Liputan6.com, Jakarta - Pertemuan antara Sri Sultan Hamengkubowono X dengan mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berlangsung di Kraton Kilen, Kraton Jogja, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 15, Januari 2025 menuai sorotan. Di luar dari agenda pertemuan tersebut, publik juga penasaran dengan motif batik yang dipakai kedua tokoh tersebut.
Di lini masa bahkan motif yang dipakai Sri Sultan HB X, menuai banyak spekulasi dari warganet. Salah satunya di akun Threads @mazdjopay mengunggah ulang potret yang menyebut bahwa motif tersebut adalah gringsing dari Bantul Yogyakarta.
Advertisement
Baca Juga
"Maknanya disebut tolak bala, gring berasal dari kata Gering dan Sing berarti jangan sampai, gringsing juga berarti jangan sampai ketularan," tulis unggahan ulang tersebut.
Advertisement
Namun warganet lain ada yang menyanggahnya. Salah satunya akun @ummialfizah yang mengatakan bahwa motif tersebut adalah sasirangan Banjar, tapi warganet lain menyanggahnya bahwa sasirangan merupakan kain khas daerah Banjar.
Untuk lebih yakin, Tim Lifestyle Liputan6.com mengulik kembali lewat sumber literatur tentang motif batik Gringsing. Salah satunya laman Hamzah Batik yang menulis, "Batik Gringsing adalah salah satu jenis batik yang berasal dari Bantul, sebuah kabupaten di Provinsi Yogyakarta, Indonesia. Batik ini terkenal dengan motif dan teknik pembuatan yang khas serta sarat dengan nilai budaya dan sejarah."
"Gringsing” sendiri memiliki makna “tidak sakit” atau “penangkal penyakit”, yang menunjukkan bahwa batik ini memiliki simbolisme yang mendalam dalam budaya Jawa. Sejarah batik Gringsing di Bantul dimulai dari pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha yang masuk ke Jawa.
Motif Batik Gringsing
Batik ini awalnya digunakan oleh para bangsawan dan keluarga kerajaan sebagai simbol status dan kekayaan. Motif batik Gringsing juga kerap kali dihubungkan dengan ritual dan upacara adat, menjadikannya bagian penting dari kehidupan masyarakat Jawa.
Selain itu, motif batik Gringsing sangat unik dan berbeda dari batik lainnya. Beberapa motif yang sering ditemukan antara lain motif geometris, flora, dan fauna. Motif-motif ini biasanya berulang secara simetris, menciptakan pola yang harmonis dan estetis.
Sultan sendiri tampak mengenakan batik dengan palet biru keungunan. Satu motif yang paling terlihat adalah flora berupa dedaunan untuk menggambarkan kekayaan alam dan keindahan flora lokal, seperti bunga dan daun yang sering ditemukan di sekitar Bantul.
Adapun Jokowi saat itu tampak memakai motif naga yang juga mengundang diskusi warganet soal karakter naganya dan pemilihan warnanya. "Bentar, motif gringsingnya yang tak lihat malah di bajunya Mulyono (Jokowi), di bagian badan naganya. Buletan-buletan rapet ini yang jadi ciri khas motif gringsing," tulis akun Threads @septi_nandaa.
Advertisement
Pertemuan Tertutup
Mengutip dari kanal News Liputan6.com, 15 Januari 2025, Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi menemui Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Kilen, Kota Yogyakarta, 15 Januari 2025.
Pantauan di lokasi, Jokowi tiba di lokasi pada pukul 08.51 WIB menggunakan mobil hitam berpelat nomor B 1568 AZC. Sejumlah aparat keamanan terlihat berjaga di pintu gerbang kompleks kediaman Sultan HB X tersebut.
Koordinator Substansi Hubungan Masyarakat Biro Umum, Hubungan Masyarakat, dan Protokol Setda DIY Ditya Nanaryo Aji membenarkan pertemuan terbatas Jokowi dan Sultan HB X tersebut. "Bertemu dengan Bapak Gubernur DIY di Keraton Kilen. Pertemuan terbatas," kata Ditya, seperti dilansir dari Antara.
Sampai saat ini, dia mengaku belum memperoleh informasi resmi mengenai agenda yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
"Kami tidak diinfo membahas tentang apa," ujar Ditya. Disebutkan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Sultan HB X berlangsung secara tertutup.
Prabowo dan Gibran Sempat Bertemu Sri Sultan HB X
Sebelumnya, pada 22 Januari 2024, setahun yang lalu Prabowo dan Gibran juga sempat bertemu Sti Sultan HB X sebelum terpilih menjadi presiden dan wakil presiden. Lewat akun Instagramnya, Prabowo mengucapkan terima kasih karena telah dibolehkan bertemu dan bersilaturahmi.
"Maturnuwun sanget Ngarsa Dalem Sri Sultan HB X, sampun nampi kulo Prabowo Gibran (Terima kasih banyak Sri Sultan HB X sudah menerima kami Prabowo Gibran)," tulis Prabowo seperti dikutip, Senin, 22 Januari 2024.
Prabowo juga berterimakasih, sebab Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam pertemuan tersebut memberikan banyak nasihat kepadanya dan Gibran untuk Indonesia maju.
"Kathah angsal wejangan-wejangan kangge kemajuan Indonesia, (banyak mendapat wejangan untuk kemajuan Indonesia)" ungkap Prabowo. Pertemuan berjalan tertutup, dan berlangsung selama dua jam. Sekira pukul 18.00 WIB. Melalui akun Instagramnya, Ganjar menyampaikan rasa terima kasihnya karena Sri Sultan Hamengkubuwono X berkenan menemuinya.
"Hangajeni, hangayomi saha handarbeni. Maturnuwun Ngarsa Dalem Sri Sultan Hamengkubuwono X berkenan menerima dan memberi wejangan kepada saya di Kepatihan Yogyakarta," tulis Ganjar seperti dikutip Kamis 28 Desember 2023.
Advertisement