Liputan6.com, Jakarta - Menjelajahi sebuah negeri baru membuat orang harus lebih berhati-hati, terutama Paris yang dikenal banyak copet. Teman Jerome Polin, bahkan menjadi korbannya saat baru datang ke kota itu.
Tak langsung sadar bahwa dirinya kecopetan di Paris, pria asal Jepang bernama Yusuke itu baru mengetahui kecopetan saat ingin menitipkan koper. "Ketika baru mau nitip barang tiba-tiba dompet Yusuke hilang," kata Jerome hampir tak percaya.
Baca Juga
Menurut Jerome tas temannya itu semoat terbuka ketika mereka jalan usai menaiki kereta bawah tanah. "Tas ku ada yang buka," ujar temannya sambil pasang wajah sedih.
Advertisement
Jerome telah mengecek video rekamannya untuk mengetahui sejak kapan Yusuke terbuka. Mereka yang berpergian sebanyak 4 orang langsung saling mengingat lagi kejadian demi kejadian untuk memastikan di mana dompetnya dicopet.
Jerome pun mengingatkan bahwa memang di Paris, termasuk Spanyol dan Italia rawan copet. Tapi ia tak menyangka bahwa akan kecopetan secepat itu begitu baru sampai di kota tersebut.
"Dalam kereta aku pegang, jadi pasti ketutup," klaim temannya.
Untuk mencegah kartu kreditnya disalahgunakan, teman Jerome langsung melakukan pemblokiran. Ia juga diantar Jerome untuk melapor polisi dengan menuliskan laporan.
Setelah itu Jerome menanyakan temannya, ada apa saja di dalam dompetnya. Yusuke menyebut setidaknya ia membawa 250 ribu Yen Jepang atau setara Rp26,3 juta. Begitu tahu, Jerome langsung kaget karena ternyata jumlahnya cukup banyak.
Wajah Copetnya Terekam
Teman-temannya yang juga dari Jepang menyayangkan Yusuke yang menyimpan uangnya di satu tempat, padahal seharusnya dipisah di koper dan tempat lain. "Yaudah lah," kata Yasuke mencoba mengikhlaskan.
Yusuke mencoba sabar atas kejadian itu, hal ini jadi pelajaran baginya agar tidak terjadi lagi di kemudian hari. Saat ditanya teman-temannya, ia mengaku ingin menangis.
Singkat cerita, Jerome mengecek video-video yang telah direkam selama di Paris kemudian menemukan wajah pelakunya sempat terekam. Gambar itu menunjukan ketika Jerome naik tangga sambil mengangkat kopernya yang besar diikuti Yusuke di belakangnya.
Seorang pria tinggi besar terlihat berbelok di terowongan bawah tanah, tapi kemudian berbalik serta ada seorang pria lainnya memakai jaket hitam yang membantu. Di video terlihat bagaimana tangan pria tersebut membuka tas dan mengambil dompet Yusuke.
Tak enak dengan kejadian yang menimpa temannya, Jerome sempat bertanya apakah tidak apa jika ia terus merekam perjalanan mereka. Yusuke membolehkan untuk Jerome tetap merekam dan akhirnya ia tetap memvideokan saat pergi ke Museum Louvre yang terkenal.
Advertisement
Fuji Kecopetan di Paris
Mengutip Tim Showbiz Liputan6.com, 10 November 2023, influencer Fuji pun sempat kecopetan di Paris. Fuji memberitahu kronologi kecopetan saat berada di Brussel, Belgia, pekan ini. Detik-detik copet beraksi diperlihatkan petugas keamanan yang berada di sekitar lokasi kejadian lewat rekaman kamera dari ponsel.
Insiden Fuji kecopetan bermula ketika ia mampir ke sebuah kafe untuk pipis dan nongkrong sejenak. Sebelum pergi ke toilet, Fuji menitipkan tas kepada Lusi dan meminta asistennya itu membeli waffle.
Tanpa sepengetahuan Fuji, tas itu lalu dititipkan ke seorang rekan. Tas itu lalu diletakkan di atas koper. Walhasil, tas silver berisi paspor, ponsel, dan sejumlah barang berharga itu jadi incaran para copet.
"Aku lagi pipis di suatu kafe Hard Rock namanya," Fuji membeberkan. "Nah tas ini ada di atas koper. Kita tuh semua lagi bawa koper. Kata tour guide-nya tuh jalannya bakal jauh jadi bawa koper," ia menyambung.
Setelah ke toilet pipis pun, Fuji masih belum menyadari kalau tasnya raib. Ia masih sempat foto-foto untuk mengabadikan momen di Eropa. Sebenarnya seorang pria mengingatkan Fuji agar hati-hati mengingat banyak copet beroperasi. Berdasarkan penuturan Fuji ada 3 oknum copet.
Bikin Panik Kehilangan Ponselnya
Setelah masuk ke dalam bus untuk melanjutkan perjalanan, barulah Fuji sadar ada yang hilang. Pesohor dengan 14 jutaan pengikut di Instagram membeberkan kronologi kecopetan di Instagram Stories, Jumat, 10 November 2023.
“Paniklah di situ, super duper panik. Mukaku langsung berubah, kayak: Tas gue! Terus langsung kayak: Lus, paspor gue di mana, Lus? Paspornya di tas ini, paspornya di sini. Paniklah, kayak deg-degan banget!” ungkap Fuji.
Ia membeberkan kondisi di Brussel saat itu hujan. Suhu terjun bebas ke level 7 hingga 8 derajat Celsius. Suhu dingin plus kecopetan jelas kombinasi yang sangat buruk. Fuji sampai tak bisa berpikir jernih.
“Mana itu hujan, dan itu kalau enggak salah tadi tuh (suhu) 7 atau 8 derajat Celsius. Super duper dingin, aku sampai menggigil, otak enggak bisa mikir,” pemeran film Bukan Cinderella menambahkan.
Suasana hati Fuji memburuk setelah menyadari di dalam tas yang amblas ada sejumlah barang berharga termasuk paspor. Bagaimana ia mau melanjutkan perjalanan ke negara lain jika paspor raib?
Advertisement