Pesawat Jetstar dari Melbourne Batal Mendarat di Bali Usai Penumpang Gedor Pintu Kokpit

Pesawat Jetstar yang terbang dari Melbourne menuju Denpasar, Bali, terpaksa putar balik setelah tiga jam terbang gara-gara seorang penumpang wanita berulah.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 18 Mar 2024, 15:01 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2024, 15:01 WIB
Maskapai penerbangan asal Australia, Jetstar
Maskapai penerbangan asal Australia, Jetstar (Jetstar)

Liputan6.com, Jakarta - Pesawat Jetstar batal mendarat di Bali setelah dipaksa putar balik gara-gara ulah seorang penumpang wanita. Pesawat bernomor penerbangan JQ43 yang berangkat dari Melbourne pada 10.42 pagi, Senin (18/3/2024), terpaksa mendarat di Victoria sekitar pukul 15.00, waktu setempat.

"Penerbangan Jetstar dari Melbourne ke Bali kembali ke Melbourne hari ini karena seorang wanita gila dan menggedor pintu kokpit karena mengira ponselnya dicuri," tulis seorang penumpang di Facebook, dikutip dari laman news.co.au, Senin.

Salah satu penumpang, Melanie, mengatakan wanita tersebut mulai berteriak dan akhirnya harus ditahan. "Saya pikir beberapa anak di dalam pesawat agak takut," katanya pada 3AW. "Pilot mengatakan mereka memutuskan kembali ke Melbourne."

Penumpang lain menggambarkan wanita itu sebagai 'penumpang dari neraka.' "(Dia) secara verbal melecehkan semua orang yang menghalangi jalannya! Bahkan mendorong sesama penumpang yang sedang menggendong bayi," tulis orang tersebut di media sosial.

Drama di penerbangan Jetstar itu dimulai setelah pesawat terbang selama tiga jam. Beberapa penumpang yang sudah tak tahan dengan ulah si penumpang itu berusaha menghentikannya, bahkan ia mendapat pukulan di wajahnya. Penumpang perempuan itu akhirnya ditahan penumpang lain dan awak kabin di barisan belakang.

"Semua anak kecil yang malang harus mendengarkan ini (pertengkaran) selama lima jam! Mengapa mereka tidak mendarat dan menjatuhkannya di Darwin atau Alive Springs, saya tidak tahu!" lanjut penumpang itu di media sosial.

Penjelasan Maskapai Jetstar

Jetstar Pekanbaru-Singapura 1215
Penerbangan pesawat Jetstar. Foto: Dok. Jetstar

Akibat insiden tersebut, penerbangan harus diundur ke esok hari, Selasa, 19 Maret 2024. Pihak Jetstar meminta maaf pada penumpang atas ketidaknyamanan itu

"Kapten memutuskan kembali ke Melbourne untuk mendapatkan bantuan dari Polisi Federal Australia setelah seorang penumpang jadi mengganggu kurang dari dua jam setelah penerbangan," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan yang diberikan pada news.com.au.

"Kami tahu ini adalah pengalaman sulit bagi pelanggan lain dan anggota tim kami, dan kami berterima kasih pada mereka yang membantu mengatasi situasi ini. Karena keadaan tersebut, beberapa awak pesawat tidak dapat melanjutkan penerbangan dan penerbangan telah dijadwal ulang jadi pukul 10 pagi besok."

“Kami akan menyediakan akomodasi semalam pada setiap pelanggan yang membutuhkannya dan menanggung biaya wajar lain, termasuk makan. Keamanan pelanggan dan kru kami adalah prioritas kami."

Kasus pesawat putar balik dan tak jadi melanjutkan penerbangan bukan sekali ini terjadi. Sebelumnya, pesawat American Airlines yang seharusnya terbang menuju Austin dari Phoenix dipaksa putar balik karena seorang penumpang kentut.

Penumpang Kentut Tak Sopan

Pesawat Putar Balik
Pesawat American Airlines Putar Balik Gara-Gara Penumpang Ketahuan Kentut (Sumber: Ilustrasi Pexels)

Melansir Unilad, 26 Januari 2024, insiden diketahui lewat laporan seorang penumpang melalui Reddit. Ia menuliskan bahwa seorang pria dewasa bertengkar dengan penumpang lain dan menyampaikan komentar tidak senonoh, lalu dengan nada merendahkan menyampaikan.

"Kamu pikir itu tidak sopan? Lalu, bagaimana dengan bau ini?" tulisnya dikutip dari Unilad.

Situasi semakin memanas ketika pelaku memutuskan menghadapi reaksi dengan tindakan lebih lanjut, membiarkan bau tidak sedap mengisi kabin pesawat. Seiring pesawat bersiap lepas landas, kekacauan semakin meluas.

Penumpang tersebut secara sengaja kentut, bahkan mengajak penumpang lain menikmati "hidangan" dengan bau paling menyengat. Suasana di pesawat jadi tidak terkendali hingga kru pesawat mengumumkan pesawat kembali ke landasan pacu, meminta maaf atas gangguan, dan menjanjikan informasi lebih lanjut.

Menurut laporan, penumpang yang jadi biang kerok diusir dari pesawat setelah pembicaraan singkat dengan pramugari di luar kabin. Meski insiden ini meresahkan penumpang lain, keputusan mengeluarkan pelaku membuat suasana di pesawat membaik.

Putar Balik karena Belatung

Horor di Penerbangan Latam Airlines Menuju Selandia Baru, Penumpang Melayang dan Pingsan di Dalam Pesawat hingga 50 Orang Terluka
Pesawat Latam Airlines. (dok. BRUCE BENNETT / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Beda halnya dengan kasus putar balik pesawat maskapai Delta Airlines rute Amsterdam-Detroit pada 13 Februari 2024. The Independent melaporkan, seperti dilansir dari NY Post, 16 Februari 2024, hal itu terjadi lantaran belatung berjatuhan dari kabin. Sumbernya berasal dari ikan yang disimpan penumpang di bagasi kabin.

"Sungguh menyenangkan bisa menempuh perjalanan dua dari delapan jam @Delta dan menemukan ada ikan busuk berbelatung yang menumpang bersama kami," salah satu penumpang bernama Kelce sarkas di cuitan X, dulunya Twitter, yang sudah dihapus.

Ia mengatakan pada Daily Mail bahwa penumpang yang bertanggung jawab atas bencana itu telah ditahan. Publikasi itu menambahkan, koper tersebut juga kabarnya akan dibakar. Insiden mengerikan ini juga menarik perhatian di halaman Delta Reddit, di mana para komentator mengaku telah menyaksikan peristiwa menjijikkan itu.

"Saya dan keluarga berada di barisan tepat di depan belatung. Wanita yang berada tepat di belakang kami mengatakan pada pramugari bahwa belatung-belatung itu berjatuhan di kepalanya," tulis salah satu penumpang yang diduga terlibat dalam insiden tersebut. "Saya menengok untuk melihat mereka (belatung) menggeliat di kursi."

Infografis Sederet Aturan Koper Pintar Masuk Kabin Pesawat. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Sederet Aturan Koper Pintar Masuk Kabin Pesawat. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya