Pangeran William Pecat Adik Ratu Camilla Annabel Elliot Setelah Bekerja Selama 20 Tahun

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran William "memecat" saudara perempuan Ratu Camilla yang merupakan desainer interior, Annabel Elliot, setelah mengambil alih gelar Duke of Cornwall dari ayahnya, Raja Charles III. Pangeran Wales menerima gelar baru itu dan mewarisi tanah Duchy of Cornwall senilai lebih dari 1 miliar dolar AS ketika ayahnya naik takhta pada September 2022.

Dalam salah satu tindakan pertamanya sebagai pemilik tanah mewah itu, sang pangeran menyingkirkan Elliot dari daftar gaji, lapor Telegraph, dikutip dari NY Post, Minggu, 28 Juli 2024. Adik perempuan Ratu Camilla telah menerima penghasilan yang stabil selama dua dekade terakhir untuk layanan desain interiornya bagi para bangsawan.

Elliot pertama kali dipekerjakan oleh Charles, yang saat itu Pangeran Wales, sebagai kepala desainer propertinya setelah menikah dengan Camilla pada 2005. Sejak saat itu, Elliot telah meraup ratusan ribu dolar untuk pekerjaannya, yang meliputi desain pondok liburan Duchy, serta memperbarui dekorasi di properti Cornwall, Wales, dan Kepulauan Sicilly milik Kerajaan Inggris.

Awal minggu ini, sumber istana mengonfirmasi pada Telegraph bahwa suami Kate Middleton itu telah memutuskan mengakhiri kontrak pekerjaan Elliot. Tapi, ia menekankan bahwa ini bukan indikasi permusuhan atau ketidakpuasan terhadap jasanya.

Laporan Tahunan Terpadu yang diterbitkan Rabu, 24 Juli 2024, merinci bagaimana Elliot telah dibayar "dalam kegiatan bisnis normal dan atas dasar kewajaran" dengan jumlah yang bervariasi antara 25 ribu dolar AS (sekitar Rp408 juta) hingga 105 ribu dolar AS (sekitar Rp1,7 miliar) untuk memelihara properti sewaan keluarga kerajaan, serta kantor-kantor Duchy.

Setiap tahun, Elliot menerima reimburse antara sembilan ribu dolar AS sampai 116 ribu dolar AS untuk pembelian furnitur, dekorasi, dan persediaan ritel, menurut laporan tersebut. Ia juga dipekerjakan untuk mengawasi perbaikan pub dengan 20 kamar tidur di kompleks King's Poundbury di Dorset, Inggris selatan, serta penginapan untuk tamu di Dumfries House, Ayrshire, Skotlandia.

Meski telah bekerja lama untuk keluarga kerajaan, laporan resmi, pekan lalu, mengungkap bahwa untuk pertama kalinya dalam hampir 20 tahun, Elliot tidak dibayar atas jasanya antara 2023 dan 2024. Sebaliknya, laporan tersebut mengulang kalimat dari tahun sebelumnya, yang mencakup pengeluaran Charles selama enam bulan sebelum ia jadi raja.

Masih terkait uang, Pangeran Harry akan menerima hadiah ulang tahun ke-40 yang cukup besar, menurut sebuah laporan. Duke of Sussex akan berusia 40 tahun pada 15 September 2024, dan hadiah yang menakjubkan menantinya saat ia memasuki usia kepala empat.

Melansir NY Post, Kamis, 25 Juli 2024, berbeda dari Pangeran William, yang menerima konser lonceng seremonial di Westminster Abbey pada hari ulang tahun bersejarah tersebut, Harry akan mendapat warisan berupa uang tunai. Ini berkat ketetapan mendiang nenek buyutnya, Ibu Suri.

Ibu mendiang Ratu Elizabeth II memasukkan 90 juta dolar AS ke dalam dana perwalian untuk keluarganya. Ia menyatakan bahwa Harry akan mengakses bagiannya ketika ia berusia 40 tahun sebagai salah satu ketentuan dana tersebut, lapor Times.

Namun, Harry harus membayar pajak atas pendapatan komersialnya di masa depan, kata outlet tersebut. Ayah dua anak ini dilaporkan akan menerima 8,5 juta dolar AS (sekitar Rp146 miliar) dari bagiannya, yang ternyata lebih banyak dari William, lapor Mirror.

Sebagai pewaris takhta, William pada gilirannya akan mendapat keuntungan bebas pajak dari Duchy of Cornwall. "William akan mendapat keuntungan dari kekayaan besar Duchy of Cornwall, sebuah perkebunan swasta yang mendanai kegiatan publik, amal, dan pribadi pewaris raja," kata seorang sumber pada outlet tersebut.

William tercatat menerima pendapatan pribadi tahunan lebih dari 23 juta poundsterling (sekitar Rp481 miliar) pada tahun lalu. Sebagai pewaris takhta, ayah tiga anak itu berhak atas kelebihan keuntungan dari warisan Kadipaten Cornwall, dan menerima jumlah penuh pada 2023--2024, tahun keuangan penuh pertamanya sebagai Duke of Cornwall.

Tahun lalu, William menerima sekitar enam juta poundsterling dari Kadipaten karena ia jadi Duke of Cornwall setelah kematian mendiang Ratu Elizabeth II pada pertengahan tahun keuangan. Sementara, Kadipaten meminta mempertahankan proporsi tambahan untuk keperluan menjalankan perkebunan sehari-hari. 

Alastair Martin, sekretaris dan pencatatan Duchy of Cornwall, juga berbicara tentang perbedaan antara William dan pendahulunya, Raja Charles, dalam peran tersebut. "Keberlanjutan adalah semangat yang sama-sama dimiliki keduanya, namun ada beberapa perbedaan," katanya, dikutip dari Hello Magazine, Rabu, 24 Juli 2024.

Salah satu perbedaan paling kentara adalah cara William dan Charles berkomunikasi dengan sekretarisnya. "Yang Mulia Duke ke-24 (Charles) akan menelepon saya. Yang Mulia Duke ke-25 (William) akan mengirimi saya (pesan) WhatsApp," sebut dia.

Alaistair menambahkan, "Sehari setelah mendiang Yang Mulia meninggal, saya menelepon Pangeran William untuk mengucapkan 'Selamat datang di Kadipaten Anda, Tuan.'" Ia mengaku telah mengenal William sebelum diangkat jadi Duke of Cornwall karena telah bekerja dengannya selama delapan sampai 10 tahun sebelumnya.