Definisi Work from Anywhere Sesungguhnya: Pria Tetap Buka Laptop Meski Berdesakan di Kereta

Tangan kiri pria itu terlihat membuka laptop sambil mengetik serius, sedangkan tangan kanannya mencoba untuk mencari pegangan pada hand strap di dalam kereta.

oleh Henry diperbarui 24 Mei 2024, 11:00 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2024, 11:00 WIB
Definis Work from Anywhere Sesungguhnya: Pria Tetap Buka Laptop Meski Berdesakan di Kereta
Definis Work from Anywhere Sesungguhnya: Pria Tetap Buka Laptop Meski Berdesakan di Kereta.  foto: TikTok @marmoyolaksmono

Liputan6.com, Jakarta - Untuk sebagian orang, pekerjaan adalah prioritas utama yang harus tetap dilakukan apapun kondisinya hingga muncul istilah work from anywhere (kerja di mana saja). Saat bekerja, terkadang ada tugas yang menuntut untuk diselesaikan sesegera mungkin meski sudah di luar jam kerja.

Contohnya terlihat di video yang beredar dan viral di linimasa TikTok satu ini. Video yang diunggah oleh akun @marmoyolaksmono itu menangkap momen seorang pria di tengah keramaian dan padatnya gerbong kereta, dengan posisi dirinya terhimpit dan berdesakan dengan penumpang lain.

Tangan kiri pria itu terlihat membuka laptop sambil mengetik dengan serius, sedangkan tangan kanannya mencoba untuk mencari pegangan pada hand strap di dalam kereta api  "Dunia ini milikku dan excelku semata, yang lain hanya debu dan daki,” tulis @marmoyolaksmono dalam keterangan unggahannya pada Selasa, 21 Mei 2024.

Dedikasi sang pria terhadap pekerjaannya itu pun menuai ratusan komentar dari para warganet, ada yang kagum dan tak sedikit pula yang merasa kasihan.

"Ini gak ada yang mau kasih dia tempat duduk?" komentar seorang warganet.

"Menurut saya, kamu bisa turun dulu bang baru lanjut kerja,” sahut akun yang lain.

"Ya ampun nafass aja rebutan udara, itu wajib karyawan of the year sih,” puji warganet lain.“The true definition of WFA (work from anywhere),” sebut warganet yang lain.

Itu pasti abis dapet chat dari bos “saya minta data nya skrng!” Kwkwkwk,” ujar warganet lainnya.

Perjalanan Nyaman dengan Kereta

Definis Work from Anywhere Sesungguhnya: Pria Tetap Buka Laptop Meski Berdesakan di Kereta.  foto: TikTok @marmoyolaksmono
Definis Work from Anywhere Sesungguhnya: Pria Tetap Buka Laptop Meski Berdesakan di Kereta. foto: TikTok @marmoyolaksmono

Kereta api memang jadi moda transportasi umum andalan warga. Lokasi kantor yang jauh dari tempat tinggal seolah tidak lagi jadi masalah selagi ada akses kereta. Pulang pergi kantor lebih cepat, mudah, dan murah.

Apalagi, kereta api di Jakarta saat ini sudah berevolusi lebih canggih. Dari yang semula hanya KRL Commuter Line, sekarang ada kereta bawah tanah atau yang disebut Mass Rapid Transit (MRT) dan kereta ringan (Light Rail Transit/LRT). Kalau kamu setiap hari mondar mandir dari rumah ke kantor atau sebaliknya menggunakan kereta api, coba terapkan beberapa tips sederhana ini yang sudah dirangkum tim Bisnis Liputan6.com, 1 April 2020, agar perjalananmu terasa lebih nyaman.

1. Jangan Membawa Tas Lebih dari Satu

Namanya naik angkutan umum, sebaiknya tidak membawa barang berlebihan termasuk tas. Cukup bawa satu tas saja yang menurutmu nyaman. Bisa tas punggung, tas selempang, atau tas model lain.

Tas ini tentunya harus mampu menampung barang-barang yang dibutuhkan saat bekerja, misalnya laptop, dokumen-dokumen, termasuk keperluan pribadi, seperti ponsel, alat make-up, dompet, earphone, botol air minum. Ingat, bawa barang yang penting saja supaya tasmu ringan dan tidak menggelembung. Kemudian, taruh tas di depan dada agar aman dari aksi pencurian.

Bisa juga meletakkannya tempat menaruh tas, tapi jangan sampai lengah. Tetap jaga tas kamu, jangan sampai tertukar dengan orang lain atau dicuri.

2. Tiba Tepat Waktu atau Lebih Awal

Pasca Pencabutan PPKM, Angka Pengguna Kereta Commuter Line Meningkat Drastis
Penumpang melihat ponsel di dalam kereta rel listrik (KRL) saat menunggu keberangkatan di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Rabu (17/1/2023). Sementara itu, total volume pengguna pada weekend sebanyak 3.087.153 orang atau rata-rata sebanyak 617.431 orang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Jadwal kereta saat ini on time. Jadi jangan sekali-kali datang terlambat jika tidak ingin tertinggal. Menunggu kedatangan kereta berikutnya membutuhkan waktu yang lama lagi dan kamu bisa telat tiba di kantor.

Jadi, usahakan datang tepat waktu atau lebih awal, minimal 15 menit sampai setengah jam. Lebih baik kamu menunggu di stasiun, ketimbang ketinggalan kereta. Saat menunggu itu, kamu dapat menggunakan waktumu untuk sekadar sarapan, membaca berita, buka sosial media, atau mempersiapkan diri dalam menghadapi meeting di kantor.

3. Gunakan uang elektronik atau e-Money

Sekarang ini naik angkutan umum seperti kereta api, Transjakarta harus menggunakan uang elektronik atau e-Money. Jadi pastikan, saldomu di e-Money selalu cukup. Kamu dapat mengecek saldo sewaktu-waktu di stasiun.

Jadi sebelum saldo betul-betul tinggal nol rupiah, kamu sudah isi ulang atau top up sesuai kebutuhan. Bila tidak punya e-Money, kamu juga bisa memakai Kartu Multi Trip (KMT) yang berlangganan dan tiket harian untuk naik kereta, khususnya KRL Commuter Line.

4. Gunakan Pakaian yang Nyaman dan Sopan

Aturan Dicabut,  Penumpang MRT Bebas Masker
Penumpang tak bermasker dalam gerbong kereta moda raya terpadu (MRT) di Jakarta, Senin (12/6/2023). (merdeka.com/Arie Basuki)

Pakaian menjadi hal penting yang harus diperhatikan jika menggunakan angkutan umum, termasuk kereta api. Pastikan pakaian yang kamu pakai nyaman dan sopan. Bagi wanita, hindari pakaian terbuka, karena rawan pelecehan seksual. Hindari pula memakai perhiasan berlebihan agar tidak mengundang niat orang berbuat jahat, seperti mencuri atau menjambret.

5. Dilarang Buang Sampah dan Makan di daalam Kereta

Begitu sudah berada di dalam kereta, perhatikan etikanya. Jangan membuah sampah dan meludah sembarangan, dan makan. Hal ini untuk menjaga kebersihan kereta walaupun ada petugas kebersihan.

Bila ingin makan, kamu bisa membelinya di minimarket di dalam stasiun. Sisihkan waktumu beberapa menit untuk makan sebelum melanjutkan perjalanan.

6. Selalu Jaga Ketertiban

Naik transportasi publik tidak sama seperti kendaraan pribadi. Sebagai warga negara yang baik, kamu dan kita semua perlu menaati peraturan yang berlaku, menjaga keamanan dan ketertiban agar selamat sampai ke tempat tujuan.

Penting juga untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap risiko kejahatan yang mengintai. Kejahatan dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. Jadi, jangan pernah lengah agar kita tidak menjadi korban aksi kejahatan.

 

Infografis Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya