Mengenang Noriko Ohara, Pengisi Suara Nobita di Anime Doraemon Meninggal Dunia

Noriko Ohara, pengisi suara karakter Nobita di serial Doraemon selama berdekade-dekade, menghembuskan napas terakhir setelah pengobatan untuk penyakit yang tidak dijelaskan.

oleh Asnida Riani diperbarui 24 Jul 2024, 13:00 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2024, 13:00 WIB
Doraemon dan Nobita. (Foto: Dok. CBI Pictures)
Doraemon dan Nobita. (Foto: Dok. CBI Pictures)

Liputan6.com, Jakarta - Adalah Noriko Ohara, pengisi suara karakter Nobita di serial Doraemon selama berdekade-dekade, meninggal dunia di usia 88 tahun. Agensinya, 81 Produce, mengatakan dalam sebuah pernyataan Selasa, 23 Juli 2024, bahwa Ohara tutup usia pada 12 Juli 2024.

Melansir NY Times, Rabu (24/7/2024), ia menghembuskan napas terakhir setelah pengobatan untuk penyakit yang tidak dijelaskan "gagal." Pernyataan itu tidak menyebutkan di mana ia meninggal.

Doraemon, serial anime di mana robot kucing berteman dengan Nobita, seorang anak laki-laki berusia 10 tahun, telah merengkuh popularitas, bahkan di luar Jepang, membuat suara Ohara dikenal secara luas. Ia memberi suara pada karakter Nobita dari tahun 1970an hingga awal 2000an.

Ia juga terlibat dalam proyek anime populer lain, termasuk Yatterman, Future Boy Conan, dan Heidi, Girl of the Alps, serta versi film Barat yang diisi suara dalam Bahasa Jepang. Karyanya memenangkan berbagai penghargaan di Negeri Sakura, termasuk Anime Grand Prix dan Seiyu Awards, yang diberikan pada pengisi suara anime.

Ohara mulai mengisi suara Nobita pada 1979. Acara tersebut disiarkan setiap hari Senin hingga Sabtu di negara asalnya, dan ia sering diminta merekam tujuh atau delapan episode sekaligus, katanya dalam wawancara tahun 2017 dengan Cinema Today, sebuah situs berita Jepang.

Ia menggambarkannya sebagai tugas yang berat. "Menggarap Doraemon seperti jadi seorang atlet," katanya. "Saya harus membangun stamina saya."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sosok Noriko Ohara

Doraemon
Doraemon dan teman-teman (Dok.Fujiko Fujio)

Noriko Tobe, yang kemudian jadi Noriko Ohara, lahir di Tokyo pada 2 Oktober 1935, menurut agensinya. Ia tumbuh dengan mendengarkan orangtuanya mendongengkan banyak cerita.

Ia juga bermimpi jadi penulis seperti Jo March dalam novel Little Women karya Louisa May Alcott setelah melihat adaptasi filmnya. Di sekolah menengah, ia ingin jadi seorang aktris, seperti June Allyson, yang memerankan Jo dalam film Little Women tahun 1949.

"Lima puluh tahun kemudian, saya jadi pengisi suara dan memainkan peran Jo. Mimpi yang jadi kenyataan!" serunya.

Ohara memulai kariernya di sebuah perusahaan teater anak-anak, bekerja di pertunjukan boneka dan drama, katanya pada 2017. Ia kemudian bekerja sebagai pengisi suara untuk film dan drama televisi asing, banyak dari Amerika Serikat, saat media sulih suara masih baru di Jepang.

"Saya melihat hal-hal yang belum pernah saya lihat di Jepang, seperti pintu garasi terbuka hanya dengan menekan remote control, atau lemari es dan penyedot debu berukuran besar," katanya. "Saya menikmati budaya Amerika, yang konon 50 tahun lebih maju dari Jepang."

 


Beda Karakter di Film Barat dan Anime

Doraemon 1979. (TV Asahi/  Shin-Ei Animation  via IMDb)
Doraemon 1979. (TV Asahi/ Shin-Ei Animation via IMDb)

Saat mengisi suara film asing, Ohara kebanyakan menyuarakan karakter perempuan dewasa yang anggun, seperti yang diperankan aktris Jane Fonda, Shirley MacLaine, dan Catherine Deneuve. Namun di anime, ia sering berperan sebagai laki-laki.

Di luar pekerjaannya sebagai pengisi suara, dia melakukan pembacaan puisi di universitas, merekam dongeng dan menawarkan kelas pada pelajar voice acting. Sebelum Ohara, Tarako, pengisi suara karakter utama Chibi Maruko-chan diinformasikan meninggal dunia oleh agensinya pada Sabtu, 9 Maret 2024.

Melansir Japan Times, 12 Maret 2024, perempuan yang nama aslinya tidak pernah diungkap itu menghembuskan napas terakhir di usia 63 tahun. Lebih lanjut dikatakan bahwa Tarako meninggal pada Senin, 4 Maret 2024 karena sebab yang tidak diungkap. Ia telah berjuang melawan penyakitnya sejak awal tahun sambil terus bekerja, menurut agensi dan Fuji Television Network. 

Tarako mengisi suara karakter Maruko selama 34 tahun setelah terpilih dalam audisi oleh mendiang Momoko Sakura, pencipta manga yang jadi dasar serial TV yang mulai ditayangkan pada 1990. Acara TV semi-otobiografi tersebut mencatat pangsa pemirsa sebesar 39,9 persen pada Oktober tahun itu di Jepang, salah satu angka tertinggi untuk sebuah serial anime.


Tokoh Pembuatan Anime Legendaris Meninggal Dunia

Chibi Maruko-Chan
Serial animasi Jepang, Chibi Maruko-chan. (dok. Instagram @chibimaru.id/https://www.instagram.com/p/C39Kz8AimXI/)

Sebelum karyanya sebagai Maruko, Tarako sudah lebih dulu mengisi suara karakter dalam serial animasi Jepang, seperti Mezon Ikkoku dan Urusei Yatsura pada tahun 1980-an. Warga asli Prefektur Gunma ini juga seorang penyanyi-penulis lagu, aktris, dan narator untuk program TV.

Tarako juga memerankan Kirara di InuYasha, Monokuma di Danganronpa 3: The End of Hope's Peak High School: Future Arc dan Danganronpa V3: Killing Harmony, Debeko di Dead Dead Demon's Dededede Destruction, Pat di One Piece: Unlimited World R, serta Taruruuto di Magical Taruruuto-kun.

Dari bulan yang sama, dalam keterangan resmi yang diterbitkan Bird Studio dan Capsule Corporation Tokyo, kreator Dragon Ball Akira Toriyama dikabarkan meninggal dunia pada 1 Maret 2024, lapor kanal Tekno Liputan6.com per 8 Maret 2024. Unggahan X, dulunya Twitter, Dragon Ball, menyebutkan bahwa proses pemakaman Toriyama telah diadakan bersama keluarga dan beberapa kerabat.

"Mengikuti keinginannya untuk dilepas secara tenang, dengan hormat kami informasikan bahwa kami tidak akan menerima bunga, hadiah belasungkawa, kunjungan, sesaji, dan lain-lain," bunyi keterangan tersebut.

infografis journal
infografis journal 10 Film Indonesia dengan Penonton Terbanyak di Tahun 2022. (Liputan6.com/Tri Yasni).
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya