Liputan6.com, Jakarta - Penulis biografi kerajaan, Tom Bower, mengklaim bahwa Meghan Markle akan bertindak kejam ketika dia memutuskan hubungan dengan seseorang. Komentator, yang terkenal dengan kritiknya terhadap pasangan Sussex, duduk bersama Editor Sun Royal Matt Wilkinson di Royal Exclusive Show.
Dia melontarkan beberapa komentar tajam tentang pendapatnya atas keretakan hubungan keluarga Meghan. "Meghan adalah agen racun, dia mampu menghancurkan hubungan dan ketika dia memupuknya, itu selalu demi kebaikannya, tujuannya sendiri," klaim Bower seperti dikutip dari laman The Sun, Jumat (19/7/2024).Â
Baca Juga
Brand Gaya Hidup Meghan Markle Tersandung Kasus Tuntutan Merek Dagang, Dinilai Terlalu Mirip Merek Pesaing
Top 3 Berita Hari Ini: Transformasi Gaya Meghan Markle dan Kate Middleton, Kontras dalam Pilihan Mode Kerajaan
Transformasi Gaya Meghan Markle dan Kate Middleton, Kontras dalam Pilihan Mode Kerajaan
Bower mengatakan bahwa istri Pangeran Harry itu bukan seseorang yang memiliki semangat kemurahan hati dan hal itu menjadi salah satu kesedihan terbesar dalam kisah ini. "Meghan telah menghancurkan hubungan antara Harry dan keluarganya, sama seperti dia telah menghancurkan hubungan tersebut, tidak hanya dengan ayahnya tetapi juga saudara tirinya," terang Bower.
Advertisement
Ayah Meghan Markle, Thomas, telah terasing dari putrinya sejak menderita dua kali serangan jantung pada malam pernikahannya dengan Harry. Pria berusia 80 tahun itu tidak bisa mengantarnya ke pelaminan, dan mereka tidak pernah berhubungan lagi sejak itu.
Kekacauan lebih lanjut di antara pasangan itu meletus setelah Thomas berpose untuk foto paparazzi sebelum Harry dan Meghan menikah. Sejak saat itu, ayah Meghan mengakui bahwa itu adalah kesalahannya dan melakukan yang terbaik untuk meminta maaf dengan tulus.Â
Â
Hubungan Meghan dengan Ayahnya Buruk
Namun, Thomas juga mengecam sang Duchess karena memperlakukan dia dan Raja dengan "sangat buruk", sambil mengklaim dia bisa mati tanpa bertemu cucu-cucunya. Bower menyoroti betapa kuatnya ikatan ayah-anak perempuan ketika ibu Meg, Doria, sering bepergian untuk bekerja.
Penulis biografi kerajaan, yang dengan kasar menyerang Duke dan Duchess dalam bukunya Revenge: Meghan, Harry, and the War Between the Windsors, mengklaim perlakuan Meg terhadap ayahnya 'menghancurkan' pria yang pernah 'memujanya'.
Di tengah perselisihan keluarga yang pahit, Meghan memutuskan hubungan dengan ayahnya, saudara tirinya, dan pihak Harry. Dalam komentar yang sangat pedas, bahkan bagi yang sudah lama mengkritik pasangan tersebut, Bower menyatakan, "Itu adalah indikasi dari Meghan, bukan hanya ayahnya, dia melakukan hal yang sama kepada Ratu, Putri Kate dan William."
Bower menambahkan, "Dia adalah orang yang benar-benar tidak kenal belas kasihan dalam kebenciannya jika dia memutuskan bahwa seseorang harus dinetralisir dan dihancurkan. "Dan itulah kekuatannya, tapi juga kelemahannya."Â
Â
Advertisement
Meghan Markle Kecewa dengan Ayahnya
Namun, Meghan sebelumnya pernah menceritakan rasa sakit hati dan "pengkhianatan yang dia rasakan" yang dilakukan ayahnya. Dia membuka tentang hubungannya dengan ayahnya yang terasing dan mengatakan dia merasa hancur ketika ayahnya berbohong kepadanya tentang tidak berbicara kepada media.
Dalam wawancara sensasionalnya dengan Oprah pada 2021, Meghan berkata, "Saya mencoba memutuskan apakah saya nyaman membicarakan hal itu. "Itu… jika kita menggunakan kata pengkhianatan."
"Karena ketika saya bertanya kepadanya, ketika kami diberitahu oleh tim komunikasi, ini adalah cerita yang akan keluar, yang, ngomong-ngomong, tabloid tersebut rupanya sudah mengetahuinya selama sekitar satu bulan dan memutuskan untuk menahannya sampai tanggal tersebut. Minggu sebelum pernikahan kami karena mereka ingin menciptakan drama, yang juga merupakan poin penting dalam semua ini.
Sebelumnya dilaporkan, tentang kelanjutan drama keluarga Kerajaan Inggris. Hubungan Pangeran Harry dan Meghan Markle dilaporkan semakin jauh dari sepupu mereka, Putri Beatrice dan Putri Eugenie.
"Beatrice dan Eugenie telah dengan tegas berjanji setia kepada keluarga kerajaan," klaim sebuah sumber kepada Express di sebuah artikel yang diterbitkan Sabtu, 6 Juli 2024.
Hubungan Harry dan Sepupunya Pun Renggang
"Mereka sudah cukup lama tidak berkomunikasi dengan keluarga Sussex. Mereka tidak lagi sedekat dulu," imbuh sumber itu.
Diketahui Pangeran Harry dan Meghan tetap menjalin hubungan dekat dengan anak-anak Pangeran Andrew usai mereka mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris dan pindah ke California, Amerika Serikat, pada 2020. Lalu pada 2023, People mengungkap bahwa mereka berempat 'terus berkomunikasi' meskipun keluarga Sussex sedang berseteru dengan Firma - sebutan untuk institusi Kerajaan Inggris.
"Seluruh drama antara dia dan Meghan serta keretakan dengan anggota keluarga lainnya benar-benar membuat stres bagi para perempuan itu. Sulit untuk melihatnya karena mereka melihat kedua sisinya," kata seorang sumber kepada publikasi tersebut pada Agustus lalu.
Tapi, sumber Express mengklaim bahwa hubungan antara sepupu tersebut telah berubah. Mereka mengklaim Putri Eugenie dan suaminya, Jack Brooksbank, sangat berhati-hati dalam mengucapkan kata-kata kepada teman-temannya.
Mereka tidak ingin dianggap seperti Harry atau Meghan yang suka menjelek-jelekkan. Sumber tersebut juga menyebut bahwa bahwa masih ada persahabatan antara mereka tapi tidak seperti ikatan keluarga dekat yang mereka punya sebelum Harry pindah ke Amerika.Â
Â
Advertisement