Raja Charles III Masuk Rumah Sakit Lagi karena Efek Pengobatan Kanker, Minta Maaf Batalkan Agenda Kerajaan

Raja Charles dirawat di rumah sakit pada Kamis, 27 Maret 2025, setelah mengalami efek samping sementara dari pengobatan kanker yang dijadwalkan. Ia datang tanpa didampingi Camilla.

oleh Dinny Mutiah Diperbarui 28 Mar 2025, 09:00 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2025, 09:00 WIB
Raja Charles III mengucap pidato Natal 2024. (YouTube/  The Royal Family)
Raja Charles III mengucap pidato Natal 2024. (YouTube/ The Royal Family)... Selengkapnya

 

Liputan6.com, Jakarta - Raja Charles III kembali masuk rumah sakit setelah mengalami efek samping sementara dari pengobatan kanker yang dijadwalkan pada Kamis pagi, 27 Maret 2025. Menurut pernyataan yang disampaikan oleh pihak Istana Buckingham, Raja Inggris itu memerlukan observasi singkat dari ahli medis.

"Yang Mulia sekarang telah kembali ke Clarence House dan sebagai tindakan pencegahan, berdasarkan saran medis, program harian besok juga akan dijadwalkan ulang," kata pihak istana, dikutip dari CNN, Jumat (28/3/2025).

"Yang Mulia ingin menyampaikan permohonan maafnya kepada semua orang yang mungkin merasa tidak nyaman atau kecewa akibatnya," imbuhnya.

Diketahui bahwa Raja Charles sebelumnya dijadwalkan untuk menerima surat kepercayaan dari duta besar tiga negara pada kemarin.  Sementara pada hari ini, ia dijadwalkan untuk melakukan empat tugas publik di Birmingham, Inggris tengah.

"Dia sangat berharap bahwa mereka dapat dijadwalkan ulang pada waktunya dan menawarkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua orang yang telah bekerja keras untuk menjadikan kunjungan yang direncanakan menjadi mungkin," kata juru bicara Istana Buckingham.

Pernyataan dari istana keluar pada Kamis malam untuk memberi Raja waktu untuk berkonsultasi dengan staf dan tim medisnya setelah dia kembali ke Clarence House. Charles dikatakan dalam keadaan baik pada Kamis malam setelah perawatan, terus bekerja membereskan dokumen negara dan melakukan panggilan telepon dari ruang kerjanya di Clarence House, menurut sumber kerajaan kepada CNN.

Dia dan Ratu Camilla masih diperkirakan akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Italia pada April 2025.

Promosi 1

Diagnosis Kanker Raja Charles III

Ratu Camilla dan Raja Charles III
Raja Charles III dari Inggris (kanan), diikuti Ratu Camilla (kiri), meninggalkan Kapel St. George, di Kastil Windsor, setelah menghadiri Kebaktian Paskah Mattins, pada 31 Maret 2024. (Hollie Adams/POOL/AFP)... Selengkapnya

Sumber kerajaan mengatakan bahwa proses pemulihan Raja terus berlanjut ke arah positif dan efek samping yang tidak ditentukan yang dialaminya pada Kamis bersifat sementara dan tidak jarang terjadi pada banyak perawatan medis. Disebutkan pula bahwa Ratu Camilla tidak menemani Charles ke London Clinic, rumah sakit swasta yang sama di dekat Regent's Park tempat dia menjalani prosedur untuk pembesaran prostat pada Januari 2024. 

Diagnosis kanker Charles pertama kali diumumkan pada Februari tahun lalu, setelah dia menjalani prosedur korektif untuk pembesaran prostat jinak bulan sebelumnya. Dia sebentar meninggalkan tugas publik saat dia menjalani perawatan untuk bentuk kanker yang tidak diungkapkan, dan kembali bekerja beberapa bulan kemudian pada April 2024.

Dalam tugas resminya yang pertama sejak diagnosisnya, Charles mengunjungi pusat perawatan kanker. Di sana, dia membahas pengalaman pribadinya ketika berbicara dengan tim medis serta ketika terhubung dengan pasien dan keluarga mereka.

"Ribuan orang mengirimkan pesan dukungan kepada Raja ketika dia pertama kali didiagnosis, yang menurutnya menjadikan saya menangis," menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Istana Buckingham pada saat itu. "Pikiran yang baik seperti itu adalah penghiburan dan dorongan terbesar," kata Charles.

Status Kanker Kate Middleton

Kate Middleton mengunjungi Royal Marsden Hospital tempatnya menjalani. (Chris Jackson / POOL / AFP)pengobatan kanker.
Kate Middleton mengunjungi Royal Marsden Hospital tempatnya menjalani pengobatan kanker. (Chris Jackson / POOL / AFP)... Selengkapnya

Sama-sama mengidap kanker di waktu hampir bersamaan, kondisi Kate Middleton jauh lebih baik dari Raja Charles. Ia menyatakan rasa leganya telah remisi dari kanker.

"Lega rasanya sekarang sudah dalam remisi dan saya tetap fokus pada pemulihan," tulis Kate Middleton di akun media sosial yang dibubuhi huruf C di akhir unggahan setelah mengunjungi Rumah Sakit Royal Marsden di London Barat pada Selasa, 14 Januari 2025. Di rumah sakit tempat ia menjalani pengobatan kanker itu Kate sempat menyapa para staf dan juga pasien kanker yang tengah berjuang.

Apakah remisi kanker itu? Menurut Cancer Research UK, remisi berarti tidak ada tanda-tanda kanker dalam tubuh seseorang. Bila masih ada sel kanker yang tersisa, jumlahnya terlalu sedikit untuk ditemukan. Bisa juga sel terlalu sedikit untuk menimbulkan gejala apa pun atau mereka berada dalam kondisi tidak aktif dan tidak tumbuh.

"Remisi berarti, setelah Anda menjalani pengobatan kanker, tidak ada bukti bahwa masih ada kanker yang tersisa,” kata perawat senior di Cancer Research UK, Caroline Geraghty. Hal tersebut diketahui lewat pemeriksaan sinar-X, pemindaian MRI, atau tes darah. 

2 Jenis Remisi Kanker

Kate Middleton Kembali Bekerja, Temani Pangeran William Temui Keluarga Korban Serangan Pisau di Kelas Tari
Kate Middleton kembali bekerja usai pengobatan kanker selesai. (dok. Danny Lawson / POOL / AFP)... Selengkapnya

Meski sudah remisi dari kanker, pasien tetap perlu secara rutin mengontrol kondisi kesehatan. Penting pula untuk dicatat bahwa remisi tidak sama dengan kesembuhan total. Meski sel kanker mungkin tidak terdeteksi lagi, kondisi ini tidak selalu bersifat permanen.

Seorang pasien kanker hanya dapat dianggap benar-benar sembuh jika tidak ada bukti keberadaan sel kanker dan tidak muncul gejala setidaknya selama lima tahun setelah pengobatan. Mengutip WebMD ada dua jenis remisi kanker:

1. Remisi parsial

Ini artinya kanker masih ada, tetapi tumor mengecil atau pada kanker seperti leukemia, kanker di seluruh tubuh Anda berkurang. Beberapa dokter memberi tahu pasien untuk menganggap kanker mereka sebagai "kronis," seperti penyakit jantung. 

2. Remisi lengkap

Remisi lengkap berarti bahwa tes, pemeriksaan fisik, dan pemindaian menunjukkan bahwa semua tanda kanker Anda telah hilang. Beberapa dokter juga menyebut remisi lengkap sebagai "tidak ada bukti penyakit,". Namun, itu tidak berarti Anda sembuh. Untuk kedua jenis remisi, penurunan atau tidak adanya tanda-tanda kanker harus setidaknya selama satu bulan.

Infografis Raja Charles III Didiagnosis Idap Kanker. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Raja Charles III Didiagnosis Idap Kanker. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya