Indofest 2024 Kampanyekan Edukasi Sampah untuk Pegiat Aktivitas Luar Ruang

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia Outdoor Festival (Indofest) kembali digelar pada 4--7 Juli 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta. Bukan sekadar pameran aktivitas outdoor, ajang ini jadi lokasi promosi produk aktivitas luar ruang rilisan jenama lokal.

"Keren banget ini pasti dianggap sebagai 'Lebarannya' anak-anak outdoor," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  (Menparafraf) Sandiaga Uno terkait pergelaran itu saat The Weekly Brief with Sandi Uno secara hybrid, Senin, 1 Juli 2024.

Di edisi ke-8 tahun ini, Indofest 2024 tidak hanya mengusung pameran dan workshop, tapi mengampanyekan aktivitas luar ruang yang bebas sampah. "Kita lihat sekarang ini di media sosial kegiatan naik gunung sudah semakin banyak, tapi kebersihannya kurang diperhatikan di pegunungan di Indonesia, terutama di Jawa," ungkap Chief Executive Officer COS Event Disyon Toba di kesempatan yang sama.

Maka itu, kata Disyon, Infofest 2024 mengangkat tema "GEAR," yakni Green, Equality, Action, dan Responsibility. Lewat tema ini, pengunjung Indofest diajak lebih peduli lingkungan dengan tagline, "More Outdoor Less Waste."

Project Director Indofest 2024 Niken Saraswati Ratnaningtyas mengatakan, sampai saat ini, sudah ada 10 ribu orang yang membeli tiket Indofest 2024 secara online. "Tapi target kita tahun ini di angka 50 ribu (pengunjung) selama empat hari," kata Niken.

Ia mengungkap bahwa Indofest 2023 mampu menarik 30 ribu pengunjung. Dengan konsep lebih baru, Niken menyebut, pihaknya optimis Indofest tahun ini bakal menarik lebih banyak pengunjung. 

Sementara, brand yang tergabung dalam Indofest kali ini sebanyak 135 merek, dengan 80 persen adalah jenama lokal. Menurutnya, peserta Indofest kebanyakan adalah orang yang sudah tergabung dalam komunitas dan membuat brand sendiri.

Dengan dominasi produk lokal, ajang ini turut mengampanyekan "Bangga Buatan Lokal" pada para pengunjung. Sebelum acara puncak, mereka sudah bersih-bersih sungai Delta 15 di Ciliwung Bogor pada 4 Mei 2024. Kegiatan river clean up melibatkan publik yang telah mendaftarkan diri ke panitia Indofest 2024. 

Ada pula aktivitas fun trail running 5K yang berlangsung di Perkebunan Teh Puncak Bogor pada 18 Mei 2024 sebagai event lanjutan. Peserta dikenakan tarif Rp255 ribu per orang yang sudah termasuk jersey, medali, BIB nomor, tiket masuk perkebunan teh Bogor, tiket masuk Indofest 2024, undian doorprice produk outdoor, serta voucer belanja.

Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf Fransiskus Handoko menanggap menarik tema "GEAR" untuk mengampanyekan kesadaran lingkungan. Menurut dia, temanya sangat relevan dengan apa yang terjadi saat ini, merujuk pada aksi nyata mengurangi penggunaan sampah plastik.

Fransiskus berkata, "Kami sangat mengapresiasi kegiatan Indofest 2024 karena tentu saja akan merangkul banyak komunitas UMKM, serta sektor wisata outdoor." Ia berharap, pameran itu bisa berpengaruh positif pada masyarakat secara luas. 

Sebelumnya, Indofest 2023 digelar pada 1--4 Juni 2023 berlokasi di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Gelaran tersebut menawarkan produk-produk luar ruang, seperti peralatan surfing, panjat tebing, hiking, diving, trekking, serta arung jeram dari produsen lokal dan luar negeri.

Pada penyelenggaraan Indofest 2022, puluhan ribu pengunjung asal Jakarta hingga luar Pulau Jawa bahkan dari Negeri Tetangga memadati Hall B Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. Dalam keterangannya, Disyon menjelaskan, antusiasme pengunjung sudah diprediksi bakal tinggi.

Pasalnya selama dua tahun, yakni 2020 dan 2021, gelaran tersebut ditunda lantaran pandemi COVID-19.  "Artinya, outdoor masih mendapat perhatian dan tempat di hati masyarakat Indonesia, dengan sambutan yang sangat meriah. Kami tetap bersemangat untuk membuat lagi (acara) yang lebih baik di tahun depan," sebut Disyon.

Ketua Pelaksana Indofest 2022 Eva Fitri Yeni menambahkan, sejak hari pertama hingga hari keempat, total 44.951 pengunjung hadir di event "Lebarannya Anak Outdoor." Tapi, lanjut Disyon, pekerjaan belum selesai, karena pihaknya berjanji akan mengevaluasi agar gelaran Indofest semakin baik.

"Yang perlu dievaluasi adalah venue pameran yang harus diperluas lagi, lantaran antusiasme pengunjung yang datang cukup membuat Hall B Padat, meski masih dalam keadaan PPKM level 1," ujarnya saat itu.

Eva juga berjanji akan memberi pengalaman dan aktivitas menarik lain di Indofest mendatang, sehingga pengunjung mendapat pengalaman yang bukan sekedar berbelanja.

"Pengalaman-pengalaman apa yang mesti kita hadirkan ke depan, tren apa yang sedang berlangsung saat itu. Seperti tahun ini, kami menghadirkan campervan Indonesia, karena setelah pandemi, banyak yang melakukan aktivitas di luar ruangan, salah satunya menggunakan mobil, ada yang dimodifikasi jadi seperti campervan, dan ini marak sekali setelah pandemi," ungkapnya.