Liputan6.com, Jakarta - Hubungan Pangeran Harry dan Meghan Markle dikabarkan sedang dalam tekanan berat selama beberapa minggu terakhir. Seorang pakar kerajaan menyebut keretakan hubungan antara keduanya semakin membesar.
Berbicara kepada The Mirror AS, penulis kerajaan Tom Quinn mengatakan, "Ada keretakan yang semakin besar antara Harry dan Meghan yang disebabkan oleh meningkatnya kekhawatiran Meghan bahwa hidupnya tidak berjalan sesuai rencana."
Baca Juga
"Dia menyukai perhatian media dan membenci kenyataan bahwa hasil survei menunjukkan dia dan Harry tidak lagi menarik perhatian publik Amerika," imbuh dia, dikutip Sabtu, 6 Juli 2024.
Advertisement
Pasangan Sussex harus bekerja keras setelah menyatakan mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris dan pindah ke Amerika Serikat sejak 2020. Mereka sejak itu mendapatkan perhatian luas, termasuk menandatangani sejumlah kontrak bernilai jutaan dolar.
Namun, tidak semuanya berjalan lancar yang salah satunya ditandai berakhirnya kesepakatan eksklusif dengan Spotify. Meski saat ini kemitraan dengan Netflix masih berlanjut, kekhawatiran akan berakhir seperti Spotify menghantui mereka.Â
Meghan dan Harry menandatangani kontrak lima tahun dengan Netflix ketika mereka mengundurkan diri dari Kerajaan Inggris. Meski Meghan akan segera meluncurkan acara barunya, belum ada kabar apakah kontrak mereka akan diperpanjang.
Duchess of Sussex juga telah meluncurkan merek gaya hidupnya American Riviera Orchard, namun belum menjual produk apa pun kepada penggemarnya yang telah menunggu. Quinn berkata, "Dengan berita bahwa kontrak Netflix pasangan tersebut mungkin terancam, bersamaan dengan ejekan yang menyambut peluncuran merek online-nya, Meghan merasa sangat terkepung."
Brand Gaya Hidup Meghan Markle Dipertaruhkan
American Riviera Orchard diluncurkan pada Maret 2024 dengan sedikit rincian yang terungkap tentang apa yang akan dijual Meghan. Belakangan diketahui bahwa Meghan menawarkan peralatan dapur dan peralatan rumah tangga, produk minyak, selai kacang, selai, dan pengawet miliknya sendiri, serta wewangian dan perabotan rumah tangga.
Saat Meghan meluncurkan mereknya, para penggemar sangat antusias. Namun, rasa penasaran seputar perusahaan telah mereda dan Quinn yakin Meghan akan sangat terpukul setelah sepinya antusiasme.
"Satu-satunya yang salah adalah merek internet baru Meghan, American Riviera Orchard. Meghan menangis ketika merek tersebut diluncurkan dan selai barunya banyak diejek karena mahal dan tidak ada yang istimewa," kata Quinn sebelumnya.
Menurut Quinn, Meghan saat ini sampai di titik bahwa apa pun yang dilakukannya akan dikritik secara tidak adil. Seperti Harry, sambung Quinn, dia merasa orang-orang memperlakukannya secara tidak adil. "Dia tidak mengerti mengapa orang-orang tidak mengagumi karyanya," ujarnya lagi.
Advertisement
Meghan Markle Tidak Siap Dikritik
Dia mengklaim Meghan tidak siap menghadapi kritik apa pun yang mungkin dia hadapi setelah American Riviera Orchard diluncurkan akhir tahun ini. "Dia sangat sensitif terhadap kritik apa pun terhadap gaya hidup mewahnya di AS – dari sudut pandangnya, ini adalah sesuatu yang harus dikagumi, bukan dikritik," tambah Quinn.
Sebelumnya, Meghan meluncurkan situs sekaligus akun Instagram American Riviera Orchard pada 14 Maret 2024. Saat itu, akun tersebut juga membagikan Instagram Story yang berisi video Meghan sedang memetik bunga dan memasak di dapur pedesaan diiringi lagu "I Wish You Love" oleh Nancy Wilson.
Nama American Riviera Orchard sepertinya mengacu pada Santa Barbara, kota California tempat Meghan tinggal bersama Pangeran Harry dan kedua anak mereka, Pangeran Archie (4) dan Putri Lilibet (2). Menurut Travel & Leisure, Santa Barbara dikenal sebagai 'American Riviera' selama lebih dari 100 tahun 'karena iklimnya yang sedang dan lanskapnya yang subur, serta budaya makanan dan anggurnya yang kuat'. Logo tersebut juga mencantumkan Montecito, nama lingkungan tempat mereka tinggal.
Permohonan merek dagang, yang saat ini menunggu pemeriksaan, untuk American Riviera Orchard mengungkapkan rencana merek tersebut untuk menjual peralatan makan, perlengkapan minum termasuk decanter, linen dapur, dan camilan yang dapat dimakan seperti jeli, selai, selai jeruk, dan olesan. Permohonan merek dagang juga meminta persetujuan untuk buku masak.
Sebar Selai dan Makanan Anjing
Beberapa jam sebelum saudara iparnya, Kate Middleton, tampil di acara Trooping the Colour, Meghan Markle meluncurkan selai dan makanan anjing terbaru. Teman dekat Meghan dan Pangeran Harry, Nacho Figueras, mengunggah gambar selai raspberry dari label gaya hidup baru Duchess of Sussex, American Riviera Orchard, di Instagram Stories-nya.
Figueras juga mengindikasikan bahwa Markle akan merilis biskuit anjing dalam waktu dekat. Dia membagikan foto kedua yang memperlihatkan anak anjingnya, Nina Iggy, duduk di samping toples kaca berisi camilan anjing dengan pita yang sama seperti selai bikinan Meghan.
Mengutip NY Post, Minggu, 16 Juni 2024, tidak jelas apakah waktu pengambilan foto tersebut hanya kebetulan mengingat pada saat bersamaan, Kate Middleton mengumumkan bahwa dia akan menghadiri acara Trooping the Colour. Itu menjadi penampilan publik pertamanya sejak ia menyatakan sedang berjuang melawan penyakit kanker.
Selai raspberry dari American Riviera Orchard adalah salah satu produk baru yang diluncurkan oleh Meghan. Ia sebelumnya telah meluncurkan produk selai stroberi organik dan dibagikan ke sejumlah figur ternama. Selain selai, Markle juga dikabarkan akan merilis biskuit anjing.Â
Advertisement