Apa yang Akan Terjadi Bila Anda Minum Air Ketumbar dengan Chia Seed Setiap Hari?

Liputan6.com, Jakarta - Entah bermaksud menurunkan berat badan atau mendetoksifikasi sistem pencernaan, banyak orang minum air ketumbar di pagi hari karena berbagai manfaatnya. Tapi, tahukah Anda apa yang terjadi jika Anda mencampur air ketumbar dengan chia seed, dan mengonsumsinya setiap hari?

Melansir Times of India, Rabu, 29 Januari 2025, baik biji ketumbar maupun chia seed, keduanya sama-sama kaya akan nutrisi dan khasiat penyembuhan yang membantu detoksifikasi yang efektif, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan membantu menurunkan berat badan lebih cepat.

Air ketumbar adalah minuman sederhana yang dibuat dengan merendam atau merebus biji ketumbar dalam air. Dikenal karena rasanya yang aromatik, ketumbar sering digunakan dalam masakan, tapi bijinya juga memiliki khasiat obat, khususnya dalam sistem pengobatan tradisional India.

Bijinya kaya akan minyak esensial, antioksidan, vitamin, dan mineral, menjadikan air ketumbar obat alami untuk banyak kondisi kesehatan. Di sisi lain, chia seed adalah biji hitam kecil yang berasal dariSalvia hispanica, tanaman asli Meksiko.

Dikemas dengan asam lemak omega-3, serat, protein, dan antioksidan, biji chia sering disebut-sebut sebagai makanan super. Saat direndam dalam cairan, biji ini menyerap air dan membentuk konsistensi seperti gel, yang dapat membantu hidrasi, pencernaan, dan pengendalian nafsu makan.

Bila mengombinasikan air ketumbar dengan biji chia, Anda akan mendapatkan manfaat gabungan dari kedua makanan super tersebut. Berikut beberapa di antaranya:

1. Pencernaan dan Kesehatan Usus yang Lebih Baik

Biji ketumbar dikenal karena kemampuannya meningkatkan kesehatan pencernaan. Biji ini mengandung senyawa yang merangsang produksi enzim pencernaan, membantu tubuh Anda memecah makanan dengan lebih efisien. Air ketumbar juga dapat meredakan gangguan pencernaan, kembung, dan perut kembung.

Biji chia, di sisi lain, merupakan sumber serat larut yang sangat baik. Serat ini juga membantu menjaga bakteri usus yang sehat, yang penting untuk kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Minum air ketumbar dengan chia seed dapat membantu mengatur pergerakan usus, mengurangi kembung, dan meningkatkan efisiensi pencernaan secara keseluruhan.

Ketumbar dan chia seed memiliki sifat detoksifikasi. Air ketumbar bertindak sebagai diuretik alami, membantu ginjal membuang racun berlebih, asam urat, dan produk limbah dari tubuh. Antioksidannya, khususnya flavonoid, juga melindungi tubuh dari radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif.

Biji chia menyerap air dan mengembang di lambung, membantu membuang racun dari usus besar dan mendorong detoksifikasi teratur. Biji chia juga dikenal membantu menghilangkan logam berat, terutama bila dipadukan dengan khasiat detoksifikasi ketumbar. 

3. Peningkatan Hidrasi

Biji chia dan ketumbar merupakan bahan yang menghidrasi. Biji chia dapat menyerap hingga 12 kali beratnya dalam bentuk air, membantu Anda tetap terhidrasi untuk waktu yang lebih lama.

Hidrasi yang tepat sangat penting untuk semua fungsi tubuh, termasuk menjaga kesehatan kulit, mendukung tingkat energi, dan mengoptimalkan fungsi organ. Air ketumbar sendiri merupakan minuman yang ringan dan menghidrasi, menjadikannya tambahan yang bagus untuk rutinitas hidrasi harian Anda.

Kedua bahan tersebut berperan dalam mendukung manajemen berat badan. Biji chia kaya akan serat dan protein, yang dikenal dapat membantu mengendalikan nafsu makan dengan meningkatkan rasa kenyang. Konsistensi biji chia yang seperti gel saat direndam dalam air memperlambat proses pencernaan, sehingga menghasilkan tingkat energi yang berkelanjutan dan mengurangi rasa lapar.

Air ketumbar juga dapat mendukung upaya penurunan berat badan dengan membantu menyeimbangkan kadar gula darah dan meningkatkan metabolisme. Antioksidan dalam ketumbar membantu melawan peradangan, yang sering dikaitkan dengan penambahan berat badan dan masalah metabolisme.

5. Kesehatan Kulit yang Lebih Baik

Air ketumbar dan biji chia sama-sama mendukung kulit yang sehat dan bercahaya. Biji ketumbar mengandung vitamin C dan antioksidan, yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan radikal bebas, sinar UV, dan polutan lingkungan.

Selain itu, ketumbar dikenal dapat mengurangi peradangan kulit dan jerawat berkat sifat antibakteri dan antijamurnya. Biji chia kaya akan asam lemak omega-3, yang membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan meningkatkan elastisitas. Lemak sehat ini penting untuk mencegah kulit kering, mengurangi kerutan, dan memperbaiki penampilan kulit secara keseluruhan.

Biji chia kaya akan sumber asam lemak omega-3 yang telah terbukti menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL). Biji chia membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi peradangan, yang keduanya merupakan faktor kunci dalam menjaga kesehatan jantung.

Sementara itu, ketumbar secara tradisional telah digunakan untuk mengelola kadar kolesterol. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ketumbar dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida, sekaligus memperbaiki profil lipid secara keseluruhan, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.

Membuat air ketumbar dengan chia seed membutuhkan bahan-bahan:

1–2 sdr biji ketumbar

1 sdm biji chia

1 gelas air (sekitar 250–300 ml)

Cara membuat:

1. Rendam biji ketumbar dalam air semalaman atau setidaknya selama 6–8 jam. Pada pagi hari, saring biji ketumbar dan minum airnya.
2. Tambahkan biji chia ke dalam air ketumbar dan biarkan terendam selama 15-20 menit, atau sampai membentuk konsistensi seperti gel. Minum campuran ini di pagi hari saat perut kosong.

Air ketumbar umumnya aman bagi kebanyakan orang, tapi konsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti kembung. Air ketumbar juga dapat menurunkan kadar gula darah, jadi penderita diabetes harus menggunakannya dengan hati-hati. Selain itu, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi, termasuk ruam kulit atau gatal-gatal.