Cara Membersihkan Babat untuk Tambah Deretan Kuliner Iduladha yang Sedap

Hanya butuh satu bahan untuk membersihkan babat. Namun, langkah pengolahannya tidak berhenti dengan dibersihkan saja.

oleh Asnida Riani diperbarui 16 Jun 2024, 08:30 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2024, 08:30 WIB
Babat
Tutorial cara membersihkan babat. (dok. tangkapan layar video Instagram @shally_putri/https://www.instagram.com/p/C7_RFfoSJ0w/)

Liputan6.com, Jakarta - Tidak hanya daging, bagian-bagian lain dari sapi juga acap kali dijumpai saat Iduladha. Di antaranya, Anda juga bisa mendapat jeroan, seperti babat, untuk diolah jadi sajian Lebaran Kurban yang tidak kalah sedap.

Sebelum memutuskan bumbu olahan, ada baiknya Anda tahu cara membersihkan babat. Salah satu tutorialnya dibagikan akun Instagram @shally_putri, 10 Juni 2024, menulis, "Minggu depan udah Iduladha, biasanya suka dapet jeroan juga. Pusing berishinnya gimana? Aku punya tips untuk bersihin jeroan babat dengan mudah. Cek video ya 🤣."

Di klip yang dibagikan, ia terlihat menaruh selembar babat ke dalam baskom. "Oleskan kapur sirih secara merata ke permukaan babat," tulisnya sebagai langkah lanjutan. Setelah itu, ia menyambung, diamkan selama 30 menit.

Setengah jam berlalu, lapisan hitam di bagian kulit babat terlihat luruh. Namun, demi memastikan itu benar-benar bersih, ia tampak menyikat babat menggunakan sikat gigi sambil dibilas di bawah air mengalir.

Usai beberapa waktu, babat yang semula berwarna hitam itu perlahan berubah jadi putih. Sebagai langkah tambahan, pemilik akun itu menambahkan kucuran setengah buah lemon, supaya "tidak amis," menurutnya. Itu kemudian diratakan dengan meremas-remas babat tersebut.

"Babat sudah bersih, tinggal direbus," tandasnya. Setelah yakin bersih, langkah berikutnya dalam menghilangkan bau jeroan sapi, termasuk babat, yakni direndam air dingin, menurut situs web Sasa, dikutip Minggu (16/6/2024).

Bagaimana Cara Menghilangkan Bau pada Babat Sapi?

Bukan Pakai Kapur Sirih, Begini Trik Bersihkan Babat Agar Putih Bersih
Ilustrasi cara membersihkan babat agar tidak bau. (YouTube/Mbak Ning)

Langkah merendam babat di air dingin dilakukan sebelum merebusnya. Bila langsung dimasukkan ke air panas, menurut merek bumbu dapur itu, akan merusak rasa dan menghancurkan tekstur khas jeroan sapi. "Sebaiknya masukan ke air dingin, lalu baru nyalakan dengan api besar sampai mendidih," tulisnya.

Selanjutnya, Anda disarankan untuk merebus jeroan secara terpisah. Jadi, jangan satukan babat dengan jeroan lain, karena tingkat kematangan masing-masing berbeda. Proses merebus biasanya berlangsung selama 20--25 menit.

Proses menerebus ini sebaiknya dilalukan dua kali agar bau amis benar-benar hilang. Pastikan memakai air baru untuk rebusan kedua. Bisa juga ditambahkan rempah berupa daun salam dan jahe untuk memastikan baunya benar-benar hilang.

Terakhir, olah jeroan sesuai makanan yang ingin dibuat. "Misalnya untuk babat," Sasa menulis lagi. "Setelah direbus, Anda bisa menggorengnya sebagai lauk pendamping nasi dan sambal. Bisa juga menyontek resep lain yang tentunya bisa dipilih sesuai selera."

Cara Memasak Daging Kurban supaya Empuk

Daging Kurban
Ilustrasi Daging Sapi Kurban / Freepik by bublikhaus

Tidak hanya jeroan, daging kurban pun perlu diolah agar lebih empuk dan tidak berbau prengus. Corporate Chef Artisan Kuliner Group Chef Rizqi Pradana menyebut, bila daging kurban mau dimasak sup atau gulai, bahan itu harus direbus paling tidak 2--3 kali.

"Di-blanch, kasih jahe, cengkih, kayu manis. Kalau rebus daging dari air dingin," kata Chef Rizqi ketika ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, 22 Juni 2023. "Kalau dari air panas, langsung pori-pori (daging) tertutup. Kita merebus daging maksudnya membuang kotoran dan aroma. Jadi, pakai air dingin agar keluar kotoran dan bau."

Chef Rizqi mengungkap, proses selanjutnya adalah membuang air rebusan dan lakukan proses yang sama sekitar 2--3 kali dengan waktu yang singkat. "Tidak boleh lama, masak dua menit, mendidih, sudah langsung diganti," tuturnya.

Ia menjelaskan, ada dua metode merebus, yakni blanch dan boil. Untuk boil, prosesnya cukup lama, sedangkan blanch hanya sebentar. "Rebus dari air dingin biar bau dan darah yang kotor, terutama hewan kurban, bisa bersih," tambahnya. Apabila daging kurban ingin dimasak jadi sate, penting untuk mendiamkan dahulu daging tersebut. 

Cara Olah Daging Kurban supaya Tidak Bau Prengus

Ilustrasi daging kurban
Ilustrasi daging kurban. (Photo created by Racool_studio on www.freepik.com)

"Kita diamkan daging, marinasi dengan rempah. Kalau mau empuk, kasih daun pepaya di bawah, remas-remas daun pepaya, dan masukkan ke kulkas dua jam, baru buat sate," terang Chef Rizqi.

Bumbu untuk memarinasi daging, kata Chef Rizqi, terdiri atas bumbu putih, seperti bawang merah, bawang putih, dan kemiri. Untuk daging kurban dapat diberi kapulaga, kayu manis, dan cengkih untuk mengurangi aroma prengus.

"Cuci dengan air dingin, jangan langsung di air keran untuk menghilangkan amis, bisa geprek jahe," kata Chef Rizqi. Untuk daging domba kurban, dikatakan Chef Rizqi, paling mudah diolah jadi sate. "Tapi, hewan kurban yang dipotong, dimasak dan langsung dimakan, sudah pasti keras," terangnya.

"Biar enggak keras, dimarinasi bumbu putih. Kalau marinasi daging jangan pakai garam dulu, beri garam di akhir saja," ia menyebut. "Kalau mau bikin sup, gulai, tongseng, daging kurban direbus dengan rempah-rempah dan air dingin."

Infografis Jenis-Jenis Bumbu Dasar dalam Masakan Indonesia
Infografis Jenis-Jenis Bumbu Dasar dalam Masakan Indonesia.  (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya