Aduh, Pengunjung Dilaporkan Sering Lecehkan Patung Lilin Andy Lau di Madame Tussaud

Patung lilin Andy Lau dipajang di Madame Tussaud Hong Kong.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 23 Jul 2024, 11:00 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2024, 11:00 WIB
Aduh, Patung Lilin Andy Lau Dilaporkan Sering Dilecehkan Pengunjung
Andy Lau. (dok. Instagram @andylauox/https://www.instagram.com/p/C9PV6S_yBtq/?hl=en&img_index=1/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Popularitas Andy Lau membuatnya mendapat kehormatan dibuatkan patung lilin yang dipajang di Madame Tussaud di Hong Kong. Patung tersebut dibuat seukuran tubuhnya dan didandani dengan setelan jas hitam putih.

Patung lilin Andy Lau yang menampilkan versi mudanya itu berhasil menarik perhatian pengunjung, khususnya para penggemar aktor dan penyanyi lagu-lagu Kanton tersebut. Namun, tidak semua pengunjung memperlakukan patung tersebut dengan hormat.

Mengutip Koreaboo, Selasa (23/7/2024), menurut pembawa acara Spencer Leung di program Live Spiritual Contact, patung Andy Lau beberapa kali dilecehkan oleh para pengunjung. Mereka sengaja menurunkan risleting celana dari patung pemain serial The Return of The Condor Heroes tersebut.

"Mereka selalu berakhir ingin menyentuh dan orang-orang mulai menurunkan risletingnya," ucap Leung.

Meskipun patung itu sebagian besar terbuat dari lilin, ia mengenakan pakaian biasa yang bisa dipakai dan dilepas seperti biasa. Pihak museum memperbolehkan pengunjung untuk menyentuh bagian badan pameran tetapi kemungkinan besar tidak mengharapkan pengunjung untuk 'melecehkannya'.

Leung pun meminta para pengunjung agar lebih menghormati patung Raja Cantopop tersebut dengan mengatakan agar mereka tidak perlu penasaran dengan apa yang ada di balik kain tersebut. "Tidak ada apa pun di dalamnya," ucap Leung.

Kasus turis melecehkan patung bukan sekali terjadi. Salah satunya menimpa patung Bacchus karya Giambologna di Borgo San Jacopo di Florence, Italia.

Seorang turis perempuan berambut pirang terlihat berpose cabul dengan patung yang menjadi ikon kota tersebut. Ia sempat mencium patung berbahan tembaga itu, sebelum mengubah posenya, mendekatkan bokongnya ke tubuh patung seolah sedang berhubungan seks saat temannya mengambil foto.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Picu Kemarahan hingga Mendesak Tindakan Tegas

Turis Perempuan Berpose Cabul dengan Patung Ikonis di Florence Italia, Warga Minta Pelakunya Dipenjara
Replika patung Bacchus di Borgo San Jacopo, Florence, Italia, jadi objek foto tidak senonoh turis asing. (dok. Instagram @liubaeva1703_amore/https://www.instagram.com/p/CAKv3SylnSx/?hl=en&img_index=6/Dinny Mutiah)

Mengutip Daily Mail, 19 Juli 2024, foto-foto dengan pose tak senonoh yang diburamkan kemudian beredar di Facebook komunitas setempat. "Inilah rasa hormat terhadap Florence," bunyi keterangan dalam unggahan tersebut menyindir pariwisata di salah satu kota ternama di Italia tersebut.

Dengan segera, unggahan tersebut menjadi viral di Italia. Warganet yang tak terima meninggalkan komentar, "Kita harus memaksa wisatawan menjalani tes masuk Florence sebelum mereka menginjakkan kaki di kota itu." Ada pula yang mendesak turis tak sopan itu dipenjara agar jera.

Tak hanya itu, para tokoh juga bersuara. Menurut Patrizia Asproni, anggota organisasi warisan budaya Confcultura, tindakan tak sopan yang dilakukan turis lantaran tak ada tindakan tegas yang membuat turis asing segan. "Manifestasi kekasaran dan ketidaksopanan yang terus menerus ini terjadi karena setiap orang merasa berhak melakukan apapun yang mereka inginkan tanpa mendapat hukuman," ucapnya.

Ia pun mendesak agar Florence menerapkan 'model Singapura', yakni kontrol ketat, denda sangat tinggi, dan tidak ada toleransi. Sementara, Kepala Polisi Florence Antonella Ranaldi mengingatkan agar wisatawan berlaku hormat pada cagar budaya di Florence, baik asli maupun tiruan. "Saya ragu perempuan ini, yang saya salahkan, mengetahui perbedaannya," imbuhnya.


Andy Lau Tak Makan Nasi untuk Jaga Badan

Hong Kong Film Awards-Jackie Chan-Andy Lau
Aktor Hong Kong Andy Lau menyapa awak media saat menghadiri Hong Kong Film Awards di Hong Kong, (15/4). Hong Kong Film Awards digelar untuk yang ke 37 kalinya dan diberikan kepada insan perfilman. (AP Photo / Vincent Yu)

Mengutip kanal Showbiz Liputan6.com, meski usia sudah masuk kepala enam, paras tampan Andy Lau Tak-wah masih awet di wajahnya. Bagitu pun dengan postur sang aktor Mandarin yang masih tegap.

Tampaknya hal ini terjadi lewat kerja keras dan disiplin yang luar biasa. Pemeran Yoko dalam Return of the Condor Heroes ini bahkan rela puasa nasi selama bertahun-tahun.

Dilansir dari Today, Kamis, 9 Desember 2021, hal ini diungkap oleh sutradara Hong Kong Wong Jing, saat tampil dalam acara variety show China, Hi Director. Kala itu, ia sedang ngobrol dengan Han Xue dan Fan Chengcheng.

Aktor terakhir, yang merupakan adik Fan Bingbing, mengaku sangat suka makanan. Ia mengungkap bahwa kalau ia bukan seorang artis, pasti tubuhnya sudah "mengembang." Wong Jing yang mendengar ini kemudian berkomentar, "Andy Lau enggak makan nasi dalam 10 tahun.. Gaya hidup seperti ini bukan untuk manusia."

Ia kemudian membagikan cuplikan video ini di Weibo miliknya. Ia menjelaskan bahwa disiplin diri bagi para artis ini adalah hal yang wajib. "Bahkan Andy Lau berkeras tidak makan nasi selama 10 tahun agar selalu dalam kondisi terbaik," tulisnya.


Profil Andy Lau

Hong Kong Film Awards-Jackie Chan-Andy Lau
Aktor Hong Kong Andy Lau tersenyum saat menghadiri Hong Kong Film Awards di Hong Kong, (15/4). Hong Kong Film Awards digelar untuk yang ke 37 kalinya dan diberikan kepada insan perfilman. (AP Photo / Vincent Yu)

Mengutip Kapan Lagi, Andy Lau dikenal sebagai penyanyi dan aktor film Asia asal China. Debut aktingnya adalah pada 1980-an, saat berperan dalam serial TV yang disiarkan stasiun TVB, HUNTING (1982). Menyusul kemudian di tahun yang sama, ia membintangi BOAT PEOPLE.

Pada 1983, Lau membintangi serial THE RETURN OF THE CONDOR HEROES dengan memerankan karakter Yang Guo (Yoko). Lewat film itu juga akhirnya ia dipercaya membintangi film produksi Shaw Brothers, ON THE WRONG TRACK.

Lau dalam sejarahnya telah membintangi ratusan film yang diedarkan ke Asia. Peran besarnya juga ditunjukkan saat membintangi KING OF GAMBLERS, menyusul kemudian film A FIGHTER'S BLUE (2000) dan RUNNING OUT OF TIME (2000).

Sementara, karirnya di dunia musik diawali pada 1985, saat mendapat kontrak menyanyi musik daerah Hong Kong. Ia tergolong sukses, sejajar dengan Jacky Cheung, Aaron Kwok, dan Leon Lai, sehingga mereka juga disebut sebagai The Cantopop Four Heavenly Kings.

Infografis Wabah Kutu Busuk Melanda Korsel, Hong Kong hingga Singapura
Infografis Wabah Kutu Busuk Melanda Korsel, Hong Kong hingga Singapura (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya