Rujak Jadi Salad Buah Terlezat Kedua di Dunia Versi TasteAtlas, Asinan Juga Masuk 5 Besar

Liputan6.com, Jakarta - Keberagaman makanan Indonesia kembali terbukti dengan masuknya beberapa sajian dalam daftar Salad Buah Terlezat di Dunia versi TasteAtlas. Itu merupakan platform panduan online untuk makanan tradisional, ulasan kritikus makanan, serta artikel penelitian tentang bahan dan hidangan populer berbasis di Kroasia.

Di list yang diperbarui per 15 Mei 2024 itu, rujak buah berhasil bertengger di posisi kedua. Mengutip situs webnya, Rabu (5/6/2024), sajian itu dijelaskan sebagai salad buah tradisional Indonesia yang berasal dari Pulau Jawa.

"Ini juga sangat populer di Singapura dan Malaysia," sebut TasteAtlas. "Ada banyak variasi di seluruh negeri, namun jenis yang paling populer adalah rujak buah yang terdiri dari buah-buahan segar dengan rasa asam atau hambar yang disajikan dengan saus pedas dan manis yang mengandung gula aren."

Sausnya biasanya juga berisi air, kacang tanah goreng, terasi, asam jawa, dan cabai rawit, sambungnya. Beberapa buah yang digunakan untuk rujak antara lain apel jawa, mangga mentah, pepaya, nanas, dan kedondong.

Tidak hanya rujak, ada pula asinan yang menggenapi posisi lima besar. TasteAtlas menjelaskan, "Nama asinan mengacu pada salad tradisional Indonesia yang dibuat dengan acar buah atau sayuran. Varietas buah-buahan diyakini berasal dari Jakarta dan varietas sayur-sayuran berasal dari kota Bogor."

Makanan ini disebut dikembangkan di bawah berbagai pengaruh budaya. "(Asinan) merupakan representasi sejati dari warisan multikultural Indonesia," menurutnya.

TasteAtlas juga menyebut bahwa asinan merupakan salah satu jajanan yang biasanya dijual di pedagang kaki lima atau warung makan lokal. "Namun, ini juga merupakan hidangan umum di banyak restoran tradisional Indonesia," kata mereka. "Meski asinan bisa dibuat dengan buah atau sayuran apa saja, kubis dan mentimun adalah bahan paling umum."

Makanan Indonesia yang juga masuk daftar, yakni rujak petis, rujak cuka, dan rujak tumbuk yang masing-masing berada di posisi ke-11, 12, dan 13. Sementara bertengger di posisi pertama adalah bionico dari Meksiko.

Ini dijelaskan sebagai jajanan kaki lima berupa cocktail buah yang berasal dari Guadalajara. "Buah-buahan potong, seperti pepaya, stroberi, melon, apel, dan pisang diberi campuran krim manis, granola, pecan, kismis, dan kelapa kering di atasnya," katanya mendeskripsikan salad buah tersebut.

Hidangan ini ditemukan pada awal tahun 1990-an sebagai makanan sarapan sehat. "Seiring meningkat popularitasnya, makanan penutup ini menyebar ke seluruh Meksiko, bahkan ke beberapa bagian Amerika Serikat," sebut TasteAtlas. "Saat ini, bionico banyak disajikan di pedagang kaki lima atau dapat dibeli di berbagai bar jus dan toko es krim."

Secara lengkap, berikut daftar salad buah terlezat di dunia, menurut TasteAtlas:

1. Bionico, Meksiko
2. Rujak, Indonesia
3. Ensalada fruta, Meksiko
4. Frugtsalat, Denmark
5. Asinan, Indonesia
6. Ambrosia salad, Amerika Serikat
7. Boerenjongens, Belanda
8. Frog eye salad, Amerika Serikat
9. Hoa quả dầm, Vietnam
10. Mango in Sauce, St. Lucia
11. Rujak petis, Indonesia
12. Rujak cuka, Indonesia
13. Rujak tumbuk, Indonesia
14. Phalon ki chaat, India
15. Pommerac Chow, Trinidad and Tobago
16. Chuyaco, Kolombia
17. Talautu, Papua Nugini

Sebelum ini, TasteAtlas telah merilis daftar salad terenak di dunia. Di list tersebut, pecel mengungguli salad versi Thailand, yaitu papaya salad, yang ada di posisi ke-20. Selain pecel, jenis salad lain dari Indonesia, yaitu ketoprak yang ada di urutan ke-27. Lalu, gado-gado berada di urutan ke-35. 

Tahun lalu, makanan Indonesia lain, seperti rujak cingur dan karedok, sempat masuk daftar salad terbaik dunia. Begitu juga dengan asinan yang merupakan kuliner terkenal di Jakarta dan Bogor.

Ragam makanan cenderung bercita rasa manis asal Indonesia juga masuk dalam  daftar "Pancake Terlezat di Dunia" per 5 Februari 2024. Tercatat di sana bahwa ada tiga kue Indonesia yang berhasil menembus daftar tersebut, dikutip dari situs webnya, 9 Februari 2024.

Ketiganya adalah serabi yang berada di peringkat ke23, disusul dadar gulung di ranking ke-24 dan kue ape yang bertengger di posisi ke-27. Serabi, yang mencatat skor 4,3 dari 5, disebut sebagai "pancake tradisional Indonesia berukuran kecil yang biasanya dibuat dengan tepung beras dan pilihan santan atau kelapa parut."

"Pancake ini sangat serbaguna, tersedia dalam versi manis dan gurih," kata TasteAtlas. Seperti serabi, dadar gulung juga mencatat skor 4,3 dari 5. TasteAtlas mendeskripsikannya sebagai makanan penutup tradisional Indonesia yang terdiri dari crêpe tepung beras tipis berisi kelapa parut.

Terakhir, ada kue ape, juga dikenal sebagai "serabi Jakarta," menurut TasteAtlas. Mereka juga menyebut kue ape sebagai pancake yang dikenal sebagai appam. Ini biasanya dibuat dengan adonan yang terdiri dari tepung terigu, gula jawa, santan, dan ragi.

"Pancake ini biasanya renyah di pinggir, sedangkan bagian tengahnya tetap lembut. Sering kali dibumbui dengan pandan, yang memberi warna hijau khas, kue ini biasanya disiapkan dan dijual pedagang kaki lima yang berlokasi di pusat jajanan dan pasar kaki lima," sebut TasteAtlas.