Ahli Kesehatan Ungkap Rahasia Donald Trump Masih Bugar di Usia 78 Tahun, Benarkah Setop Konsumsi Fast Food?

Liputan6.com, Jakarta - Terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat (AS) membuatnya menjadi presiden AS tertua saat dilantik. Ia mengungguli Joe Biden yang saat dilantik pada Januari 2021 lalu berusia 78 tahun 2 bulan, sedangkan Trump berusia 78 tahun 7 bulan ketika pelantikan pada Senin, 20 Januari 2025.

Sosoknya yang memiliki gaya hidup unik dan penuh kontroversi begitu menarik perhatian banyak orang, termasuk soal bagaimana dia menjaga kesehatan dan kebugarannya meskipun usianya sudah sangat lanjut. Di usia 78 tahun, Donald Trump tetap terlihat aktif, bugar dan energik. Lalu, apa sebenarnya rahasia kesehatan dan kebugarannya?

Ahli kesehatan Craig Brockie mencoba mengungkap rahasia mengenai hal tersebut melalui sejumlah cuitannya di akun X, @craigbrockie, Selasa, 21 Januari 2025. Menariknya, Brockie mengungkap gaya hidup cara tak biasa dan bahkan disebutnya 'gila' yang dilakukan Donald Trump untuk menjaga kesehatannya. Berikut daftar kebiasaan kurang sehat yang dilakukan presiden AS tersebut menurut Brockie yang didapatnya dari berbagai sumber.

• Tidur 4-5 jam per malam,

• Suka makan fast food

• Memiliki pekerjaan paling menegangkan di dunia,

• Minum 12 Diet Coke sehari… Dan entah bagaimana, menurut Brockie, masih memiliki lebih banyak energi daripada 99 persen orang yang dikenalnya.

Hal yang dituliskan Brockie sendiri sempat ramai dibahas saat Donald Trump dinyatakan positif Covid-19 pada Oktober 2020. "Dikenal karena makanan cepat saji dan diet Diet Coke, banyak yang khawatir. Namun, ia bangkit kembali dengan cepat, menentang harapan dan menunjukkan ketahanan meskipun kebiasaan makannya buruk. Namun, apa yang berubah dalam rutinitasnya setelah itu?," tulisnya lagi.

Setelah tak menjabat lagi sebagai presiden pada 2021 dan kembali memenangkan pemilihan presiden AS pada 2024 lalu, Brockie menganalisa beberapa gaya hidup Trump yang membuatnya bisa tetap sehat dan bugar di usianya yang hampir kepala 8. 

Yang pertama, ia meyakini suami Melania Trump itu telah beralih dari pola makan yang banyak mengonsumsi fast food atau makanan cepat saji ke pilihan yang lebih sehat seperti salad dan sup. Ia mungkin belum berhenti menyantap fast food tapi setidaknya sudah mulai jauh berkurang.

Berdasarkan saran dokternya, perubahan ini mengurangi lemak dan karbohidrat, sehingga mendukung penurunan berat badan dan kesehatan yang lebih baik. Hasilnya, berat badannya turun sampai 13 kilogram (kg) dalam perjalanannya.

Dengan berat 236 pon atau sekitar 107 kg, Trump disarankan oleh dokter untuk menerapkan kebiasaan yang lebih sehat. Ahli jantung Dr. Reisman merekomendasikan "program 30 dan 5": jalan cepat selama 30 menit lima hari seminggu dan diet Mediterania yang kaya akan ikan dan serat.  Perawatan Presiden Trump meliputi seng, vitamin, melatonin, dan aspirin setiap hari untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Meskipun suplemen tertentu tidak dijelaskan secara rinci, ia mengonsumsi vitamin dan mineral penting untuk mendukung kekebalan dan energinya. Trump tidak melakukan latihan tradisional seperti jalan cepat tetapi sering bermain golf.

Golf termasuk bentuk utama aktivitas fisiknya, yang membantunya tetap aktif dan mengelola berat badannya tanpa risiko yang terkait dengan olahraga berat. Namun, bagaimana golf dibandingkan dengan rutinitas kebugaran lainnya?

Menurut Brockie, pedoman standar merekomendasikan setidaknya 150 menit olahraga sedang setiap minggu. "Manfaatnya meliputi peningkatan kesehatan jantung, pengurangan stres, kejernihan pikiran, dan tidur. Pada 1997, Trump mengaku menghindari olahraga tetapi sekarang tetap aktif bermain golf," tulisnya lagi.

Hasilnya bisa terlihat, setidaknya saat dilantik sebagai presiden, Trump terlihat sedikit lebih ramping dan bugar. Di sisi lain, meski ada perubahan ke arah yang lebih baik, beberapa kebiasaan kurang sehat masih dilakukan ayah lima anak itu. Salah satunya adalah waktu tidur yang masih sekitar 4-5 jam per hari.

Meski jauh di bawah rekomendasi CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat ) yaitu 7–8 jam, Donald Trump ternyata tetap sangat aktif. "Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dalam jangka panjang bisa mempengaruhi kesehatan kognitif dan kekebalan tubuh, jadi saya tidak akan merekomendasikan hal ini untuk rutinitas kesehatan Anda," kata Brockie.

Sebuah artikel di New York Times mengungkap bahwa Trump masih suka mengonsumsi 12 diet Coke setiap hari, sebuah kebiasaan yang tidak didukung oleh banyak ahli kesehatan karena kekhawatiran seputar konsumsi soda diet.  Mungkinkah minuman yang tidak biasa ini menjadi sumber energinya yang tak ada habisnya?

"Para ahli kesehatan memperingatkan bahwa asupan air yang terbatas bisa menyebabkan dehidrasi dan berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan," cuit Brockie. Minum banyak air terutama air putih sangat penting untuk gaya hidup sehat, karena mendukung pencernaan, meningkatkan energi, dan meningkatkan fokus.

Donald Trump menjalani pemeriksaan fisik tahunan sebagai presiden, dan hasilnya dipublikasikan. Ini sesuai dengan saran CDC yang menekankan pemeriksaan rutin untuk deteksi dini dan pencegahan.

Bagi Brockie, evaluasi rutin berperan penting dalam pemantauan kesehatan dan kesejahteraan jangka panjang.

"Singkatnya, Trump melakukan rutinitas gila dengan kurang tidur dan minum Diet Coke sambil tetap aktif dan sehat di usia 78. Entah bagaimana, ia seperti punya banyak energi untuk terus beraktivitas sepanjang hari demi ‘Membuat Amerika Hebat Lagi’," pungkasnya.