Gelar Hari Sarapan Nasional ke-12, McDonald's Kumpulkan Rp777 Juta untuk Donasi

Liputan6.com, Jakarta - Sarapan kerap kali dilewatkan banyak orang dengan berbagai alasan. Padahal,  dilansir dari Times, Senin, 4 Maret 2024, beberapa penelitian menemukan bahwa orang yang sarapan pagi cenderung memiliki berat badan lebih seimbang dibandingkan orang yang melewatkan waktu sarapan. 

Keseimbangan gaya hidup dan faktor ekonomi cenderung mempengaruhi kebiasaan sarapan dan juga memiliki kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan. Misalnya, menyediakan waktu untuk sarapan lebih mudah bagi orang-orang yang bekerja dari jam 9 pagi hingga jam 5 sore dibandingkan dengan pekerja shift malam atau pekerja yang harus bekerja lebih pagi lagi, seperti para penjaga toko atau pedagang.

Sharon Collison, seorang ahli gizi di University of Delaware, mengatakan bahwa tidak ada penelitian yang menunjukkan sarapan dapat membuat kita menambah berat badan.

"Orang yang rutin sarapan sering kali mengalami peningkatan aktivitas fisik. Mereka memiliki profil pola makan yang lebih baik dan asupan makanan ringan yang lebih rendah," sebut Collison.

"Melewatkan sarapan dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit, tidak hanya obesitas tetapi juga diabetes, penyakit jantung, dan kualitas hidup yang lebih rendah."

Berangkat dari pemahaman itu, McDonald's Indonesia menggelar program Hari Sarapan Nasional ke-12 pada Senin, 4 Maret 2024, untuk mengajak masyarakat  untuk tidak melupakan sarapan.

"Kami waktu itu pertama kali memulai program ini pada 2013. Jadi, pada mulanya ini adalah program yang dikoordinasi oleh McDonald's regional dari 23 negara. Walaupun sekarang negara-negara lain sudah tidak melaksanakan agenda tersebut, kita (McDonald's Indonesia) telah terus melakukan secara konsisten selama 12 tahun," tutur Caroline Kurniadjaja, Associate Director of Marketing McDonald's Indonesia pada Briefing Media di McDonald's Salemba.

Lewat kegiatan tersebut, McD ingin kembali mengingatkan betapa pentingnya sarapan sebagai sumber energi memulai hari. Menurut Caroline, masyarakat Indonesia yang cenderung melupakan sarapan.

McDonald's meluncurkan Hari Sarapan Nasional setiap Senin pertengahan Maret tiap tahunnya. Pada tahun ini, McDonald's kembali membagikan 500 buah porsi Chicken Muffin dari pukul 6--10 pagi WIB di gerai di seluruh Indonesia.

Pembagian muffin sempat ditiadakan tahun lalu dan diganti dengan promo pembelian 'Buy 1 Get 1' di Hari Sarapan Nasional. Selain menyediakan menu gratis, McDonald's juga mendiskon 50 persen pembelian pendamping Chicken Muffin, seperti Hash Brown dan Kopi/Teh Panas.

Setiap muffin gratis yan diambil pelanggan bernilai Rp5 yang akan didonasikan McDonald's Indonesia tahun ini. Jadi, partisipasi pelanggan dengan mengikuti Hari Sarapan Nasional akan berpengaruh pada jumlah donasi yang dikeluarkan oleh tiap-tiap store. 

Tiap konsumen akan mendapatkan kupon yang bisa ditulisi namanya dan akan diserahkan bersamaan dengan uang donasi ke lembaga-lembaga sosial yang ada. "Untuk tempat donasinya sendiri dipilih oleh masing-masing store," ucap Meta Setiawati, Associate Director of Communications McDonald's.

Total ada 311 store yang ikut berpartisipasi pada acara Hari Sarapan Nasional ini dan jumlah donasi yang terkumpul secara keseluruhan adalah Rp777,5 juta untuk seluruh Indonesia. Selain donasi, McDonald's Indonesia juga membagikan paket sarapan untuk para pengajar yang berangkat sejak pagi hari untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Target pengajar sendiri sesuai dengan salah satu pilar CSR Mcdonald's Indonesia, yaitu pendidikan. Ada 101 sekolah dan 3000 pengajar tingkat TK-SMA yang menjadi sasaran Sarapan untuk Pengajar oleh McDonald's Indonesia yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.

McDonald's Indonesia berharap peluncuran program Hari Sarapan Nasional akan berdampak ke konsumen soal pentingnya sarapan dan menyadarkan konsumen soal komitmen McDonald's yang akan terus mendukung hal-hal baik untuk masyarakat.

Di awal tahun ini, McDonald's Indonesia luncurkan payung program 'McDonald's untuk Kemanusiaan'. Tujuan dari program ini adalah sebagai bentuk manifestasi dari komitmen McDonald's Indonesia sebagai perusahaan yang menjunjung nilai-nilai kemanusiaan. Program ini diluncurkan atas dasar kepedulian terhadap orang-orang yang ada di sekitar yang kurang beruntung.

"Seperti yang kita ketahui bahwa salah satu prinsip perusahaan kami adalah, 'Niat baik, hasil baik'. Jadi apapun yang kami lakukan itu berlandaskan pada filosofi tersebut," tutur Meta.

Ia juga menyampaikan bahwa bentuk bantuan sosial ini memiliki prinsip netralitas dan tidak diskriminatif. Program McDonald's untuk Kemanusiaan ini juga tidak akan terbatas di dalam negeri, namun juga bisa menjangkau luar negeri jika dibutuhkan.

Meta juga menyampaikan bahwa, McDonald's Indonesia berharap dengan kegiatan kemanusiaan seperti ini dapat membangun kesadaran, tidak hanya pada karyawan tetapi juga untuk semua pelanggan dan masyarakat Indonesia.