Jay Idzes Pamer Latihan Pakai Sepatu Rp4 Jutaan Jelang Laga Timnas Indonesia vs Bahrain

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia, termasuk Jay Idzes, berbagi secuplik momen latihan menjelang laga kontra Bahrain dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026. Anak-anak asuh Patrick Kluivert akan menjalani laga kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025).

Menyongsong laga, Jay berbagi unggahan di akun Instagram-nya, Sabtu, 22 Maret 2025, menulis keterangan dalam Bahasa Inggris yang artinya, "Kembali ke JKT dan semua fokus tertuju pada pertandingan berikutnya! ⚔️." Di beberapa foto yang dibagikan, kapten Timnas Indonesia itu memakai jersey hitam berpadu sepatu berwarna cukup mencolok.

Alas kakinya merupakan Nike Phantom Luna 2 Elite dalam warna tosca cerah. Mengutip situs web merek tersebut, Selasa, sepatu olahraga ini dibuat berdasarkan "obsesi untuk menyempurnakan keterampilan" pemakainya.

"Kami membuat ini untuk Anda. Di tengah badai, dengan kekacauan yang berputar-putar di sekitar Anda, Anda dengan tenang menemukan sepertiga akhir lapangan, berkat perpaduan luar biasa antara kecanggihan dan keanggunan saat menggiring bola," tulis Nike.

"Nike Gripknit yang revolusioner menutupi area serang sepatu, sementara traksi Nike Cyclone 360 ​​membantu memandu kelincahan Anda yang tidak terduga. Kami merancang sepatu Elite untuk Anda dan bintang-bintang terbesar di dunia untuk memberi Anda kualitas tingkat tinggi, karena Anda menuntut kehebatan dari diri sendiri dan alas kaki Anda."

Sepatu Jay Idzes yang dipakai latihan jelang pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain masih tersedia di laman resmi jenama tersebut, dibanderol Rp4.329.000. Selain tosca, ada empat variasi warna lainnya yang dapat dipilih, termasuk dalam palet netral, seperti hitam.

Melansir kanal Bola Liputan6.com, 20 Maret 2025, Jay Idzes sebelumnya mengungkap perbedaan Timnas Indonesia di tangan pelatih baru Patrick Kluivert dibanding juru taktik sebelumnya, Shin Tae Yong (STY). "Jelas sangat berbeda (antara Kluivert dan pelatih lama)," ucapnya saat jumpa pers pers jelang laga Timnas Indonesia vs Australia di Sydney, Rabu 19 Maret 2025.

Ia menyambung, "Pelatih sebelumnya bekerja di sini selama lima tahun, saya bersama dia kurang lebih setahun, jadi saya kenal dia dengan baik. " Walau begitu, Jay tidak memandang perbedaan saat ini sebagai sesuatu yang buruk. Dia menilai, perubahan ini bisa jadi hal baik buat Timnas Indonesia.

Apalagi, menurut sang kapten, staf yang bekerja di balik layar bersama Kluivert saat ini bukan sosok kaleng-kaleng. Beberapa di antaranya sudah terkenal dan pernah melanglang buana di kancah sepak bola Belanda, bahkan dunia.

"Staf yang kita miliki sekarang punya nama cukup besar di Belanda, bahkan di dunia. Coach kami juga punya karier yang bagus," kata Jay lagi. "Tentu ada beberapa hal yang berbeda, tapi kadang perubahan itu justru jadi sesuatu yang bagus. Ini juga bakal menjadi tantangan yang bagus buat pelatih."

Kanal Bola Liputan6.com, Selasa (25/3/2025), menulis, Kluivert perlu mencari solusi terbaik untuk menghadapi Bahrain setelah strategi yang diterapkan saat melawan Australia gagal total. Pelatih baru itu harus memikirkan pendekatan lebih efektif agar timnya dapat tampil lebih baik dalam pertandingan mendatang.

Ketika menghadapi Australia, Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak 1-5 di Sydney Football Stadium. Di laga itu, Kluivert menerapkan formasi 3-4-1-2 dengan strategi penguasaan bola dan garis pertahanan yang tinggi.

Namun, taktik tersebut sepertinya sudah dipahami pihak Bahrain, sehingga Kluivert perlu menyiapkan strategi alternatif yang lebih fleksibel dan bisa beradaptasi dengan gaya permainan lawan. Dengan mempertimbangkan situasi ini, bukan hal yang mustahil jika Kluivert memutuskan mengubah skema permainan Timnas Indonesia jadi 4-2-3-1, yang merupakan formasi favoritnya selama menjalani karier sebagai pelatih.

Perubahan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan daya saing tim di lapangan. Karena itu, Kluivert perlu merotasi pemain demi menyempurnakan strategi yang telah ditetapkan. Justin Hubner dapat berperan sebagai pendukung Jay Idzes di sektor pertahanan, sementara Kevin Diks dan Calvin Verdonk akan mengisi posisi sayap.

Dengan pengaturan ini, Dean James harus rela duduk di bangku cadangan. Selain itu, Emil Audero seharusnya mendapat kesempatan sebagai starter setelah Maarten Paes kebobolan lima gol dari tim Australia. Joey Pelupessy juga layak diberi kesempatan debut untuk mendampingi Thom Haye di lini tengah, menggantikan Nathan Tjoe-A-On.

Sementara itu, Ivar Jenner bisa disiapkan sebagai cadangan yang siap dimainkan kapan saja. Eliano Reijnders seharusnya jadi gelandang sayap kanan untuk Timnas Indonesia. Dalam pertandingan melawan Australia, ia menunjukkan performa yang sangat mengesankan ketika diturunkan sebagai pengganti di babak kedua.

Di sisi lain, Marselino Ferdinan masih memiliki peluang berperan sebagai gelandang serang. Sementara, Ragnar Oratmangoen, yang telah bebas dari akumulasi kartu, diperkirakan akan mengisi posisi gelandang sayap kiri.

Di posisi penyerang, Ole Romeny hampir pasti akan jadi pilihan utama, mengingat ia adalah pencetak gol tunggal ke gawang Australia. Striker berusia 24 tahun ini adalah tipe pemain yang selama ini dicari Garuda untuk meningkatkan kekuatan lini depan.