Owner Saff & Co Sebut Shopee Menjadi Pilihan Utama untuk Kembangkan Bisnisnya

Saff & Co, brand parfum lokal yang berhasil mencuri perhatian para fraghead atau pecinta wewangian di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

oleh Gilar Ramdhani pada 05 Agu 2024, 06:00 WIB
Diperbarui 04 Agu 2024, 12:19 WIB
Shopee Jadi “Top of Mind” Owner Saff & Co untuk Bangun Bisnis Parfum
Santi Tan, mendirikan brand parfum lokal Saff & Co di usia 23 tahun hingga berhasil menjadi salah satu market leader di industri parfum tanah air.

Liputan6.com, Jakarta Brand parfum lokal, Saff & Co sukses mencuri perhatian para fraghead atau pecinta wewangian di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Jadi pilihan favorit berbagai kalangan, baik wanita maupun pria. Namun, siapa sangka, di balik brand parfum ini adalah dua orang wanita muda sebagai pendiri, yakni Santi Tan dan Sansan.

Kedua sahabat ini membangun bisnis wewangian Saff & Co mulai pada tahun 2020 saat mereka berusia 23 tahun, di tengah pandemi Covid-19. Santi Tan dan Sansan melihat celah peluang untuk mengembangkan parfum lokal di saat brand lokal lainnya masih berfokus pada produk make-up dan skincare.

“Aku ada feeling kuat, kalau waktu yang paling tepat untuk buka bisnis local fragrance, ya di tahun 2020 itu. Kalau kita telat satu tahun aja mungkin akan tenggelam dengan brand-brand baru. Makanya aku langsung ajak partner aku untuk gabung dan produksi skala kecil sekitar 500 pieces, yang akhirnya kita launch untuk pertama kalinya secara eksklusif di Shopee,” ujar Owner Saff & Co, Santi Tan.

Santi menambahkan bahwa pemilihan Shopee sebagai platform e-commerce untuk mengembangkan Saff & Co merupakan keputusan bisnis yang strategis.

“Shopee adalah go to marketplace buat aku. Mau beli make up, skincare, apa aja itu di Shopee. Jadi, waktu kita mau menjual sesuatu kepikirannya langsung Shopee. Pada akhirnya, keputusan kami terbukti tepat karena sampai sekarang Saff & Co bisa menjadi salah satu market leader di brand parfum lokal,” jelas Santi.

Memasuki tahun keempatnya, Saff & Co telah memiliki beragam varian parfum berkualitas tinggi yang disukai oleh masyarakat Indonesia. Salah satu produk andalannya, SOTB, yang diluncurkan sejak Agustus 2022, telah terjual hingga nyaris mencapai ratusan ribu pieces di Shopee. Saff & Co pun berhasil meraup omzet hingga miliaran rupiah. Di pertengahan tahun 2024 ini, omzet Saff & Co di Shopee bahkan berhasil meningkat sebanyak 112%, jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Fitur dan Promo Shopee Maksimalkan Pemasaran Parfum

Brand Parfum Saff & Co.
Saff & Co baru saja meluncurkan 3 varian parfum baru yang diracik berdasarkan selera masyarakat Indonesia.

Santi mengatakan banyak program dan fitur promosi online di Shopee yang bisa kita maksimalkan untuk strategi marketing.

"Hampir semua program dan fitur Shopee kita pakai. Contohnya, kita aktif mengadakan promo lewat kampanye Flash Sale, promo harga coret, dan voucher toko di Shopee. Menurut kami, ikutan program kampanye promosi ini termasuk sebagai salah satu bentuk investasi bisnis untuk menarik lebih banyak pembeli. Selain promo, fitur interaktif seperti Shopee Live juga bisa bantu membuat pembeli menjadi merasa lebih tertarik beli produk kita,” tambah Santi.

Fitur interaktif Shopee Live memang terbukti sebagai salah satu fitur yang dapat membantu UMKM dan brand lokal dalam memperluas jangkauannya. Menyambut semester pertama tahun 2024, Shopee mencatatkan peningkatan penjualan produk UMKM dan brand lokal lebih dari 13 kali lipat melalui Shopee Live dibandingkan tahun lalu.

Hasil riset Saff & Co: Selera parfum orang Indonesia dipengaruhi budaya Arab

Berdasarkan data style parfum lokal yang berhasil dikumpulkan oleh Saff & Co, masyarakat Indonesia umumnya tidak begitu menyukai aroma manis berlebihan yang menjadi ciri khas parfum pasar Amerika Serikat. Saff & Co pun bekerja sama dengan perfumer internasional yang berasal dari Singapura, Dubai, dan Paris untuk melakukan penelitian dan meracik khusus untuk pasar parfum di Indonesia.

“Selera parfum masyarakat Indonesia secara umum itu condong ke arah campuran antara Western style dan Arabic style. Karakteristik wangi yang modern, namun di-layer dengan sentuhan amber, musk, dan oud yang dimodifikasi, dipadukan dengan spice lain seperti saffron, sehingga bisa tetap mudah diterima oleh masyarakat Indonesia dan bisa dipakai sehari-hari,” jelas Santi.

Hingga tahun 2024 ini, Saff & Co berhasil menciptakan 16 produk signature. Kedepan, brand parfum lokal ini tidak hanya menargetkan pasar domestik melainkan juga siap bersaing di pasar internasional.

Keberhasilan Saff & Co membangun bisnis parfum dengan memanfaatkan platform Shopee untuk berkembang menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara brand lokal dan platform e-commerce. Dengan dukungan teknologi dan platform Shoppe, Saff & Co yakin dapat terus berinovasi dan menghadirkan rangkaian produk terbaik bagi konsumen Indonesia.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya