Cerita Aktris Taiwan Terjebak Banjir di Singapura, Mobil Sampai Terendam Setengah Bodi

Aktris dan penyanyi Taiwan, Vivian Hsu, mengalami pengalaman menegangkan saat terjebak banjir di Singapura pada Selasa, 29 Desember 2024. Ia menceritakan pengalamannya di Instagram, bagaimana ia harus menyelamatkan mobilnya dan berjuang untuk mencapai tempat tujuan.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 30 Des 2024, 14:01 WIB
Diterbitkan 30 Des 2024, 14:01 WIB
Ingat Vivian Hsu Pemeran Jia Le di Drama Love Storm? Ini 6 Potret Terbarunya
Ingat Vivian Hsu Pemeran Jia Le di Drama Love Storm? Ini 6 Potret Terbarunya (sumber: Instagram/vivianhsu.ironv)

Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras yang melanda Singapura pada Selasa sore, 29 Desember 2024, menyebabkan banjir di sepanjang Jalan Dunearn dan Jalan Bukit Timah. Salah seorang yang terjebak banjir tersebut adalah aktris dan penyanyi asal Taiwan, Vivian Hsu. Putranya, Dalton, sedang belajar di Singapura.

Bintang serial Love Storm itu membagikan pengalamannya lewat unggahan di Instagram, kemarin. Ia mengaku saat itu keluar untuk untuk minum kopi bersama teman-temannya dan mengira hujan hari itu hanya hujan biasa.

"Setelah keluar dari kafe bersama teman-teman, saya hendak membeli makanan favorit anak saya di Din Tai Fung," tulisnya. "Namun, hujan dan banjir datang tiba-tiba. Saya melihat air naik hampir sampai ke pintu mobil saya dan kecoak serta kadal menyelamatkan diri di atasnya."

"Saya tidak peduli untuk basah kuyup, saya harus menyelamatkan mobil saya. Setelah saya keluar dari mobil, saya segera terjebak di tengah jalan, tidak bisa maju atau mundur. Ada tong sampah yang mengambang di sekitar, bersama dengan kendaraan lain yang hampir terendam air," sambungnya lagi.

Ia mengaku itu adalah pengalaman pertamanya merasa kedinginan saat duduk di dalam mobil selama tinggal di Singapura. Ia juga mendadak ingin ke toilet, tapi terjebak banjir tanpa tahu kapan berakhir.

"Saya keluar dari mobil, melangkah ke dalam air dan berlari langsung ke sebuah pusat perbelanjaan. Saya baru bisa keluar dari kesulitan ini setelah satu jam dan membeli hidangan favorit anak saya dari Din Tai Fung," imbuhnya.

 

Selamat dari Banjir Bandang

Cerita Aktris Taiwan Terjebak Banjir di Singapura, Mobil Sampai Terendam Setengah Bodi
Suasana jalan raya di Singapura yang terdampak banjir bandang pada Minggu, 29 Desember 2024. (dok. Instagram @vivianhsu.ironv/https://www.instagram.com/p/DEKQn-eJKgC/?utm_source=ig_embed&ig_rid=23af5048-52b1-452c-92c6-94534847b106&img_index=6/Dinny Mutiah)

Vivian mengku kondisinya aman, begitu pula dengan teman-temannya. "Semoga semua orang yang mengalami situasi yang sama aman dan sehat," harapnya.

Vivian juga mengunggah beberapa Reels tentang mereka yang menghadapi hujan. Dalam salah satu Reels, mereka berdiri di jalan yang banjir dan berteriak ketika air hujan mengalir melewati kaki mereka.

Reels lain menunjukkan dia mengemudi melewati Coronation Shopping Plaza di tengah hujan lebat. Terekam tong sampah yang terbalik dan sampah dari rumah-rumah di dekatnya dapat terlihat mengambang di air. Vivian juga terlihat berjuang melewati air banjir yang mencapai pergelangan kakinya untuk sampai ke mobilnya.

Warganet pun meninggalkan sejumlah komentar di unggahan tersebut, termasuk temannya, aktris lokal Yvonne Lim. "Ya ampun! Untungnya kamu selamat," tulisnya.

Bukan sekali ini Singapura mengalami banjir bandang. Pada Sabtu pagi, 4 Mei 2024, hujan deras di Singapura bahkan memicu peringatan banjir dan berdampak pada banyak penundaan penerbangan di Bandara Changi.

 

Berdampak pada Aktivitas Penerbangan di Bandara Changi

Terminal 4 Bandara International Changi di Singapura. (Ilyas/Liputan6.com)
Terminal 4 Bandara International Changi di Singapura. (Ilyas/Liputan6.com)

Mengutip AsiaOne, sebuah acara yang melibatkan Menteri Transportasi Singapura Chee Hong Tat untuk meluncurkan area terbang pesawat tak berawak di Jalur Pendakian Dover ditunda karena cuaca buruk. Beberapa penumpang yang tiba di Bandara Changi harus menunggu hampir dua jam untuk mengambil bagasi karena hujan.

Sekitar pukul 10 pagi waktu setempat, Badan Air Nasional Singapura (PUB) mengunggah peringatan banjir di akun X mereka, dulunya Twitter,  bahwa hujan lebat diperkirakan akan terjadi di banyak wilayah Singapura sejak pukul 10 hingga 10.45, waktu setempat. Sebelumnya, Badan Air Nasional juga berbagi tiga unggahan yang menyebutkan hujan lebat diperkirakan terjadi pukul 6.45 hingga 7.45, pukul 7.45 hingga 8.30, dan pukul 8.05 hingga 9.00.

PUB juga mengimbau masyarakat menghindari TPE (Jalan Layang Punggol Barat) dan Jalan Pokok Serunai di Bedok selama satu jam, karena hujan deras, mulai sekitar pukul 08.10. Badan tersebut juga memperingatkan risiko banjir bandang di Jalan Layanan Paya Lebar Atas (dari Jalan Lim Teck Boo hingga Jalan Rochdale).

Kondisi serupa juga diperingatkan di Jalan Lokam dekat Jalan Paya Lebar Atas, Thrift Drive dekat Jalan Usaha, dan Jalan Seaview. Juga, mereka diperingatkan menghindari persimpangan Mountbatten Road dan Tanjong Katong Road South, serta Craig Road dari Duxton Road hingga Tanjong Pagar Road.

Berikan Kompensasi pada Penumpang

Jelang Natal, Begini Suasana Bandara Changi Singapura di Tengah Pandemi COVID-19
Para pelancong berjalan di terminal 3 Bandara Changi Singapura (7/12/2020). Bandara Changi Singapura tampak sepi jelang menyambut Natal di Tengah Pandemi COVID-19. (Xinhua/Then Chih Wey)

Foto yang dikirim pembaca Straits Times yang diambil sebelum pukul 9 pagi, waktu setempat, menunjukkan setidaknya delapan penerbangan tertunda di Terminal Tiga Bandara Changi. Di Terminal Dua, beberapa penumpang dari setidaknya empat penerbangan, terlihat menunggu di area pengambilan bagasi.

Mereka termasuk penumpang yang tiba dengan penerbangan Singapore Airlines dari Dubai dan Munich. Staf Bandara Changi terlihat membagikan makanan ringan, seperti paket Milo dan biskuit Oreo, pada penumpang yang menunggu.

Seorang pria bernama Robert Hall tiba di Singapura setelah menempuh perjalanan selama hampir 30 jam. Penumpang pesawat asal Amerika itu mengatakan pada The Straits Times bahwa ia telah melakukan perjalanan melalui Washington DC, Dallas, dan Tokyo, sebelum tiba di Changi.

Ia telah menunggu selama dua jam hanya untuk mendapatkan bagasinya. Hall mengatakan bahwa ia tidak sabar untuk pergi ke hotel setelah perjalanan panjang untuk melihat apakah dia bisa check-in lebih awal.

Berbeda dengan Hall, penumpang lain yang diketahui seorang insinyur berusia 58 tahun memahami situasi tersebut. ST memahami keterlambatan pengambilan bagasi disebabkan kondisi cuaca. Ia juga telah menghubungi pihak Bandara Changi untuk informasi lebih lanjut. "Saya paham cuaca tidak bisa diprediksi," ujarnya.

 

Infografis Jakarta hingga Papua Terancam Banjir Rob dan Gelombang Tinggi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Jakarta hingga Papua Terancam Banjir Rob dan Gelombang Tinggi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya