Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini ramai pembahasan memgenai beberapa artis yang melakukan operasi plastik atau oplas di bagian hidung dengan alasan untuk menyembuhkan penyakit sinusitis. Menurut sejumlah warganet dan selebriti seperti Nikita Mirzani, mereka yang mengidap penyakit sinusitis tidak serta merta harus mengubah bentuk hidung untuk mengobatinya. Pernyataan itu ikut dibenarkan oleh dr Richard Lee.
Hal ini salah satunya berkaitan dengan penampilan terbaru Mahalini Raharja yang hidungnya terlihat lebih mancung bahkan wajahnya dinilai sangat berubah drastis. Menurut Richard Lee yang merupakan seorang dokter kecantikan, operasi plastik sangat berbeda dengan operasi sinus. Kedua masalah itu bahkan ditangani oleh dokter yang berbeda.
Baca Juga
Heni Sagara Bantah Tudingan Mafia Skincare, Bakal Somasi Nikita Mirzani hingga Richard Lee dan Oky Pratama
Oky Pratama Kolaborasi Bareng Dokter Ekles dan Richard Lee, Ajak Berantas Produk Skincare Abal-abal
Sudah Dibantah, DPR Tegaskan Hukum Tetap Harus Ditegakkan soal Kasus Dugaan Konten Hoaks Dokter Richard Lee
Dalam kasus Mahalini ini, nampaknya ia menjalani operasi plastik karena sampai mengubah bentuk hidungnya. "Kalau operasi sinus dikerjakan oleh dokter THT dan nggak perlu dimancungin hidungnya juga. Kalau operasi mancungin hidung ya itu pekerjaannya dokter bedah plastik," kata Richard Lee, mengutip video di akun Instagramnya, Minggu, 14 Juli 2024.
Advertisement
Dokter Richard melihat sejauh ini hasil operasi wajah Mahalini baik-baik saja bahkan cukup membuat istri Rizky Febian itu semakin cantik. Ia menambahkan, tidak ada salahnya seseorang melakukan oplas untuk mempercantik wajah selama orang tersebut juga semakin meningkat kepercayaan dirinya.
Ditambah lagi, Mahalini menjalani prosedur tersebut menggunakan modalnya sendiri, tanpa merepotkan orang lain apalagi warganet yang nyinyir padanya. "Bagus, cantik. Yang penting itu bisa buat dia pede dan bisa buat dia seneng, menurut aku nggak ada masalah. Toh bukan pakai duit negara, pakai duit dia sendiri., kenapa harus diomongin?" ucapnya.
"Saya juga termasuk penggemar Mahalini. Tapi kalau saya nggak ngefans dia karena wajahnya, karena hidungnya atau seperti apa pun penampilan fisiknya, tapi karena suaranya yang bagus dan lagu-lagunya yang galau itu enak didengar dan dinyanyikan. Itu kalau saya, ya tiap orang tentu punya alasan tersendiri," sambungnya.
Mengubah Bentuk Muka
Mahalini tentunya bukan artis Indonesia pertama yang menjalani oplas. Belum lama ini, Sarwendah juga mendapatkan hujatan karena mengubah bentuk mukanya. Bagi Richard Lee, hal ini adalah sesuatu yang wajar di bidang medis dan kecantikan. Mahalini,Sarwendah dan artis lainnya adalah seorang figur publik yang selalu harus tampil sempurna di depan publik.
Richard Lee lantas berpesan supaya Mahalini tidak perlu mendengarkan ocehan warganet terhadap dirinya. Ia meminta sang penyanyi untuk fokus pada proses penyembuhan karena masih ada bagian wajah yang terlihat bengkak.
"Untuk Mahalini, nggak usah didengerin omongan netizen apalagi ini kan masih masa (bengkak) belum selesai ya, masih dalam masa pemulihan," katanya.
Beberapa waktu lalu, Penampilan Dokter Richard Lee saat diwawanxcara oleh wartawan jadi pembicaraan hangat. Sebab, dalam video wawancara tersebut, wajahnya tampak banyak luka pascajerawat atau yang umum disebut dengan bopeng.
Kondisi seperti ini sangat berbanding terbalik dengan penampilannya saat muncul dalam YouTube-nya sendiri atau tayangan-tayangan lain, di mana wajah Dokter Richard Lee tampak mulus dan bersinar. Apalagi, dia dikenal luas sebagai seorang dokter kecantikan.
Advertisement
Profesi Dokter Kecantikan
Sekitar sehari setelah diunggah, video wawancara tersebut viral di TikTok dan sudah ditonton hingga jutaan kali. Tak ingin kehebohan berlanjut dan berdampak negatif,Richard Lee akhirnya memberi penjelasan. Dia mengakui bahwa wajahnya memang tidak sempurna.
"Hai semuanya, itu kamera wartawan jahat banget ke gue, gue salah apa ya? Ha ha. Ini adalah klarifikasiku tentang kamera wartawan, tadinya enggak mau klarifikasi, tapi karena ini sudah digoreng oleh penjual skincare abal-abal, dan aku enggak mau mereka menang karena menemukan satu titik kesalahanku, jadi aku klarifikasi," ungkapnya, dilansir dari kanal Showbiz Liputan6.com, 8 September 2023.
"Kalian kan tahu ya, aku tuh lahir sangat miskin, gimana mau perawatan, aku makan dan sekolah aja susah. Dan waktu SMA aku jerawatan parah dan punya scars yang banyak saat SMA dan kuliah," sambungnya.
Dokter Richard lantas bercerita bahwa pada awalnya dia juga tidak percaya diri memilih profesi dokter kecantikan. Namun setelah melewati berbagai proses, dia justru berhasil menjadi dokter.
Luka Bekas Jerawat
"Kalau kalian nonton di podcast-podcastku di luar, aku selalu ngomong aku enggak PD jadi dokter kecantikan, karena aku enggak ngerasa aku ganteng, aku enggak ngerasa muka aku mulus, aku tuh minder banget. Tapi at the end of the day jadilah dokter Richard yang sekarang," terangnya.
Menurutnya, luka bekas jerawat di wajahnya sudah jauh lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya. Namun entah kenapa saat tampil di wawancara kala itu, lukanya tiba-tiba tampak begitu jelas.
"Kalau kalian ngomong, 'Dok, tapi kamera itu scars-nya kelihatan parah banget. Sebenarnya tidak separah itu juga sih, dan aku sudah menghadapi ribuan, jutaan kamera setiap harinya, berbulan-bulan sampai tahunan ya enggak separah itu juga," jelasnya.
"Tapi aku enggak tahu juga pas di hari itu ada dosa apa dengan kamera itu, kayak jujur banget kamera itu. Mungkin karena dia ambilnya dari bawah, kontrasnya tinggi, ada cahaya matahari, atau aku kecapean, aku enggak ngerti. Pokoknya, ya itu adalah aku sih. Tapi enggak separah itu banget," imbuh Richard Lee.
Advertisement