberapa fasilitas yang kamu dapatkan di tempat kost cukup terbatas.

Bukan hanya bisa mengatur soal pengeluaran saja, akan tetapi berbagai ide kreatif pun sering muncul pada situasi tertentu saat menjadi anak kost. Salah satunya ialah berpikir kreatif agar tetap bisa makan tanpa perlu membeli di luar.

Jika di tempat kost terdapat fasilitas dapur tentu saja hal ini bukan menjadi masalah berarti. Tapi, beberapa tempat kost tidak menyediakannya. Hal ini juga yang memancing para anak-anak kost untuk bisa berpikir kreatif untuk bisa memasak.

Namun terkadang, cara memasak ala anak kost di Indonesia ini terlalu kreatif bahkan cenderung cukup nyeleneh. Tak sedikit pula netizen yang membagikan bagaimana cara memasak ala anak kost di media sosial. Menggunakan alat seadaanya, berikut ini beberapa cara memasak ala anak kost yang dirangkum Liputan6.com dari media sosial.

Sebuah gambar di media sosial dengan akun @floosoon di X yang dulu Twitter. Terlihat bagaimana lapisan datar setrika yang panas digunakan untuk memanggang roti agar matang dan menghasilkan tekstur garing.

Sambil kabel seterika tersebut dinyalakan, tampak bahwa cara tersebut memang berhasil membuat roti matang. Tapi dapat dibayangkan ketika setrika tersebut dipakai lagi untuk membuat licin baju?

Tentunya akan ada sisah lengket dan remah-remah dari roti. Selain itu apakah seterika tidak gosong? Mungkin bagi anak kost hal itu tidak masalah. Nyatanya ada pula yang memanfaatkan setrika dan piring aluminium bisa memasak nasi goreng nih.

Adapula yang memanfaatkan teko listrik untuk membuat telur goreng. Teko yang biasa untuk mendinginkan minuman justru dipakai memasak telur, dapat dibayangkan hasilnya teko akan berbau amis.

Bukan hanya lewat teko saja, namun ada yang membuat telur goreng dengan rice cooker. Bahkan rice cooker juga dapat digunakan memasak petai dnegan menambahkan minyak dan mengiris-iris petai tersebut.

Teko listri yang biasanya ada di hotel juga kerap dipergunakan untuk memasak mi di dalamnya. Bahkan akan kost menambahkannya dengan lauk telur di atasnya. 

Padahal tentu cara ini akan membuat teko listrik kotor. Jika tak bersih mencuci hingga bagian selanya akan membuat teko menghasilkan bau makanan, ketika teko digunakan lagi untuk memasak air bisa terasa bau amisnya. 

Peralatan elektronik yang tak sesuai fungsinya ini memang tidak ideal. Tapi bagi anak kost hal itu adalah cara bertahan hidup sembari kuliah dengan dana terbatas dari orangtua.