Uncle Roger Resmi Buka Restoran di Malaysia, Jual Seporsi Nasi Goreng Telur Seharga Rp53 Ribuan

Liputan6.com, Jakarta - Komika Nigel Ng yang memiliki alter-ego bernama Uncle Roger akhirnya membuka restoran bernama Fuiyoh! di kampung halamannya, Malaysia. Grand opening berlangsung pada Rabu, 11 September 2024, dan sukses menarik perhatian orang agar penasaran.

Restoran itu dibuka di lantai 7 Mal Pavillion, di Bukit Bintang, Kuala Lumpur. Beragam foto dan video yang tersebar di dunia maya menunjukkan antrean panjang calon konsumen yang ingin mencicipi nasi goreng andalan komika yang kerap mengkritik nasi goreng buatan orang lain itu. 

Mengutip AsiaOne, Kamis (12/9/2024), salah seorang pengunjung bahkan mengaku mengantre hingga tiga jam agar bisa makan di restoran tersebut. Seorang mahasiswa pria berusia 22 tahun yang mengantre pertama mengatakan kepada Malay Mail bahwa dia tiba di mal pukul 09.50 pagi untuk memastikan mendapat tempat paling depan. 

Ia berharap bisa menemui langsung Uncle Roger dan merasakan nasi goreng andalannya sebelum kembali ke kampus karena ada kuliah pada pukul 2 siang. Lewat sebuah unggahan terlihat penampakan nasi goreng itu tak beda dengan nasi goreng yang banyak dijual di pinggir jalan di Indonesia. Warnanya cokelat yang menandakan ada penambahan kecap, selain juga ada MSG seperti klaim restoran itu.

Berdasarkan foto menu online, diketahui harga nasi goreng yang dijual di restoran itu mulai 16 ringgit atau sekitar Rp53 ribuan, yakni Nasi Goreng Telur Uncle Roger. Sementara, rekomendasi utama Uncle Roger adalah Nasi Goreng Spesial yang dilengkapi saus sambal dengan harga 18 ringgit (sekitar Rp60 ribuan). Itu pun belum termasuk topping udang bawang putih yang harus dipesan terpisah.

"Tapi, percayalah itu sepadan," ucap Uncle Roger di salah satu unggahan videonya di Instagram.

Tersedia pula variasi nasi goreng lainnya, seperti Nasi Goreng Kimchi, Nasi Goreng Tomat, dan Mi Goreng Telur Uncle Roger dengan harga 18 ringgit malaysia. Pelanggan juga didorong untuk membuat kreasi nasi goreng sendiri dengan menambahkan pelbagai topping, seperti unagi panggang (29 ringgit), sate ayam (12 ringgit) atau dua butir telur ceplok krispi (6 ringgit).

Warganet pun segera memenuhi kolom komentar unggahan tersebut. Banyak yang mempertanyakan harga menu yang terbilang lebih mahal daripada nasi goreng biasa.

"18 ringgit untuk nasi goreng? Haiyaa," tulis seorang warganet.

Seorang kreator konten yang mengaku membeli nasi goreng dengan tambahan topping dua telur mata sapi harus membayar 24 ringgit atau sekitar Rp73 ribuan juga memancing tanggapan warganet. Salah satunya menulis, "24 ringgit untuk nasi goreng... apa ada tambahan irisan emas 99 karat di dalamnya?"

"Aku bisa makan tiga porsi 7 ringgit," ucap yang lain.

Namun, yang lain membela harga yang ditawarkan mengingat outlet itu berada di mal kelas atas. "Jika menurut Anda 18 ringgit mahal untuk nasi goreng, maka Anda bukanlah target pelanggannya…" kata seorang komentator.

"Ini Pavilion KL...jadi harganya masuk akal," tulis warganet berbeda.

Uncle Roger tampaknya mengamini penjelasan warganet yang membelanya. Dalam klip yang diunggah di akun Instagram KL Foodie, Nigel menyatakan sambil menunjuk Nasi Goreng Spesial, "Kalau kamu miskin, dapatkan saja ini…18 ringgit di Pavilion… Apa yang bisa kamu dapatkan di Pavilion seharga 18 ringgit ? Mungkin satu kaus kaki... bahkan tidak sepasang kaus kaki, satu kaus kaki saja."

Dalam video yang sama, ia juga membeberkan alasan mengapa restoran tersebut terletak di lantai 7 mal tersebut. "Karena lantai satu terlalu mahal, aiyaaa," ucapnya.

Sementara, warganet lain juga menanyakan apakah restoran itu menyajikan makanan halal. Nigel tidak menanggapinya, tetapi seorang warganet menyebut bahwa restoran itu memasang sertifikat halal sehingga diyakini makanan yang dijual aman untuk dikonsumsi umat Islam.

"Dia memasang sertifikat halal sehingga itu halal," tulis seorang warganet.

"Padahal, babi adalah salah satu makanan favoritnya," imbuh warganet berbeda.

Dihimpun dari berbagai sumber diketahui bahwa Nigel Ng membuat karakter komedi panggung bernama Uncle Roger. Ia menjadi terkenal karena berbicara dalam aksen Kanton, diucapkan dengan membanggakan dirinya sebagaimana stereotipe Asia Tenggara. Komedian Malaysia dan selebritas internet yang berbasis di London, Inggris ini juga sering mengulas resep makanan Asia dengan aksen mirip Manglish, mengingat Nigel berdarah Hokkien.

Karakter Uncle Roger ternyata merupakan ide temannya, yaitu Evelyn Mok. Evelyn yang sedang menulis naskah sebuah sinetron komedi menawarkan Nigel untuk membawakan sebuah karakter bernama Uncle Roger.

Pada 2021, Nigel Ng muncul di episode pertama Mock the Week Series 19, sebuah acara komedi Inggris di BBC Two. Evelyn muncul dengan karakter paman setengah baya Asia untuk sitkom. Nigel kemudian mengembangkan  karakter tersebut di sketsa TikTok dan Instagram sebelum memindahkan karakter tersebut ke YouTube.

Uncle Roger mulai dikenal saat mengolok-olok resep nasi goreng BBC. Ia menganggap tahapan memasak nasi goreng ala Hersha Patel itu aneh. Ia pun dilirik publik dunia, terutama masyarakat Asia, yang merasa relevan dengan lelucon Uncle Roger.

Uncle Roger juga viral saat menyebut micin sebagai "king of flavour" sampai-sampai didapuk sebagai duta micin internasional. Ia sering menggunakan salah satu produk micin Indonesia yang cukup terkenal dan memamerkan produk tersebut di beberapa kontennya.