Kanye West dan Bianca Censori Kembali Dikabarkan Akan Bercerai, Juru Bicara: Mereka Menikmati Hari Valentine Bersama

Liputan6.com, Jakarta - Menyusul sederetan kontroversi yang dibuat, pasangan Kanye West dan Bianca Censori dilaporkan akan bercerai. Media Inggris, Daily Mail, memberitakan pasangan yang baru menikah sekitar dua tahun itu akan berpisah setelah aksi mereka di Grammy Awards 2025 disusul penjualan kaus bergambar swastika di situs Yeezy.

Daily Mail juga menyebut Bianca Censori akan menerima uang sebesar USD5 juta atau sekitar Rp81,5 miliar. Uang tersebut dikatakan sebagai kompensasi perceraian yang disetujui secara lisan ketika mereka menikah pada Desember 2022.

Daily Mail mengutip sumber yang dekat dengan West yang mengatakan pasangan itu telah berpisah dan akan mengajukan tuntutan hukum untuk mengakhiri pernikahan dalam beberapa hari mendatang. Diyakini Censori saat ini tinggal di rumah pasangan itu senilai USD35 juta di Beverly Park North di LA. Sementara, Kanye West mungkin kembali ke Jepang tempatnya menghabiskan sebagian besar waktunya pada tahun lalu saat merekam album barunya. 

Namun, juru bicara pasangan itu bersikeras bahwa pasangan nyentrik itu masih bersama. Perwakilan Kanye dan Bianca, Milo Yiannopolous menyatakan bahwa kini Kanye dan Bianca berada di Los Angeles.

"Akan menikmati Hari Valentine bersama. Pengumuman tentang kehidupan pribadi mereka akan datang langsung dari mereka, bukan rumor tanpa sumber di media tabloid," kata perwakilan Kanye dan Bianca, Milo Yiannopolous, kepada The Hollywood Reporter, dikutip dari laman news.com.au, Jumat (14/2/2025).

"Apakah ini yang kelima atau keenam kalinya pers salah memberitakan bahwa Ye dan Bianca berpisah? Saya kehilangan jejak."

Tak lama setelah kabar perceraian berembus, West melalui Instagram membagikan pesan tentang 'pemaksaan'. Unggahan yang dihapus hanya beberapa menit setelah diunggah itu berbunyi, "Ya, pemaksaan adalah ilegal. Pemaksaan adalah tindakan memaksa seseorang untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan keinginannya melalui ancaman atau intimidasi. Hal ini dapat melibatkan kekerasan fisik, pelecehan psikologis, pemerasan, pemerasan atau kekerasan seksual."

Berita itu seperti menjadi pamuncak setelah rangkaian kontroversi yang diciptakan Kanye dan Bianca sejak muncul di karpet merah Grammy awal bulan ini. Bianca mencopot jubah bulu tebalnya hingga menyisakan gaun transparan yang memperlihatkan tubuhnya yang telanjang. 

Rapper yang berganti nama Ye itu dituding sebagai otak di balik aksi tersebut. Terlebih, West mengaku bangga istrinya menjadi 'orang paling Google di dunia'.

"Karpet merah pertama istri saya membuka dunia baru. Aku terus menatap foto ini seperti aku menatap kagum malam itu. Berpikir wow, aku sangat beruntung memiliki istri yang sangat pintar, berbakat, berani, dan seksi," cuitnya di X usai acara.

"Dia mengambil jeda dari syuting film pertamanya untuk membuat film dalam kehidupan nyata. Kami Menyesuaikan gaun tak kasat mata itu sebanyak enam kali Dan seperti serbuk ajaib, kami menghilang."

Berlanjut dari Grammy, Kanye melanjutkan aksi kontroversialnya dengan mengunggah sederet pernyataan berbau kebencian terhadap Yahudi . Ia menulis 'Saya suka Hitler' dan 'Saya seorang Nazi', bersama dengan 'Saya tidak pernah meminta maaf atas komentar Yahudi saya'.

"TIPE STEREO RASIS SAYA ADA KARENA Suatu ALASAN DAN SEMUANYA BENAR," tulisnya dalam cuitan yang sudah dihapus.

"BEBERAPA TEMAN TERBAIK SAYA ADALAH YAHUDI DAN SAYA TIDAK PERCAYA SATUpun DARI MEREKA."

West, yang pernah membuat pernyataan anti-Semitisme di masa lalu, juga menulis dengan huruf kapital semua, "SETIAP ORANG YAHUDI YANG BERBISNIS DENGAN SAYA PERLU TAHU SAYA TIDAK SUKA ATAU PERCAYA ORANG YAHUDI MANAPUN."

Pernyataan yang memancing kemarahan warga Yahudi dan pendukungnya itu sampai membuat Bianca Censori bereaksi. Ia mengunggah kalimat doa panjang di X pada Sabtu malam, 8 Februari 2025. 

Dilansir dari The Hollywood Reporter, Senin (10/2/2025), wanita asal Australia tersebut menuliskan, "Tuhan, saya menyampaikan suamiku kepada-Mu dengan cinta dan penuh perhatian. Lembutkan hatinya, tuntun kata-katanya, dan penuhi dirinya dengan kebijaksanaan dan kebaikan."

Bianca menambahkan, "Lindungi ia dari masalah dan bimbing dirinya menuju pengertian dan rasa hormat kepada semua orang." Ia juga tak lupa menuliskan kalimat penuh cinta tentang sang suami.

"Meski ada perbedaan di antara kami, saya sungguh mencintainya tanpa syarat. Kuatkan ikatan kami & bantu saya menjadi sumber kesabaran & pemberi semangat. Saya percaya pada kasih karunia-Mu untuk bekerja di dalam hatinya," Bianca Censori menyambung.

Ia menutup doa ini dengan menulis, "Tuhan memberkati Israel dan semua orang Yahudi yang baik. Amin." 

Namun, tindakan Ye dinilai sudah tidak bisa ditoleransi. Utamanya setelah ia menjual kaus bergambar swastika yang merupakan simbol Nazi di laman Yeezy.com, setelag mengiklankannya sepanjang lewat iklan di sela-sela Super Bowl.

Kaus putih kerah bulat yang dinamakan HH-01 itu dijual USD20 atau sekitar Rp300 ribuan. Menurut Liga Anti-Pencemaran Nama Baik, swastika merupakan kode untuk 'Heil Hitler'. Shopify selaku platform e-commerce yang digunakan Yeezy kemudian menghapus permanen situs tersebut. Ye juga menghapus akun X-nya setelah diserang kritikan pedas warganet yang tersinggung.