Sandal Jepit dengan Kemasan Mewah Dijual di Arab Saudi Seharga Rp19 Juta

Sandal tersebut langsung ramai dikomentari warganet terutama dari Indonesia. Tak sedikit warganet yang melontarkan guyonan terkait dengan sandal jepit yang harganya hampir Rp20 juta itu.

oleh Henry diperbarui 22 Jul 2024, 04:00 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2024, 04:00 WIB
Sandal Jepit dengan Kemasan Mewah Dijual di Arab Saudi Seharga Rp19 Juta
Sandal Jepit dengan Kemasan Mewah Dijual di Arab Saudi Seharga Rp19 Juta.  foto: Instagram @kuwaitinside dan X @trndkw__

Liputan6.com, Jakarta - Brand asal Prancis Balenciaga pernah mengeluarkan gelang yang murup seperti lakban beberapa bulan lalu. Tak main-main gelang tersebut dijual seharga Rp51 juta. Kali ini, ada sandal jepit yang dijual di Arab Saudi bikin gempar publik.

Dilansir dari laman Indian Express, Rabu, 17 Juli 2024, sandal tersebut mirip dengan sandal jepit yang biasa sering ditemukan di warung-warung di Indonesia. Sandal tersebut biasanya dijual tidak kurang dari Rp20 ribu dan umumnya digunakan untuk pergi ke pasar atau bahkan digunakan untuk di kamar mandi.

Namun dalam unggahan video instagram @kuwaitinside pada 14 Juli 2024 yang melansir dari akun Twitter atau X @trndkw__, sepasang sandal tersebut dibungkus dengan kotak kaca sehingga membuat sandal tersebut terkesan mewah.

Penjual sandal menyebut sandal tersebut dengan sebutan sandal trendi. Sandal itu dijual dengan harga 4.500 riyal atau sekitar Rp19 juta. "Sandal trendi dijual seharga 4.5000 riyal di Arab Saudi," tulis unggahan tersebut. Warna-warnanya pun serupa dengan sandal yang biasa dijumpai di Indonesia yaitu biru, merah dan hijau dengan warna dasar putih.

Unggahan tersebut langsung ramai dikomentari warganet terutama dari Indonesia. Tak sedikit warganet yang melontarkan guyonan terkait dengan sandal jepit yang harganya hampir Rp20 juta itu.

"Di negara kami Indonesia sandal ini sangat murah dan dijual di pinggir jalan," komentar seorang warganet.

"Ini bukan untuk dipakai pria, sendal ini untuk digunakan para ibu yang benar-benar kesal dengan perilaku anak laki-laki mereka," kata warganet lain merujuk kebiasaan sebagian ibu-ibu yang melempar sandal ketika marah atau kesal pada suaminya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sandal Mewah di Kamar Mandi

sandal hermes
foto: Website Hermes

"Di India, Anda akan menemukan sendal ini di kamar mandi," sebut warganet lain.

"Jadi, selama ini kami telah menggunakan sandal seharga 4500 riyal di kamar mandi rumah sepanjang hidup kami?" ujar warganet lainnya.

"Sandal ini biasanya digunakan mamaku untuk memukulku," timpal warganet lain.

Bukan kali ini saja, pada 2019 lalu ternyata ada sebuah sandal jepit yang dibanderol dengan harga fantastis. Bagaimana tidak, untuk satu pasang sandal jepit tersebut dijual dengan harga sekitar Rp 5-6 juta. Namun bedanya sandal in beda dengan yang sering kita lijat dan pakai, karena merupakan produksi brand fesyen asal Prancis, Hermes.

Mereka seempat bikin heboh dengan meluncurkan koleksi sandal musim panas. Hermes merilis sandal jepit musim panasnya dengan berbagai warna. Mulai dari hitam, merah, hijau, biru dan lainnya

Melansir kanal Citizen6 Liputan6.com, 5 September 2019, harganya pun cukup bervariasi, produk dengan nama "Summer Sandal" ini dibanderol mulai dari USD 445, 485 hingga USD 500 atau saat itu setara dengan Rp6,3 juta hingga Rp7 juta.


Sandal Hermes

sandal hermes
foto: Website Hermes

Untuk modelnya sendiri, sandal ini nampak seperti sandal jepit pada umumnya. Hanya saja pada bagian strapnya terdapat logo H berukuran kecil.Jika dilihat dari situs resmi Hermes, mereka menjelaskan ada beberapa kelebihan dari sandal tersebut. \

Contohnya, ada yang dilengkapi dengan foam sole, dilapisi kulit anak sapi serta terdapat technical straps. Namun, nampaknya hal tersebut tak membuat sandal ini terlihat jauh berbeda dengan sandal jepit pada umumnya.

Tak hanya soal harga, yang mungkin lebih bikin terkejut lagii adalah ternyata ada hari sandal jepit sedunia yang jatuh pada 29 Mei. Mengapa sampai ada yang merayakan barang seperti sandal jepit?

Hal ini ternyata lekat hubungannya dengan sebuah kafe waralaba asal Amerika Serikat, Tropical Smoothie Cafe. Pada 2007, kafe smoothie buah-buahan segar tersebut mengadakan acara pengumpulan dana untuk kegiatan amal.

Mereka berkampanye dengan setiap pelanggan yang datang dengan sandal jepit, akan diberikan smoothie gratis dan mendonasikan keuntungan mereka untuk anak-anak penderita penyakit mematikan, seperti lupus, kanker, dan penyakit ginjal. Cara itu ternyata menarik minat pengunjung.


Hari Sandal Jepit Sedunia

Sejarah Awal Sandal Jepit dan Mengapa ada Hari Sandal Jepit Sedunia?
Salah satu kegiatan relaksasi yang dilakukan pada piknik bersama Havaianas dalam rangka Hari Sandal Jepit Sedunia untuk mengenali kembali indera perasa kita dan relaksasi di tengah kesibukan kota, di Urban Forest Cipete, Rabu (29/05/2024). (dok. Liputan6.com/Rusmia Nely)

Sejak awal kampanye ini dimulai, kafe tersebut bisa mengeluarkan dana lebih dari USD150 ribu atau setara dengan Rp2,4 miliar. Bahkan, pada 2012, kafe ini mampu mengumpulkan dana hingga USD365 ribu atau hingga Rp5,9 miliar.

Sejak saat itu, tanggal 29 Mei dirayakan sebagai Hari Sandal Jepit Sedunia. Di luar itu, sandal jepit punya makna filosofis yang mendalam di balik bentuknya yang sederhana dan santai.

"Sandal desain flip-flop memiliki makna lebih dari sekadar alas kaki. Sandal ini menjadi simbol kebebasan yang mengajak orang sekitar untuk beristirahat dari kesibukan sehari-hari," ujar Lee Walker, Vice President of Footwear and Active di Kanmo Group, dalam rilis yang disampaikan pada acara National Flip Flop Day 2024 oleh Havaianas di Jakarta Selatan, Rabu, 29 Mei 2024.

Walker menambahkan bahwa konsep sandal jepit yang saat ini dipakai di mana-mana berasal dari Brazil dengan sebutan Ginga. Arti dari kata ini adalah sebuah konsep yang sering digunakan untuk mendeskripsikan gerakan yang fleksibel namun tetap penuh percaya diri.

 

Infografis Eksistensi Sepatu Lokal di Tanah Air.
Infografis Eksistensi Sepatu Lokal di Tanah Air. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya