Liputan6.com, Jakarta - Kim Kardashian, sosok yang dikenal sebagai ratu media sosial dan bintang televisi realitas, baru-baru ini mengalami penurunan drastis dalam jumlah pengikutnya di Instagram. Setelah mengunggah foto Ibu Negara Melania Trump pada hari pelantikan, Kardashian kehilangan sekitar 150.000 pengikut dari total 358 juta pengikutnya.
Melansir New York Post, Jumat (24/1/2025) menurut laporan dari Socially Powerful, sebuah firma analitik dan agensi pemasaran influencer, penurunan ini terjadi setelah Kardashian memposting gambar Melania Trump yang mengenakan topi bertepi lebar. Unggahan tersebut memicu reaksi beragam dari para pengikutnya, yang sebagian besar merespons dengan kritik pedas.
Advertisement
Baca Juga
Reaksi dari para pengikut Kardashian menunjukkan bahwa unggahan tersebut dianggap kontroversial, terutama di tengah suasana politik yang terpecah. Beberapa pengikut mengekspresikan kekecewaan mereka melalui komentar negatif, menuduh Kardashian terlibat dalam propaganda majalah sayap kanan dan mempertanyakan loyalitas politiknya.
Advertisement
Tidak hanya di Instagram, Kardashian juga mengalami penurunan pengikut di platform media sosial lainnya. Di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, ia kehilangan 9.553 pengikut setelah mengunggah gambar yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa dampak dari unggahan tersebut meluas ke berbagai platform media sosial.
Salah satu komentar yang menarik perhatian adalah dari seorang pengguna Instagram yang menyesalkan pilihan Kardashian untuk mengunggah foto Melania Trump, bukan foto mendiang Pendeta Dr. Martin Luther King, Jr. Hal ini dianggap tidak sensitif, mengingat pelantikan tersebut bertepatan dengan hari libur federal yang menghormati pemimpin hak-hak sipil tersebut.
Â
 Â
Hubungan Kim dengan Pemerintahan Trump
Meskipun Kardashian dikenal mendukung Partai Demokrat, ia memiliki sejarah hubungan profesional dengan pemerintahan Trump. Ia pernah menggunakan pengaruhnya untuk melobi pengampunan bagi Alice Marie Johnson, seorang wanita kulit hitam yang dihukum karena pelanggaran narkoba tanpa kekerasan.
Langkah ini menunjukkan bahwa Kardashian lebih fokus pada isu reformasi peradilan pidana daripada afiliasi politik tertentu. Kardashian juga terlibat dalam diskusi di Gedung Putih mengenai pengampunan dan reformasi penjara, yang semakin memperkuat hubungan profesionalnya dengan pemerintahan Trump.
Pada April 2020, ia menyatakan bahwa ia tidak akan secara terbuka mendukung kandidat presiden mana pun, dengan alasan bahwa ia ingin fokus pada upaya reformasi peradilan pidana. The Post telah berusaha untuk mendapatkan komentar dari Kardashian mengenai kontroversi ini, namun belum ada tanggapan yang diterima.Â
Keputusan Kardashian untuk mengunggah foto Melania Trump mungkin mencerminkan upayanya untuk tetap netral dalam lanskap politik yang terpecah, meskipun hal ini jelas mempengaruhi basis pengikutnya. Kehilangan pengikut yang dialami Kim menyoroti bagaimana tindakan selebritas di media sosial dapat berdampak signifikan pada citra publik mereka. Â
Advertisement
Kim Dikritik Tak Peka Promosikan SKIMS Saat Kebakaran Los Angeles
Sebelumnya, Kim juga dikecam lantaran mempromosikan merek pakaian dalamnya, SKIMS, saat kebakaran hutan Los Angeles terus melanda. Pebisnis berusia 44 tahun itu dijuluki "tone deaf" usai perusahaannya membagikan banyak unggahan tentang penjualan musim dinginnya di Instagram hanya beberapa jam setelah kebakaran pertama di Pacific Palisades terjadi.
Brand busana bintang reality show itu mengunggah foto-foto pakaian yang sedang diobral, alih-alih membahas kebakaran dahsyat yang memaksa hampir 130 ribu orang mengungsi dari rumah mereka, lapor Hindustan Times, dikutip Sabtu, 11 Januari 2025.
"WINTER SALE DIMULAI BESOK. Setel alarm Anda untuk berbelanja di acara besar pertama tahun ini dengan diskon hingga 50% untuk koleksi SKIMS favorit Anda. Winter Sale dimulai 9 Januari pukul 7 pagi PT / 10 pagi ET," keterangan unggahan yang dibagikan melalui akun SKIMS, Rabu, 8 Januari 2025.
Para penggemar langsung mengkritik waktu penjualan yang tidak tepat, mendesak Kim memanfaatkan platform tersebut dengan lebih baik. "Bagaimana kalau membuat postingan tentang menyebarkan kesadaran tentang kebakaran yang terjadi DI KOTA ANDA!!!! Saya harap Anda mengiklankannya sekarang dan memberikan uang pada orang-orang yang benar-benar membutuhkannya, Kimberly," komentar pengguna.
Â
Sumbangkan Produk
Walau marah, SKIMS membagikan unggahan kedua yang mendorong penjualan dalam keterangannya. Hal ini semakin memperkeruh suasana karena para penggemar mulai menyebut mantan istri Kanye West itu "tidak peka." Seorang warganet dengan blak-blakan menyuruhnya "membaca situasi." Â
Pengguna lain berkata, "Masih mencoba menghasilkan uang dari orang-orang selama kebakaran yang mengerikan itu." Beberapa warganet lain mulai membandingkan sosialita itu dengan saudara perempuannya, Khloe Kardashian, yang sudah berbagi sumber daya untuk membantu mereka yang terdampak kebakaran yang menewaskan sedikitnya 10 orang.
"BAGAIMANA DENGAN CALIFORNIA? Yang Anda pedulikan hanyalah diri sendiri dan uang! Khloe adalah yang TERBENAR, itulah sebabnya saya menyukai SM-nya," kata seorang pengguna. Usai dirujak, SKIMS menyumbangkan pakaian serta kebutuhan lain pada keluarga yang terdampak kebakaran hutan Los Angeles.
"Kami sudah menyumbang pada Yayasan Pemadam Kebakaran Los Angeles yang menyediakan sumber daya penting bagi para penanggap pertama yang heroik yang melindungi kota kami," ungkap bintang realitas dan pengusaha itu di Instagram Story-nya pada Jumat, 10 Januari 2025, dirangkum Page Six.
Â
Â
Advertisement