Aksi Menyentuh Fotografer Gubah Gerobak Penjual Kue Leker, Foto Menu Dibuat Lebih Menarik

Si fotografer bercerita melakukan semuanya secara gratis untuk penjual kue leker tersebut.

oleh Asnida Riani diperbarui 17 Jan 2025, 16:00 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2025, 16:00 WIB
UMKM Lokal
Seorang fotografer yang dikenal dengan nama Lukman Fotolicious menggubah gerobak pedagang kue leker. (dok. Instagram @fotolicious.id/https://www.instagram.com/p/DE6CawJzl6n/)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak cara untuk mendukung UMKM lokal, dan seorang fotografer, yang dikenal sebagai Lukman Fotolicious, menginterpretasinya dengan membantu menggubah gerobak sejumlah pedagang. Yang terbaru, ia dan tim tampak "merenovasi" gerobak seorang penjual leker.

"Tolong skip slide ke-13 😁 Pak Budi (nama penjual kue leker) sumringah sekali ketika kita samperin. Untungnya pas saya bawa payung. Memang beberapa kali saya standby beli payung untuk stok dan kemudian saya bagi-bagikan. Foto + stiker + payung semuanya GRATIS. Semoga bisa menginspirasi 😊🙏🏼," katanya di keterangan unggahan Instagram, Jumat (17/1/2025).

Awalnya, merujuk foto unggahan tersebut, mereka lebih dulu menawarkan stiker untuk lapak si penjual leker. Mereka kemudian membeli kue leker untuk difoto di studio, yang kemudian dicetak sebagai stikel yang ditempel di gerobak jualan.

"Kami ukur area yang akan dipasang stiker. Total ada lima area yang dipasang stiker," tulisnya. "Kemudian kami foto di studio. Btw saya buka jasa foto mulai (Rp)25 ribu dapat tiga foto yang bantu promo UMKM naik level." 

Stiker jadi, mereka kembali ke lapang jualan pedagang itu sambil borong kue yang dijajakan. Menurut Lukman, itu merupakan bentuk dukungan supaya si penjual kue leker kian semangat berjualan. "Pemasangan stikernya kejar-kejaran dengan cuaca (karena mendung)," ungkapnya.

"Berhenti sebentar karena hujan," imbuh mereka. "'Pak, kalau hujan berteduh gini?' 'Iya mas. Ga punya payung,'" begitu bunyi percakapan keduanya. Mendapati itu, Lukman langsung mengambilkan payung besar yang bisa dipasang di gerobak.

Memilih UMKM-nya

UMKM Lokal
Seorang fotografer yang dikenal dengan nama Lukman Fotolicious menggubah gerobak pedagang kue leker. (dok. Instagram @fotolicious.id/https://www.instagram.com/p/DE6CawJzl6n/)... Selengkapnya

Ia menulis, "Hujannya makin deras ... Perjuangan seorrang ayah yang mengais rezeki di pinggir jalan." Hingga akhirnya, proses pemasangan stiker selesai. "Makin laris dan tetap semangat njeh pak. Kulo (saya) pamit," tulisnya mengakhiri.

Merujuk sederet unggahan di akun Instagram-nya, yang sudah mencatat 300 ribuan pengikut, ia memang fokus membantu menghias gerobak pedagang UMKM, dengan pola seperti di atas. Pada Lifestyle Liputan6.com, Lukman mengaku, ia dan tim sering kali random dalam membantu menghias gerobak pedagang UMKM.

"Beberapa info dari followers. Kalau sedang di jalan lihat ada yang membutuhkan, langsung disamperin," ucap pria berusia 38 tahun ini melalui pesan, Jumat (17/1/2025).

Soal reaksi pedagang yang dibantunya, ia mengatakan bahwa itu bervariasi. Lukman berbagi, "Ada yang biasa saja, ada yang happy sekali, dan ada yang setelah dipasangi stiker besoknya dilepas semua."

Apapun reaksinya, Lukman mengaku senang berbagi konten seperti itu, karena "sesuai passion saya." "Tapi ketika pemilu kemarin," ucap dia. "Ada beberapa anggota partai yang berusaha nebeng pansos."

Mau sampai Kapan?

UMKM Lokal
Seorang fotografer yang dikenal dengan nama Lukman Fotolicious menggubah gerobak pedagang kue leker. (dok. Instagram @fotolicious.id/https://www.instagram.com/p/DE6CawJzl6n/)... Selengkapnya

Ketika ditanya mau sampai kapan membuat konten seperti itu, Lukman menjawab, "Target saya minimal membantu 0,1 persen dari jumlah UMKM di Indonesia atau sekitar 50 ribu UMKM. Saat ini baru 300-an, jadi masih jauh perjuangan. Fokus saya saat ini masih sama, namun saya usahakan lebih masif."

Dalam upaya kolektif, Lukman mengajak untuk bersama-sama membeli produk UMKM, sehingga mereka punya uang untuk hidup layak dan bisa upgrade diri. "Kalau mau lebih dalam," ia menambahkan. "Bisa dengan memberdayakan anak-anak mereka."

Perobakan gerobak penjual UMKM, kata dia, "Semendesak kebutuhan perut yang melandasi mereka berjualan di pinggir jalan." Langkah penuh maknanya dilakukan saat ia juga berjuang dengan kesehatan pribadi.

"Saya pengidap anxiety disorder dan panic attack sejak 2011 sampai hari ini, namun sudah jauh membaik. Sempat didiagnosis depresi juga. Masih minum obat dari psikiater sampai hari ini. Saya dulu jualan oleh-oleh (khas) Bali secara online, jadi menyadari pentingnya foto produk yang menarik," ia mengungkap.

Mempermudah Pelaku UMKM

Menteri UMKM Maman Abdurrahman ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (17/12/2024). (Arief/Liputan6.com)
Menteri UMKM Maman Abdurrahman ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (17/12/2024). (Arief/Liputan6.com)... Selengkapnya

Sementara itu, sekitar satu juta nasabah pelaku UMKM yang telah tercatat masuk dalam daftar hapus buku Himbara akan mendapat fasilitas penghapusan piutang dengan beberapa kriteria, menurut Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman, lapor kanal Bisnis Liputan6.com, Kamis, 9 Januari 2025.

Ia berkata, "Kebijakan ini sangat baik, namun di sisi lain, kami perlu mengantisipasi dan mencegah terjadinya moral hazard agar pengusaha UMKM tetap memiliki tanggung jawab dalam pengelolaan keuangan dan tidak sekadar menunggu kebijakan serupa di masa depan."

Kriteria yang dimaksud, yakni pertama, dalam Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet pada UMKM disebutkan bahwa maksimal piutang adalah Rp500 juta.

Kriteria kedua, UMKM tersebut sudah masuk daftar hapus buku yang dimiliki Bank Himbara sejak lima tahun lalu sebelum PP ini ditetapkan. Sedangkan kriteria ketiga, yaitu nasabah UMKM tersebut sudah tidak memiliki kemampuan untuk membayar, serta tidak lagi memiliki agunan.

 

Infografis Pasar Tanah Abang dan Produk UMKM Tergerus Lapak Online. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Pasar Tanah Abang dan Produk UMKM Tergerus Lapak Online. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya