Surat-surat Pribadi Putri Diana Bakal Dilelang, Ingatkan Pangeran Harry soal Keretakan Hubungan dengan William

Liputan6.com, Jakarta - Surat-surat pribadi Putri Diana yang akan dilelang bukan cuma menjadi peninggalan berharga dari sejarah kerajaan, tetapi juga pengingat akan hubungan dekat antara Pangeran Harry dan William saat mereka masih anak-anak. Fotografer kerajaan, Arthur Edwards, merenungkan ikatan yang kuat antara kedua pangeran tersebut, yang tercermin dalam surat-surat Diana.

Mengutip dari laman The Sun, Kamis (1/7/2024), surat-surat tersebut menggambarkan bagaimana Pangeran William memuja adik laki-lakinya, Harry, dengan penuh kasih sayang. Masa kecil mereka dipenuhi dengan petualangan dan kegiatan bersama seperti bermain ski, jet ski, dan menerbangkan pesawat terbang.

Kakak adik itu diceritakan selalu bersama, saling mendukung dalam bermain dan bekerja untuk amal. Edwards mengatakan kepada The Sun, "William memuja adik laki-lakinya dan menghabiskan seluruh waktu dengan memeluk dan mencium Harry tanpa henti. Mereka sangat dekat. Maksudku, mereka melakukan segalanya bersama-sama. Mereka tidak terpisahkan."

Namun, Edwards juga mengungkapkan kesedihan atas keterasingan mereka saat ini. Ia menyarankan agar Harry dapat mengambil manfaat dari membaca ulang surat-surat ibunya untuk menilai kembali hubungannya dengan William.

"Saya khawatir, sekarang tidak seperti itu lagi. Jika Harry membaca salah satu surat dari ibunya, mungkin ia akan berpikir ulang tentang bagaimana ia akan bersikap di masa depan terhadap saudaranya," kata Edwards. 

Edwards juga mengamati perbedaan antara kedua bersaudara itu sejak usia muda. Pangeran William, yang lebih berhati-hati dan dibebani dengan tanggung jawab masa depan sebagai raja, menganggap kegiatan tertentu lebih menantang dibandingkan dengan sifat Harry yang lebih naluriah dan berani.

Terlepas dari perbedaan ini, Harry pernah menyatakan bahwa peran utamanya dalam hidup adalah untuk mendukung William. Namun, kepindahan Harry ke Amerika Serikat telah mengubah statusnya secara drastis, kata fotografer kerajaan tersebut.

Dulu dicintai di Inggris dan dihormati karena tugas kerajaannya, Harry kini dipandang sebagai selebritas biasa di Amerika. Edwards meragukan bahwa Harry lebih bahagia, meskipun mungkin lebih kaya. Di Inggris, ketika ia bekerja untuk Ratu, ia adalah seseorang.

"Di Amerika, ia hanyalah selebritas biasa di kota yang penuh dengan selebritas. Ia mungkin lebih kaya, tetapi saya yakin ia tidak lebih bahagia," ucap Edwards.

Merefleksikan warisan Diana, Edwards menekankan perannya yang merintis jalan dalam Keluarga Kerajaan. Diana dikenal karena rasa belas kasih dan kemauannya untuk mendobrak norma-norma tradisional, sebagaimana dibuktikan oleh pekerjaannya dengan pasien HIV dan kampanyenya melawan ranjau darat.

Kematiannya merupakan tragedi nasional, yang membuat negara itu terhenti sementara orang-orang berduka atas kehilangannya. Kemampuan Diana untuk terlibat dengan publik dan media meninggalkan dampak yang bertahan lama. Edwards memiliki kenangan indah tentang kehangatan dan dedikasinya. 

Membandingkan Diana dengan Putri Catherine, Edwards mencatat perbedaan dalam kepribadian mereka. Diana bisa saja murung dan blak-blakan, sedangkan Kate selalu ceria. Terlepas dari perbedaan ini, kedua wanita itu memiliki kualitas fotogenik yang memikat publik dan media.

Pernikahan Diana dengan Raja Charles, meskipun dipenuhi dengan kekaguman publik, akhirnya berakhir karena perbedaan minat mereka. Diana tertarik pada hal-hal yang modern dan glamor, sementara Charles lebih menyukai hal-hal tradisional dan pedesaan. Edwards mengenang kekaguman global yang diperoleh Diana selama perjalanannya dengan Charles, yang menarik banyak orang ke mana pun mereka pergi.

Kematiannya yang mendadak meninggalkan kesedihan yang mendalam, tetapi Edwards menghargai kenangan akan senyumnya yang menular dan kemampuannya untuk terhubung secara mendalam dengan kamera dan publik. Sementara itu, Pangeran Harry akan menerima hadiah ulang tahun ke-40 yang cukup besar, menurut sebuah laporan. Duke of Sussex bakal berusia 40 tahun pada 15 September 2024, dan hadiah yang menakjubkan menantinya ketika ia memasuki usia kepala empat.

Melansir dari laman NY Post, Kamis, 25 Juli 2024, berbeda dari Pangeran William, yang menerima konser lonceng seremonial di Westminster Abbey pada hari ulang tahun bersejarah tersebut, Harry akan mendapat warisan berupa uang tunai. Ini berkat ketetapan mendiang nenek buyutnya, Ibu Suri.

Ibu mendiang Ratu Elizabeth II memasukkan 90 juta dolar AS ke dalam dana perwalian untuk keluarganya. Ia mengungkapkan bahwa Harry akan mengakses bagiannya ketika ia berusia 40 tahun sebagai salah satu ketentuan dana tersebut, lapor Times.

Tetapi, Harry harus membayar pajak atas pendapatan komersialnya di masa depan, menurut outlet tersebut. Ayah dua anak ini dilaporkan akan menerima 8,5 juta dolar AS (sekitar Rp146 miliar) dari bagiannya, yang ternyata lebih banyak dari William, lapor Mirror.

Sebagai pewaris takhta, Pangeran William pada gilirannya akan mendapat keuntungan bebas pajak dari Duchy of Cornwall. "William akan memperoleh keuntungan dari kekayaan besar Duchy of Cornwall, sebuah perkebunan swasta yang mendanai kegiatan publik, amal, dan pribadi pewaris raja," menurut seorang sumber pada outlet tersebut.