Keluarga Kekaisaran Jepang Resmi Punya Akun Instagram, Warganet Hanya Bisa Like

Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang membentuk tim khusus sebelum memutuskan membuat akun Instagram resmi bernama @kunaicho_jp.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 03 Apr 2024, 02:02 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2024, 02:02 WIB
Keluarga Kekaisaran Jepang Resmi Punya Akun Instagram, Warganet Hanya Bisa Like
Kaisar Naruhito, Permaisuri Masako, dan Putri Aiko dari Jepang. (dok. Instagram @kunaicho_jp/https://www.instagram.com/p/C5LYZijy5md/?img_index=1/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Keluarga kekaisaran Jepang akhirnya memiliki akun Instagram resmi, @kunaicho_jp, sejak Senin, 1 April 2024. Saluran itu dibuat dengan harapan bisa menghilangkan citra isolasi dan menjangkau generasi muda di media sosial.

Mengutip AP, Selasa (2/4/2024), Badan Rumah Tangga Kekaisaran, sebuah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas urusan keluarga, mengunggah 60 foto dan lima video yang menunjukkan penampilan publik Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako selama tiga bulan terakhir. Institusi itu ingin masyarakat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang tugas resmi keluarga bangsawan Jepang.

Instagram dipilih karena popularitasnya di kalangan anak muda. Hingga Selasa siang, akun terverifikasi itu sudah mengumpulkan lebih dari 450 ribu pengikut. Meski berharap dianggap lebih terbuka, akun tersebut tidak membuka kolom komentar. Warganet hanya bisa menekan tombol 'like.'

Foto pertama yang dipublikasikan adalah potret Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako duduk di sofa bersama putri mereka yang berusia 22 tahun, Putri Aiko. Semuanya tersenyum saat merayakan Tahun Baru. Unggahan lain mencakup pertemuan pasangan Kekaisaran dengan pejabat asing, termasuk Putra Mahkota Brunei Haji Al-Muhtadee Billah beserta istrinya.

Video Kaisar Naruhito yang menyapa warga saat perayaan ulang tahunnya pada 23 Februari 2024 bahkan telah ditonton lebih dari 21 ribu kali dalam waktu kurang dari sehari. Sejauh ini, foto-foto tersebut hanya sebatas tugas resmi keluarga dan tidak menyertakan momen pribadi. Badan tersebut mengatakan sedang mempertimbangkan untuk menambahkan aktivitas anggota kerajaan lain.

Respons Warga Jepang

Keluarga Kekaisaran Jepang Resmi Punya Akun Instagram, Warganet Hanya Bisa Like
Kaisar Naruhito, Permaisuri Masako, dan Putri Aiko dari Jepang. (dok. Instagram @kunaicho_jp/https://www.instagram.com/p/C5LYZijy5md/?img_index=1/Dinny Mutiah)

Kehadiran akun Instagram itu ditanggapi positif oleh warga Jepang. "Senang sekali kami bisa melihat sedikit aktivitas mereka karena kami tidak tahu apa yang mereka lakukan," kata Koki Yoneura, mahasiswa berusia 21 tahun. "Mereka juga terlihat lebih dekat dengan kita."

Yukino Yoshiura, yang juga seorang pelajar, mengaku sangat senang melihat lebih banyak unggahan tentang Putri Aiko. "Aiko-sama hampir seusia kami dan baru saja lulus dari universitas, jadi saya sangat senang bisa melihat fotonya," katanya sambil memanggil sang putri dengan sebutan hormat 'sama.' Meski begitu, keduanya mengaku tidak berencana mengikuti akun Instagram keluarga kerajaan.

"Saya sebenarnya berasumsi mereka sudah memilikinya. Jadi, saya kaget karena baru sekarang mereka membuat akun tersebut," kata Daniela Kuthy, seorang mahasiswa asal Amerika. Ia mengatakan, kontennya tampak 'sangat bersih dari hubungan masyarakat,' namun hal tersebut tidak berarti negatif.

Akun media sosial pertama keluarga Kekaisaran Jepang adalah di X, sebelumnya Twitter. Mereka bergabung pada 2009. Saat itu, ayah Naruhito, Kaisar Emiritus Akihito, dan istrinya sangat populer pada masanya.

Bentuk Tim Khusus Sebelum Putuskan Bikin Akun Instagram

Sosok Kei Komuro, Pria yang Membuat Putri Mako Rela Lepas Gelar Kerajaan
Sosok Kei Komuro, Pria yang Membuat Putri Mako Rela Lepas Gelar Kerajaan. (dok.Instagram @syri.tv/https://www.instagram.com/p/CTVFHqlL_wt/Henry)

Pejabat Istana telah mempertimbangkan menggunakan media sosial untuk membuat lebih banyak orang tertarik pada keluarga tersebut dan aktivitas mereka. Tahun lalu, badan tersebut membentuk tim ahli untuk mempelajari dampak penggunaan media sosial terhadap keluarga kekaisaran.

Pihak istana sangat berhati-hati menggunakan media sosial setelah keponakan Kaisar, Mako Komuro, dan suaminya yang seorang warga biasa, menghadapi reaksi keras di media sosial dan tabloid menyusul kekhawatiran atas situasi keuangan ibu mertuanya, yang menyebabkan pernikahannya tertunda. Ia juga menolak menerima mahar karena masyarakat tidak sepenuhnya merayakan pernikahan mereka.

Mantan putri tersebut menuturkan, saat itu ia mengalami trauma psikologis akibat hujatan dari media, termasuk media online. Mako saat itu didiagnosis mengidap PTSD akibat tekanan psikologi yang diterimanya. Mengutip Medical News Today, PTSD dapat terjadi pada seseorang setelah mengalami peristiwa traumatis yang menyebabkan mereka merasa takut, kaget, atau tidak berdaya. Kondisi ini dapat berefek jangka panjang, termasuk kesulitan tidur dan kecemasan berlebih.

Hanya Bisa Kirim Pesan Lewat Situs Resmi

Kaisar Naruhito Berulang Tahun ke-64
Kaisar Jepang Naruhito, Permaisuri Masako, dan putri mereka, Putri Aiko (kiri ke kanan) melambaikan tangan dari balkon Istana Kekaisaran di Tokyo pada tanggal 23 Februari 2024. (Tomohiro Ohsumi/POOL/AFP)

Para ahli mengatakan, media sosial dapat membantu membawa keluarga kerajaan lebih dekat dengan rakyatnya dan memberi lembaga tersebut kemampuan mengontrol narasi dan merespons disinformasi. Namun, kekhawatiran mengenai bagaimana monarki tertua di dunia ini dapat bersikap ramah tanpa kehilangan keagungannya atau menghindari ledakan masalah masih tetap ada.

Karena itu, akun tersebut tidak mengikuti siapa pun atau berinteraksi dengan publik. Warga yang ingin mengirim pesan ke keluarga kekaisaran harus menggunakan situs resminya.

Sebelumnya, Putri Aiko, anak tunggal Kaisar Jepang Naruhito, dilaporkan akan mulai bekerja di Palang Merah Jepang pada April 2024 setelah lulus dari perguruan tinggi. Meski detilnya masih belum jelas, Aiko akan tetap melanjutkan tugas resminya di keluarga kekaisaran.

Dilansir BBC, 23 Januari 2024, Putri Aiko mengatakan bahwa ia "selalu mempunyai ketertarikan" pada Palang Merah, sementara badan tersebut menambahkan bahwa mereka ingin "melakukan persiapan secara menyeluruh sehingga sang putri dapat bekerja dengan nyaman." Sang putri tidak termasuk dalam garis suksesi Kekaisaran Jepang karena mereka hanya mengakui laki-laki sebagai penerus takhta.

Infografis Naruhito Kaisar Baru Jepang
Infografis Naruhito Kaisar Baru Jepang. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya