Keakuratan DTSEN Jadi Prioritas, Kemensos dan BPS Mulai Lakukan Ground Check

Ground check untuk memastikan keakuratan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) melibatkan para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), BPS, dan dinsos di seluruh Indonesia.

oleh Gilar Ramdhani pada 26 Feb 2025, 14:53 WIB
Diperbarui 26 Feb 2025, 14:53 WIB
Keakuratan DTSEN Jadi Prioritas, Kemensos dan BPS Mulai Lakukan Ground Check
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat kegiatan Sosialisasi Ground Check Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) di Kantor BPS, Jakarta, Rabu (26/2/2025).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Sosial (Kemensos) dan Badan Pusat Statistik (BPS) mulai melakukan ground check untuk memastikan keakuratan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan pengecekan lapangan ini melibatkan para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), BPS, dan dinsos di seluruh Indonesia.

"Yang akan kita lakukan dalam waktu dekat ini adalah ground check, untuk memastikan keberadaan KPM dan melengkapi profil sosial ekonomi mereka," kata Gus Ipul dalam sambutannya saat sosialisasi ground check di Kantor BPS, Jakarta, Rabu (26/2/2025). Kegiatan tersebut dihadiri oleh para pendamping PKH, pejabat BPS dan Dinsos secara daring.

 

Keakuratan DTSEN Jadi Prioritas, Kemensos dan BPS Mulai Lakukan Ground Check
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat kegiatan Sosialisasi Ground Check Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) di Kantor BPS, Jakarta, Rabu (26/2/2025).... Selengkapnya

Gus Ipul menjelaskan, DTSEN bersifat dinamis, sehingga pemutakhiran menjadi kunci agar data ini tetap akurat dan relevan. Ia menekankan pentingnya peran para pendamping PKH dalam pemutakhiran tersebut.

"Dalam hal ini, peran pendamping PKH sangatlah vital. Saudara sekalian adalah ujung tombak dalam melakukan kroscek verifikasi data serta memfasilitasi pemutakhiran data di tingkat akar rumput," tegas Gus Ipul.

Tugas Wajib Pendamping PKH

Tugas Wajib Pendamping PKH
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat kegiatan Sosialisasi Ground Check Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) di Kantor BPS, Jakarta, Rabu (26/2/2025).... Selengkapnya

Gus Ipul menjelaskan, tugas para pendamping PKH dalam pemutakhiran DTSEN meliputi pelaksanaan ground check untuk melengkapi variabel data, memeriksa keberadaan KPM/PM aktif atau tidak aktif, serta melengkapi isian variabel untuk dasar pemeringkatan yang telah ditetapkan oleh BPS.

Selanjutnya, para pendamping PKH melakukan verifikasi lapangan terhadap usul dan sanggah masyarakat, dan memanfaatkan DTSEN untuk mendampingi KPM lebih efektif.

"Agar pemutakhiran data berjalan lancar, setiap pendamping PKH wajib, saya ulang, setiap pendamping PKH wajib, satu, mengikuti pelatihan ground check pemutakhiran DTSEN. Dua, melakukan pembagian wilayah kerja secara profesional. Tiga, menjalin komunikasi aktif dengan BPS dan dinas sosial di daerah. Empat, memberikan data yang sebenar-benarnya. Lima, menjaga kondusifitas di lapangan. Dan enam, menjalankan tugas dengan semangat dan riang gembira," ujar Gus Ipul.

Sementara itu, Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, pihaknya telah melakukan briefing terhadap BPS di tingkat kabupaten/kota di seluruh Indonesia melalui Zoom pada 25 Februari 2025 mengenai DTSEN ini. Ia menyebut, BPS juga bakal menyelenggarakan pelatihan bagi 33.603 pendamping PKH pada Kamis (27/2/2025).

"Kemudian Jumat ini pelatihan monev dan kemudian nanti para pendamping PKH ini bisa langsung bergerak ke lapangan," ungkap Amalia.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya