Anak Sulung Donald Trump Diperkarakan Usai Diduga Tembaki Bebek Dilindungi di Venesia Italia

Anak sulung Donald Trump, Donald Trump Jr. merekam momen saat berburu unggas dan menunjukkan bebek langka hasil buruannya di sebuah video yang diduga diambil di kawasan laguna Venesia.

oleh Dinny Mutiah Diperbarui 09 Feb 2025, 16:45 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2025, 16:45 WIB
Anak Sulung Donald Trump Diperkarakan Usai Diduga Tembaki Bebek Dilindungi di Venesia Italia
Donald Trump Jr. (dok. Instagram @donaldjtrumpjr/https://www.instagram.com/p/DFd5oawuyin/?hl=en/Dinny Mutiah)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Bukan hanya bapaknya yang bikin ulah, anaknya juga demikian. Donald Trump Jr., anak sulung Presiden Amerika Serikat Donald Trump, bersama kelompok pemburunya diperkarakan atas kasus dugaan perburuan tanpa izin di kawasan konservasi yang dilindungi di laguna Venesia setelah muncul video yang menunjukkan dia dikelilingi sejumlah bangkai burung.

Bangkai unggas tersebut salah satunya terlihat seperti bebek shelduck kemerahan yang berwarna oranye-cokelat yang dilindungi undang-undang Italia. Andrea Zanoni, anggota dewan regional Veneto, Italia utara, yang menggugat anak Donald Trump itu, meyakini bahwa kelompok pemburu itu berada di Valle Pierimpie’ di Campagna Lupia, sebuah tanah rawa pribadi di laguna Venesia, Italia.

Ia menyatakan bahwa hanya penduduk wilayah Italia yang berhak memperoleh izin berburu yang diperlukan. Menanggapi tuduhan penembakan bebek langka, juru bicara Trump Jr. mengatakan putra presiden AS memiliki izin yang diperlukan untuk berburu dan akan bekerja sama dalam penyelidikan apa pun.

"Don dan kelompoknya memiliki semua izin yang diperlukan dan berburu di area yang diizinkan secara hukum, di mana terdapat banyak kelompok berburu lainnya," kata Andy Surabian kepada CNN dalam sebuah pernyataan, dikutip Minggu (9/2/2025).

Video tersebut ditayangkan pertama kali pada Minggu, 2 Februari 2025, di Field Ethos. Media yang digambarkan sebagai 'publikasi gaya hidup utama untuk orang yang tidak menyesal' itu mencatat Trump Jr. terdaftar sebagai salah satu pendiri dan penerbitnya.

Dua hari kemudian, yakni Selasa, 4 Februari 2025, video dimaksud sudah dihapus dari situs Field Ethos. Sebuah pesan di YouTube mengatakan konten tersebut telah dihapus oleh pengunggah.

Promosi 1

Pengakuan Donald Trump Jr. di Video yang Keburu Dihapus

Anak Sulung Donald Trump Diperkarakan Usai Diduga Tembaki Bebek Dilindungi di Venesia Italia
Donald Trump Jr. hadiri inagurasi Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (dok. POOL / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)... Selengkapnya

Meski begitu, video tersebut masih tersebar dengan dipublikasikan oleh situs-situs media Italia. Terlihat sekelompok kecil pemburu, termasuk Trump Jr., menembaki sekawanan bebek yang terbang di langit. Banyak di antaranya jatuh ke air setelah tertembak.

Adegan berburu diselingi dengan gambaran pemburu berkamuflase yang sedang menunggu, pemandangan indah melintasi air dan anjing burung, dan diiringi musik. Putra presiden AS itu menggambarkan burung-burung mati yang berserakan di sekelilingnya, merujuk pada apa yang dikatakan Zanoni sebagai ruddy shelduck, spesies langka yang bermigrasi dari Asia ke Eropa.

Trump Jr., yang mengenakan kamuflase, terdengar berkata, "Selamat pagi… ini sebenarnya bebek yang tidak biasa di daerah ini. Bahkan tidak yakin apa itu dalam bahasa Inggris. Tapi pengambilan gambar yang luar biasa."

Juru bicara Trump Jr. mengatakan tidak jelas siapa di antara kelompok itu yang menembak bebek tersebut. "Meskipun tidak jelas apakah bebek itu secara tidak sengaja ditembak oleh seseorang dalam kelompok pemburu Don, kelompok pemburu lain, atau dibunuh dengan cara yang berbeda dan diambil oleh anjing pemburu kelompok tersebut, Don mengikuti semua aturan, peraturan, dan konservasi perburuannya dengan sangat serius dan berencana untuk bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan apa pun," klaim Surabian.

Perusahaan Berburu Swasta di Italia Ikut Digugat

Anak Sulung Donald Trump Diperkarakan Usai Diduga Tembaki Bebek Dilindungi di Venesia Italia
Ilustrasi bebek. (dok. Robert Thiemann/Unsplash)... Selengkapnya

Zanoni menyatakan Trump Jr. dapat dituntut secara pidana karena berburu tanpa izin. "Anda memerlukan izin berburu yang dikeluarkan hanya dan eksklusif untuk penduduk salah satu wilayah Italia, sebuah dokumen wajib di mana Anda dapat mencatat tanggal, tempat berburu, dan jumlah hewan yang dibunuh berdasarkan spesies individu," kata Zanoni kepada CNN.

Ia sebelumnya juga pernah melaporkan Raja Juan Carlos dari Spanyol pada 2009 karena pelanggaran yang sama. Partai politik Aliansi Hijau dan Kiri (AVS) Italia mengajukan keluhan serupa kepada menteri lingkungan hidup Italia, Gilberto Pichetto Fratin. Kementerian Lingkungan Hidup mengatakan pihaknya tidak akan berkomentar sampai peninjauan semua materi yang berkaitan dengan masalah itu selesai.

Para penggugat juga mengatakan bahwa mereka akan mengajukan tuntutan terhadap pemandu berburu Oliver Martini, yang menjelaskan dalam video tersebut bahwa lahan basah tersebut 'istimewa' karena 'dikelola secara pribadi' oleh keluarganya.

Martini mengatakan, "Kami memiliki properti dan manajemen untuk berburu, kami sangat menghormati hewan, kami berburu hanya seminggu sekali, kami menjaga lingkungan dan nutrisi sehingga hewan yang bermigrasi ini menemukan kondisi untuk berhenti dan bertahan sepanjang musim dingin."

Donald Trump Jr. Gampang Lolos dari Gugatan Hukum?

Ilustrasi Bebek
Ilustrasi Bebek. (彬彬 王 /Pixabay)... Selengkapnya

Leone Rossi di Montelera, operator perusahaan berburu perjalanan yang melayani orang asing bernama Italian Safari, mengatakan kepada CNN bahwa orang asing bisa mendapatkan izin berburu terbatas jika mereka disponsori oleh perusahaan berburu resmi dan tidak berburu di lahan publik. Otorisasi tersebut ditandatangani pada tingkat regional dan bukan pada tingkat nasional, katanya.

"Hukum Italia mengizinkan orang asing untuk berburu berdasarkan pedoman yang ketat. Mereka harus memiliki izin berburu yang sah di negara asal mereka, dan mereka harus disponsori oleh pemandu berburu resmi dari Italia," katanya kepada CNN. "Tidak ada yang eksklusif atau abnormal dalam perburuan bebek tersebut."

Dia menilai dalam kasus pembunuhan unggas dilindungi yang terselip di antara burung legal yang dapat diburu lainnya, tidak mungkin untuk menentukan siapa pelakunya. Ia menyebut karena kelompok tersebut berburu di wilayah resmi, tidak banyak yang bisa dilakukan.

Juru bicara parlemen pun menanggapi bahwa penyelidikan parlemen diperkirakan akan dilakukan dan penyelidikan mengenai apakah panduan berburu Trump mengikuti protokol untuk mendapatkan izin berburu sementara sedang dilakukan.

Infografis Donald Trump Klaim AS Akan Ambil Alih Gaza
Infografis Donald Trump Klaim AS Akan Ambil Alih Gaza. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya