6 Fakta Menarik Gunung Ciung di Sentul Bogor, Bisa Lihat Pemandangan Gunung Salak di Puncaknya

Gunung Ciung bisa menjadi alternatif wisata Sentul Bogor, dengan suasana yang tak kalah asri dengan Gunung Pancar maupun Gunung Batu.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 09 Okt 2024, 08:30 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2024, 08:30 WIB
Fakta menarik Gunung Ciung di kawasan Sentul Bogor
Fakta menarik Gunung Ciung di kawasan Sentul Bogor. (Dok: IG @aldydicky https://www.instagram.com/p/C_r7syYBLMX/?igsh=MXZ6bGhwcGg4ejdyYQ%3D%3D)

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Ciung, merupakan salah satu tujuan wisata di Sentul Bogor. Lokasi tepatnya berada di Kampung Curug Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Gunung ini berketinggian 720 mdpl, sehingga cukup mudah ditaklukkan. Nama Gunung Ciung diambil dari keberadaan goa yang menjadi sarang burung ciung di kawasan gunung ini.  Tempat ini bisa menjadi alternatif wisata Sentul Bogor, apalagi suasana tak kalah asri dengan Gunung Pancar maupun Gunung Batu. Kawasan Gunung Ciung juga ramah untuk segala usia, bahkan anak-anak karena pendakiannya cukup ringan.

Mengutip dari laman My Trip, Selasa, 8 Oktober 2024, gunung ini cocok untuk kegiatan family gathering. Karena anak-anak dan lansia atau yang kondisi kesehatannya kurang memungkinkan pun bisa trekking hanya sampai Check Point 1.

Sementara Anda yang cukup kuat dan terbiasa mendaki gunung bisa lanjut ke Puncak Gunung Ciung. Dekat dari lokasi gunung juga terdapat beberapa curug yang dapat dijelajahi untuk sekadar "nyebur" di air terjunnya.  

Masih banyak hal mengenai Gunung Ciung selain lokasi maupun ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Ciung yang dirangkum Tim Lifestyle Liputan6.com dari berbagai sumber. 

1. Titik Awal Pendakian

Mengutip dari laman blog Desy Yusnita, basecamp Gunung Ciung berada di KM Nol. Rutenya dari kawasan perumahan sentul, lalu belok arah KM Nol.

Kemudian sampai plang Restoran Gaya Rimba, belok kiri dan lurus terus sampai bertemu dengan musala yang jadi satu dengan loket pembayaran. Lebih tepatnya berada di Kampung Curug, Desa Bojong Koneng Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor

 


2. Petunjuk Rute dari Jakarta

Gunung Ciung di kawasan Sentul Bogor
Gunung Ciung di kawasan Sentul Bogor. (Dok: IG @aldydicky https://www.instagram.com/p/C_r7syYBLMX/?igsh=MXZ6bGhwcGg4ejdyYQ%3D%3D)

Dari Jakarta belahan mana pun, arahkan mobil masuk ke Tol Jagorawi, keluar di KM 36, Sentul Selatan. Jika dihitung dari sekitaran Taman Mini Jakarta Timur sampai keluar Sentul Selatan ditempuh normal 40 menit. Dari situ ikuti saja arahan Google Maps, tujukan ke Sawah Segar Sentul.

Namun restorannya sudah tutup di lokasi sini dan pindah lokasi. Google Maps mungkin akan mengarahkan melalui Cijayanti yang melewati Rainbow Hills Golf Club dengan jarak lebih jauh sekitar 2 km. Namun jangan khawatir karena kondisi jalanannya lebih lebar dan bersahabat.

Selain itu, Anda juga kemungkinan akan diarahkan melewati Jalan Bojong Koneng yang lebih sempit, menanjak dan berlika-liku. Kedua jalur ini bertemu di KM 0 Sentul. Durasi yang dibutuhkan kurang lebih 30 menit, lewat jalur mana pun.

Sebagai catatan, jangan berhenti di bekas Sawah Segar. Namun maju terus ikuti jalan kampung hingga ketemu musala yang cukup besar dengan area parkir di depannya. Itulah basecamp Gunung Ciung.


3. Rute Pendakian ke Puncak Gunung Ciung

Gunung Ciung di kawasan Sentul Bogor. (Dok: IG @aldydicky https://www.instagram.com/p/C_r7syYBLMX/?igsh=MXZ6bGhwcGg4ejdyYQ%3D%3D)
Gunung Ciung di kawasan Sentul Bogor. (Dok: IG @aldydicky https://www.instagram.com/p/C_r7syYBLMX/?igsh=MXZ6bGhwcGg4ejdyYQ%3D%3D)

Awalnya jalanan cukup lebar berupa tanah merah dan bebatuan kerikil. Kiri kanan semak alang-alang dan pepohonan kecil-kecil seperti pisang, singkong, dan lainnya. Sinar matahari akan langsung mengenai tubuh kita, sebab hampir tidak ada pohon besar yang meneduhkan.

Tanjakan dan turunannya masih sangat bersahabat. Perlu diperhatikan, jalanan  mungkin agak becek di beberapa tempat jika sehari sebelumnya sebelumnya hujan. Karena itu sebaiknya persiapkan sepatu gunung yang nyaman. 

4. Rute Membelah Sungai Kecil

Setelah berjalan cukup lama, pendaki akan menemukan sungai kecil yang membelah rute. Pilih jalan yang melewati jembatan kayu sebanyak dua kali. Jembatannya rapi dan kuat, bukan berupa titian sempit.

Setelahnya jalanan mulai menanjak tanpa "bonus". Tapi sudah dibuatkan tangga-tangga yang aman oleh warga setempat. Hal ini cukup memudahkan pendaki melalui jalan.

Sebagai saran, sebaiknya memakai jasa tur saat ingin mendaki Gunung Ciung agar setidaknya rombongan Anda tidak tersesat atau salah arah. Hal ini juga demi kenyamanan dan keselamatan selama menikmati keindahan alam sekitar gunung. 


5. Dekat dengan Leuwi Ciung dan Curug Panyantelan

Rombongan Pendaki Gunung Ciung di kawasan Sentul Bogor. (Dok: IG @aldydicky https://www.instagram.com/p/C_r7syYBLMX/?igsh=MXZ6bGhwcGg4ejdyYQ%3D%3D)
Rombongan Pendaki Gunung Ciung di kawasan Sentul Bogor. (Dok: IG @aldydicky https://www.instagram.com/p/C_r7syYBLMX/?igsh=MXZ6bGhwcGg4ejdyYQ%3D%3D)

Saat mendaki Gunung Ciung, Anda bisa sekalian pergi ke Curug Penyantelan. Belum banyak wisatawan yang mengetahui tempat ini jadi kemungkinan tak seramai Leuwi Hejo yang juga dekat di kawasan Sentul. Untuk mencapai Curug Penyantelan Anda akan melewati kawasan Hutan Cisadon sekitar 1,5 jam perjalanan. 

6. Pemandangan Gunung Salak di Puncak Ciung

Saat cuaca cerah, dari Check Point 1 Gunung Ciung akan terhampar pemandangan lembah hijau. Gunung Salak tampak gagah di belakangnya, tak tertutup awan sedikit pun. 

Di Check Point 1 maupun puncak sebenarnya pendaki bisa bersantai maupun berfoto. Banyak pula yang mendirikan tenda di tempat ini, serta biasanya makan dengan rombongan.

Sebagai indormasi tambahan, untuk tiket masuk ke kawasan Gunung Ciung ini adalah ada dua tarif. Tarif Trekking Rp15 ribu per orang, sementara tarif kemping Rp30 ribu per orang. Untuk anak-anak di bawah 7 tahun belum dikenakan biaya. Campground berada di area Check Point 1. 

Infografis Peralatan yang Wajib Dibawa Saat Naik Gunung
Daftar barang yang wajib dibawa saat naik gunung. (dok. Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya