Deretan Daya Tarik Masjid Amirul Mukminin sebagai Wisata Religi di Sulawesi

Liputan6.com, Jakarta Berwisata memiliki banyak manfaat mencakup aspek fisik, mental, sosial, dan ekonomi. Ada berbagai destinasi wisata yang bisa kamu kunjungi, salah satunya dengan berwisata religi ke tempat yang memiliki makna spiritual atau religius. 

Bicara mengenai wisata religi, terdapat salah satu masjid terapung yang menarik untuk dikunjungi. Jika Kota Jeddah di Arab Saudi memiliki Masjid Ar-Rahman yang merupakan masjid terapung, Indonesia juga memilikinya. Adalah Masjid Amirul Mukminin yang berdiri megah di kawasan Pantai Losari, Kota Makassar.

Masjid Amirul Mukminin yang dibangun pada 2009 dengan konsep floating mosque ini dibangun di atas tumpukan beton yang didorong ke dasar laut. Selama tiga tahun tepatnya pada 2012, Masjid Amirul Mukminin rampung dan diresmikan oleh Jusuf Kalla.

Kemegahan dan keunikan Masjid Amirul Mukminin membuatnya tidak hanya sebagai tempat ibadah tapi juga sebagai destinasi wisata pilihan. Nah, biar kamu nggak penasaran, simak yuk sederet fakta menarik dari Masjid Amirul Mukminin!

Masjid Amirul Mukminin adalah masjid terapung pertama di Indonesia yang dibangun di bagian timur Pantai Losari. Masjid terapung ini dibangun dengan tiang-tiang beton menjulang ke bawah dasar laut, layaknya rumah panggung suku Bugis, Makassar. Masjid seluas 1.683 meter persegi ini memiliki tiga lantai yang ditopang oleh 164 tiang pancang.

Pada lantai paling atas masjid, menjadi tempat bagi jamaah yang ingin melaksanakan ibadah salat dengan khusyuk. Lantai kedua, difungsikan khusus bagi jamaah wanita dan lantai dasar khusus untuk jamaah pria. Nah, di lantai bawah juga tersedia fasilitas tempat wudhu untuk pria di sebelah kanan, lalu di sisi kiri khusus jamaah wanita. Pada bagian teras masjid bisa untuk menikmati keindahan pantai beserta sunset-nya. Biasanya turis menghabiskan waktu di area ini.

Pembangunan masjid yang mampu menampung sekitar 500 jamaah itu diketahui membutuhkan dana sekitar Rp10 miliar. Namun tahukah kamu kalau uang pembangunannya bukan berasal dari dana APDB loh! Yup, Jusuf Kalla yang saat itu menjabat sebagai wakil presiden menyumbang sekitar Rp1,2 miliar dalam bentuk ready mix. Ada juga donatru lain, seperti Chairul Tanjung, Aksa Mahmud, dan lainnya. Selain itu, uang pembangunannya juga berasal dari sumbangan masyarakat sekitar.

Jika bicara soal arsitektur, masjid ini dibangun dengan kombinasi antara gaya modern dan kontemporer. Masjid ini semakin menarik berkat perpaduan cat eksterior berwarna hitam dan cokelat muda. Pada bagian atas terdapat dua kubah berdiameter 9 meter dengan corak mozaik gradasi biru dan putih.

Nah, itulah sederet fakta mengenai Masjid Amirul Mukminin. Orang-orang yang datang ke Masjid Amirul Mukminin untuk beribadah, bukan sekadar merasakan sensasi beribadah di atas air yang tenang, tapi juga bisa menambah kekhusyukan.

Buat kamu yang memang doyan traveling, tetapi terhalang karena isi dompet makin tipis, jangan keburu khawatir. Kamu tetap bisa liburan sesuka hati ke semua destinasi. Yup, sekarang rencana jalan-jalan nggak lagi cuma wacana karena kurang biaya, kamu bisa mengajukan pinjaman dana tunai yang bisa membawa Sahabat ke mana aja. Pinjaman bersahabat, sat-set nggak bikin ribet!

(*)