Liputan6.com, Jakarta - Menyeduh biji jinten dan kunyit mentah setiap hari dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Faktanya, menggabungkan kedua rempah tersebut dapat membantu meningkatkan kesehatan usus, pencernaan, dan kekebalan tubuh.
Selain, ramuan itu juga dipercaya membantu detoks tubuh, menurunkan berat badan, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Resepnya, melansir Times of India, Jumat, 7 Februari 2025, membutuhkan dua gelas air, 1,5 sdt biji jintan, dan 1/3 sdt kunyit bubuk.
Advertisement
Baca Juga
Rebus air, masukkan semua bahan dan didihkan sampai berubah warna. Tunggu sampai hangat atau bersuhu ruang sebelum meminum cairan tersebut. Air rebusan ini paling baik diminum di pagi hari dalam keadaan perut kosong. Dari sekian banyak, berikut beberapa manfaatnya:
Advertisement
1. Pencernaan yang lebih baik
Jintan dikenal karena khasiatnya dalam pencernaan. Rempah ini membantu merangsang produksi enzim pencernaan, yang meningkatkan pencernaan dan penyerapan nutrisi. Jinten meredakan kembung, gangguan pencernaan, dan gas.
Dengan tambahan kunyit, yang memiliki khasiat antiradang dan antioksidan, air ini akan menenangkan saluran pencernaan. Masalah pencernaan umum, seperti keasaman dan sembelit, akan berkurang karena asupan air jintan dan kunyit setiap hari, sehingga pencernaan jadi lancar.
2. Meningkatkan kekebalan tubuh
Baik jintan hitam maupun kunyit mentah mengandung senyawa yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Jinten hitam mengandung zat besi, mineral yang sangat penting dalam tubuh yang akan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, sedangkan kunyit mengandung kurkumin, senyawa anti-inflamasi dan antioksidan yang sangat ampuh.
Kurkumin membantu tubuh melawan infeksi dengan mengurangi peradangan dan stres oksidatif. Memasukkan jinten hitam dan air kunyit ke dalam makanan sehari-hari dapat membantu menghindari penyakit dan meningkatkan pertahanan alami tubuh.
3. Detoks Alami
Kunyit dan jinten merupakan agen detoks alami. Jintan membantu hati memproduksi empedu yang diperlukan untuk pencernaan lemak dan pembuangan racun. Kunyit meningkatkan fungsi hati dan mempercepat proses pembuangan racun dari tubuh. Dengan mengonsumsi jintan dan air kunyit setiap hari, Anda akan terbebas dari semua zat jahat dan memungkinkan sistem pencernaan dan hati bekerja dengan sehat.
4. Efek antiperadangan
Peradangan kronis telah dikaitkan dengan beberapa penyakit, termasuk radang sendi, penyakit kardiovaskular, dan diabetes. Jinten dan kunyit memiliki efek antiperadangan yang sangat baik.
Konstituen aktif jinten mengurangi jumlah peradangan dalam tubuh. Kunyit dan konstituen aktifnya, kurkumin, telah dipelajari secara luas untuk melawan peradangan. Minum air ini setiap hari dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi, otot, dan bagian tubuh lainnya, sehingga mengurangi penyakit seperti radang sendi dan meningkatkan mobilitas dan kenyamanan.
5. Metabolisme dan manajemen berat badan
Jintan dan kunyit juga dapat membantu meningkatkan metabolisme, yang penting untuk menjaga berat badan pada tingkat yang sehat. Jinten telah ditemukan dapat meningkatkan laju metabolisme, membantu membakar kalori lebih cepat.
Advertisement
Mengendalikan Nafsu Makan
Sementara itu, kunyit membantu mengatur kadar gula darah, tidak memungkinkan lonjakan yang menyebabkan penyimpanan lemak. Keduanya dikombinasikan dalam air harian Anda dapat mendukung metabolisme yang lebih sehat, meningkatkan pembakaran lemak, dan mempromosikan upaya penurunan berat badan dalam jangka panjang. Jinten hitam juga berpotensi menahan keinginan makan, sehingga membantu mengendalikan nafsu makan dengan cara yang jauh lebih baik.
6. Kesehatan pernapasan
Jintan hitam dan kunyit adalah dua rempah yang telah digunakan sejak zaman kuno untuk melegakan sistem pernapasan. Jinten hitam membersihkan saluran hidung dan meredakan gejala pilek dan batuk, sedangkan kunyit dikenal dapat mengurangi penumpukan lendir dan melegakan tenggorokan.
Minum air jinten hitam dan kunyit setiap hari membantu membersihkan saluran pernapasan dan mengurangi peradangan pada sistem pernapasan, sehingga bermanfaat bagi tubuh untuk melawan kondisi, seperti asma, bronkitis, bahkan alergi musiman. Jintan hitam juga berfungsi sebagai ekspektoran alami untuk membantu mengeluarkan lendir dan bernapas dengan mudah.
Waspadai Efek Sampingnya
Melansir Healthline, jinten hitam dianggap sangat aman dan umumnya tidak beracun, bahkan dalam dosis lebih tinggi. Namun, ada beberapa efek samping yang perlu diwaspadai. Dosis umum jintan hitam sebagai suplemen herbal adalah 300 hingga 600 miligram per hari.
Para peneliti telah menemukan bukti bahwa jintan hitam menekan kadar testosteron, yang berarti dapat membuat pria kurang subur jika mereka mengonsumsinya. Jinten hitam telah digunakan beberapa budaya sebagai zat untuk memicu keguguran, jadi perempuan yang sedang hamil atau mencoba hamil harus mengingatnya.
Seperti halnya jinten hitam, kunyit secara umum dianggap aman dan tanpa efek samping yang serius. Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping saat mengonsumsinya dalam dosis besar sebagai suplemen.
Perlu diingat bahwa tidak semua bubuk kunyit komersial murni. Ini berarti, bahan-bahan lebih murah dan berpotensi beracun telah ditambahkan dan tidak tercantum pada label. Studi telah mengungkapkan bahwa bubuk kunyit komersial mungkin mengandung bahan pengisi, seperti pati singkong atau jelai dan gandum atau tepung gandum hitam.
Ini dapat menyebabkan gejala buruk pada orang dengan intoleransi gluten atau penyakit celiac. Beberapa bubuk kunyit mungkin juga mengandung pewarna makanan yang meragukan, yang ditambahkan untuk meningkatkan warna saat bubuk diencerkan dengan tepung.
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)