Liputan6.com, Jakarta Sepanjang Jalan Cipete Raya, terhampar begitu banyak restoran atau tempat makan yang bisa disinggahi untuk memanjakan lidah para pencinta kuliner. Di antara banyaknya restoran atau tempat makan di sana, terdapat sebuah tempat yang lebih dari sekadar restoran biasa.
Bisa dibilang, restoran ini memiliki magnet tersendiri yang dapat menarik perhatian siapa pun untuk mencicipi kelezatan hidangannya. Ya, restoran tersebut adalah Bima Yamgor yang dimiliki oleh Bos Sido Muncul, Irwan Hidayat.
Baca Juga
Berlokasi di gedung House of Jamu lantai 2, Restoran Bima Yamgor hadir sebagai titik temu bagi pencinta cita rasa yang autentik nan lezat. Restoran yang menghadirkan menu andalan ayam goreng ini merupakan impian Irwan yang muncul sejak 12 tahun silam.
Advertisement
"Cita-cita saya itu ingin membuat restoran ayam goreng. Kalau ini laris, saya mau jualan di mana-mana. Start-nya di sini," tutur Irwan saat ditemui secara langsung di Restoran Bima Yamgor, Jakarta, Sabtu (24/2/2024).
“Saya ingin mengenalkan gurihnya racikan ayam goreng tradisional yang tidak kalah enak dari restoran ayam goreng tepung khas Amerika Serikat,” jelasnya.
Di sisi lain, Irwan juga mengungkapkan pemilihan nama Bima sebagai nama usaha kuliner anyarnya. Ia menyebut, restoran diberi nama 'Bima' karena terinspirasi dari tokoh pewayangan legendaris.
“Bima adalah tokoh wayang yang hebat, dan seorang satria yang setia kawan. Adapun ketika melarikan diri, Bima bekerja sebagai koki,” ungkapnya.
Menu Andalan Bima Yamgor
Irwan menjelaskan bahwa menu andalan di Bima Yamgor adalah ayam goreng dan sup buntut. Ia pun menuturkan bahwa resep dari menu andalan itu diracik sendiri sembari berguru dengan kawannya yang di Semarang.
"Semua saya yang RnD (research and development). Sehingga saya tidak bergantung pada koki, karena saya yang ngajarin (resepnya)," jelasnya.
“Bagi saya juga, kunci sukses restoran berada di cita rasa hidangan yang lezat. Jika menu yang disajikan enak dan cocok di lidah masyarakat, pembeli akan terus berdatangan,” imbuh Irwan.
Selain itu, ia juga menyebut alasan mengapa memilih ayam goreng sebagai usaha kulinernya.
“Ayam goreng merupakan menu sederhana yang digemari masyarakat Indonesia. Dan saya suka makan ayam goreng,” sebut Irwan.
Selain ayam goreng dan sup buntut, menu andalan lainnya di Bima Yamgor ada empal goreng dan Sup Tauto khas Pekalongan. Selain itu, varian sambal di Bima Yamgor pun banyak pilihan dan tak kalah lezatnya seperti sambal bima, sambal ijo, sambal bawang, sambal matah, sambal kecap.
Untuk minumannya, Bima Yamgor juga menyediakan kopi hingga aneka minuman tradisional seperti jamu kunyit asem, beras kencur, empon-empon, dan jahe.
Dan jika kamu ingin menikmati sensasi yang berbeda, empon-empon yang merupakan minuman berbahan dasar rempah-rempah seperti jahe, kunyit, dan temulawak bisa menjadi pilihan menarik!
Advertisement
Ambience yang Nyaman
Manajer Resto Bima Ayam Goreng Indonesia, Yohanes Heru Sulistyo mengungkapkan bahwa selain unggul dalam cita rasa, Bima Yamgor pun memperhatikan ambience restoran demi kenyamanan konsumen.
“Tata ruang dan dekorasi kita atur sedemikian rupa, ada pula ornamen-ornamen kayu serba cokelat bernuansa batik agar konsumen nyaman saat bersantap,” ungkapnya.
Heru juga mengatakan bahwa ketika menyantap hidangan di Bima Yamgor, tersedia welcome drink yang diberikan untuk konsumen, yakni jahe dengan jeruk nipis.
“Kami ingin memberikan pelayanan yang berbeda, dipilihlah welcome drink jahe agar konsumen semakin ingin menyantap hidangan Bima Yamgor,” katanya.
Fyi, menariknya di Bima Yamgor juga terdapat Herbal Corner di area pintu masuk yang menyediakan berbagai produk jamu dan minuman herbal Sido Muncul.
Nah, jika kamu ingin menyantap hidangan sederhana ala rumahan yakni ayam goreng dan merasakan ambience yang berbeda dengan resto ayam goreng lainnya, bisa langsung berkunjung ke Bima Yamgor yang buka setiap hari mulai pukul 10.00 - 22.00 WIB, ya!
(*)