Donald Trump Terpilih Lagi Jadi Presiden AS, Kim Kardashian Dikritik Tak Peka karena Kampanye Liburan Mewah Skims

Kim Kardashian menuai kritik setelah meluncurkan kampanye liburan Skims yang mewah, dianggap tidak peka di tengah krisis biaya hidup dan kembalinya Donald Trump ke kursi kepresidenan AS.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 10 Nov 2024, 02:00 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2024, 02:00 WIB
Kim Kardashian Kembali ke Met Gala
Pendiri Skims ini memilih gaya rambut yang dibuat agak berantakan berwarna putih untuk melengkapi penampilannya di Met Gala. (Photo by Evan Agostini/Invision/AP)

Liputan6.com, Jakarta - Kim Kardashian, selebriti dan pengusaha terkenal, kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, dia mendapat kritik tajam dari para penggemarnya dan masyarakat luas setelah meluncurkan kampanye liburan Skims yang mewah.

Mengutip dari Page Six, Sabtu, 9 November 2024, kampanye ini diluncurkan hanya sehari setelah Donald Trump dipastikan kembali menjabat sebagai Presiden AS pada pemilihan tahun 2024. Di tengah situasi ekonomi yang penuh tantangan dan krisis biaya hidup yang melanda banyak orang, langkah Kardashian ini dianggap tidak peka.

Kampanye tersebut menampilkan video iklan yang meriah, dibintangi oleh aktris legendaris Goldie Hawn dan anak-anaknya, Kate Hudson dan Oliver Hudson, bersama keluarga mereka. Mereka semua terlihat mengenakan set piyama serasi dari merek pakaian milik Kardashian, Skims.

Dalam video tersebut, keluarga terkenal ini tampak gembira menari di sekitar ruang makan besar sambil menikmati hidangan penutup, serta berbaur di dapur yang penuh dengan hidangan mewah seperti lobster dan udang. Namun, kemewahan yang ditampilkan dalam video tersebut tidak diterima dengan baik oleh semua orang.

Banyak penggemar dan pengamat media sosial yang menganggap waktu peluncuran kampanye ini tidak tepat, mengingat banyak orang yang sedang berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. "Gadis, tolong. Benar-benar tidak masuk akal," tulis seorang penggemar yang kesal di Instagram. Sementara yang lain menambahkan, "Aku mencintaimu Kim, tetapi ini bukan saatnya." 

Dianggap Kurang Peka

Kim Kardashian Padukan Liontin Salib Putri Diana dengan Gaun Berbelahan Dada Rendah, Dihujat Murahan
Kim Kardashian. (dok. Instagram @chrisappleton1/https://www.instagram.com/p/DB5TCiIx4Be/Dinny Mutiah)

Kritik serupa juga datang dari pengguna media sosial lainnya yang menyarankan Kardashian untuk membaca situasi dan menyebut tindakannya sebagai tidak peka seperti biasa. Beberapa pengguna bahkan menyoroti kesenjangan ekonomi yang semakin lebar, kebanyakan orang juga tidak mampu membeli bahan makanan.

Meskipun Skims mengiklankan piyama keluarga tersebut sebagai pakaian santai yang serasi untuk kartu liburan terbaik, harga yang ditawarkan tidaklah murah. Pakaian Tidur Unisex untuk dewasa dijual seharga 120 dolar AS atau Rp1,8 jutaan, sementara Pakaian Tidur Panjang seharga 90 dolar AS yang setara Rp1,4 jutaan.

Pakaian Bayi Onesie dan Pakaian Tidur Anak yang serasi masing-masing seharga 28 dolar AS atau Rp438 ribu dan 38 dolar AS yang setara Rp594 ribu. Harga tersebut dianggap yang jauh dari jangkauan banyak orang di tengah krisis ekonomi saat ini. Page Six, telah menghubungi perwakilan Kardashian untuk memberikan komentar tentang reaksi keras tersebut, namun belum ada tanggapan yang diberikan hingga saat ini.  

Kampanye Skims Sebelumnya

Kim Kardashian
Kim Kardashian baru saja mendapatkan penghargaan CFDA Influencer Award, membuatnya justru bingung (AP Photo)

Sementara itu, di bulan Oktober, penyanyi pop Tate McRae diumumkan sebagai salah satu wajah kampanye liburan Skims tahun 2024. Dalam pemotretan yang memukau, McRae yang berusia 21 tahun memamerkan tubuhnya dalam balutan lingerie merah, menambah kesan glamor pada kampanye tersebut.

Dalam siaran pers saat itu, Kardashian menggambarkan toko liburannya sebagai berani dan menarik. Namun, bagi banyak orang, kemewahan yang dipamerkan dalam kampanye ini justru menyoroti ketidakpekaan terhadap situasi ekonomi yang dihadapi oleh banyak orang saat ini.

Di tengah kritik yang terus bergulir, langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Kardashian dan timnya masih dinanti-nanti oleh publik. Kim memang selalu mencari sensasi, belum lama ini dia juga memakai busana yang dianggap kurang lazim.

Untuk pertama kalinya memakai liontin salib yang pernah dikenakan oleh mendiang Putri Diana di acara amal pada tahun 1987. Ia memakainya saat menghadiri LACMA Art + Film Gala 2024 yang diadakan Sabtu, 2 November 2024, di Los Angeles, AS. 

Dihujat Murahan

Kim Kardashian
Kim Kardashian kenakan gaun putih renda saat mengunjungi Vatikan (dok.Twitter/@voguerunawy/https://twitter.com/VogueRunway/status/1410046197558042626/Komarudin)

Bintang Keeping Up With The Kardashians itu juga mengenakan kalung choker mutiara yang menyerupai perhiasan yang pernah dikenakan Putri Diana, seperti dilaporkan WWD, dikutip dari tribune.com.pk, Senin (4/11/2024). Untuk melengkapi penampilannya, Kardashian menambahkan mantel gading yang dia kenakan dengan model off-the-shoulder.

Ditata oleh penata rambut Chris Appleton, rambut Kim tampil dengan gaya bob ramping dibelah ke kiri. Poninya sedikit dikedepankan yang mengingatkan pada gaya rambut Superman. Sementara wajahnya fokus pada riasan mata dengan eyeliner bersayap, eyeshadow cokelat, dan bibir nude. 

Banyak yang memuji penampilannya, tetapi juga tak sedikit yang menghujatnya. Itu terutama karena gaun putih dengan belahan dada rendah yang dikenakannya sangat kontras dengan citra salib sebagai simbol agama Kristen.

"Memalukan!! Putri Diana berguling-guling di kuburnya dengan cara Anda mengenakan salibnya," kata seorang warganet di kolom komentar akun Instagram sang penata rambut.

"Dia merusak gaun Marilyn dan sekarang membuat kalung Diana terlihat murahan dengan tampilan itu," tulis warganet berbeda.

 

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya