Liputan6.com, Jakarta - Dengan semangat "Menjelajahi Keajaiban Digital Indonesia," 10 startup Indonesia ikut pameran bergengsi South by Southwest (SXSW) di Austin, Texas, Amerika Serikat (AS) pada 8--16 Maret 2024. Keikutsertaan perusahaan-perusahaan rintisan itu difasilitasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), serta Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta.
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya mengatakan bahwa pihaknya juga bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Houston untuk mengadakan forum bisnis virtual yang dihadiri para investor.
Baca Juga
Paviliun Indonesia sendiri hadir dengan tema "Creation Ignites Action." "Indonesia telah berpartisipasi di event SXSW sejak 2017 dengan mengusung perpaduan seni dan teknologi," kata dia di weekly press briefing yang berlangsung secara hybrid, Selasa (5/3/2024).
Advertisement
Sepuluh startup partisipannya, yakni Tina Cental, Risaikel, dan Magalarva dalam kategori ekonomi sirkular. Lalu, di kategori self, family, and pet care services, Indonesia diwakili Petskita, BubbMe.AI, dan KitaCare. Sementara itu, Orderfaz, Carte Apps, Wifkain, dan RUN System mewakili kategori solusi bisnis terintegrasi.
Perwakilan kurator SXSW 2024, Firstman Marpaung, mengatakan bahwa ada sekitar 40 perusahaan rintisan yang mendaftar untuk ikut pameran tersebut. "(Dari situ), terpilih sepuluh dan cadangan lima. Dari 10 startup yang dikirim, kami ingin 100 orang yang merasakan manfaatnya," ucapnya di kesempatan yang sama.
"Kami minta mereka cari peluang, sehingga nanti pulang, mereka bisa menyebarkannya ke ekosistem startup di Indonesia," ia menambahkan.
Kurasi untuk SXSW 2024
Terkait kurasi startup partisipan SXSW 2024, Firstman mengatakan, pihaknya tidak hanya melihat produk, tapi "apa yang akan mereka lakukan di sana." "Karena yang kita kejar itu transaksi," sebutnya, tanpa menyebut nominal pastinya.
"Jadi tidak hanya memamerkan produk," ia menyambung. "Kami juga melihat apa yang akan mereka lakukan setelah pulang dari sana. Di samping, memang ada request dari Texas bahwa mereka fokus pada teknologi baru dan terbarukan."
Sekretaris Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nova Arisne berkata bahwa perspektif keikutsertaan startup Indonesia memang tentang target transaksi. "Melalui SXSW 2024, kami juga bermaksud memfasilitasi produk ekonomi keatif lokal untuk merambah pasar mancanegara," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Puji Hastuti menyampaikan bahwa pihaknya sangat antusias mengikuti SXSW tahun ini. Ia menyebut, sektor ekonomi kreatif (ekraf) merupakan pilar utama bagi perkembangan perekonomian di DKI Jakarta.
"Mengikuti pameran di luar negeri merupakan salah satu strategi pengembangan sektor ekraf DKI Jakarta dalam grand design tahun 2023--2030 yang sudah kami susun," sebut dia.
Advertisement
2 Band Indonesia di SXSW
Menambah daftar panjang partisipan, dua band Indonesia: LAIR dan Reality Club dijadwalkan tampil di panggung festival musik SXSW 2024. "Berbeda dari 10 startup yang tadi disebutkan, dua band Indonesia dikurasi langsung oleh panitia SXSW," sebut Firstman.
Manajer Reality Club, Andreas Pratama, berkata di kesempatan yang sama, "Austin, di acara SXSW, merupakan salah satu perhentian tur Amerika Serikat Reality Club yang sudah dimulai." Faiz dkk dijadwalkan menggelar pertunjukan musik di sembilan kota di Negeri Paman Sam, mulai dari Seattle sampai New York.
"Kami berharap, kehadiran Reality Club bisa membuka jalur musisi Indonesia untuk berkarier di sana," sebut dia.
Melengkapi gelaran SXSW, ada juga agenda konferensi yang menghadirkan Meghan Markle sebagai salah satu pembicara. Pada Senin, 4 Maret 2024, pihaknya mengumumkan bahwa Duchess of Sussex akan berpartisipasi dalam Opening Day Keynote Panel, pekan ini, lapor People, Selasa (5/3/2024).
Meghan akan bergabung dalam panel bertajuk "Breaking Barriers, Shaping Narratives: How Women Lead On and Off the Screen" bersama Katie Couric, Brooke Shields, dan Nancy Wang Yuen, seorang penulis, sosiolog, pakar budaya pop, serta keberagaman, kesetaraan, dan konsultan inklusi di Peoplism.
Dihadiri Meghan Markle
Sesi itu akan dimoderatori Errin Haines, pembawa acara podcast The Amendment dan editor-at-large untuk The 19th News. "Representasi perempuan di media dan dunia hiburan telah mengalami kemajuan pesat, namun masih banyak yang harus dilakukan, terutama bagi perempuan kulit berwarna dan para ibu," kata rilis mengenai keynote tersebut..
"Kehadiran media sosial telah meningkatkan pertaruhannya, menciptakan lingkungan yang sering kali berbahaya dan telah menyebabkan masalah kesehatan mental yang serius, khususnya bagi remaja perempuan," mereka menambahkan.
Meghan, Couric, dan Shields digambarkan sebagai "pemimpin perempuan visioner di garis depan berita, media, hiburan, dan filantropi yang mendobrak hambatan, menantang stereotip, serta berupaya menuju masyarakat lebih sehat, baik di dalam maupun di luar layar."
"Duchess of Sussex, Katie Couric, Brooke Shields, Nancy Wang Yuen, dan Errin Haines adalah sentuhan akhir yang sempurna untuk delapan hari Keynote Speakers yang luar biasa," co-president dan chief programming officer SXSW, Hugh Forrest, mengatakan dalam sebuah penyataan.
"Kami merasa sangat terhormat bisa jadi tuan rumah bagi kelompok terkemuka ini pada Hari Perempuan Internasional untuk berdiskusi secara signifikan mengenai pentingnya keterwakilan para perempuan dalam media dan hiburan," tandasnya.
Advertisement