8 Lokasi Syuting Drakor Park Bo Gum dan IU When Life Gives You Tangerines, Jeju sampai Yeosu

Selain Jeju, ada tiga wilayah lain di Korea Selatan yang jadi lokasi syuting drakor Park Bo Gum dan IU, "When Life Gives You Tangerines."

oleh Asnida Riani Diperbarui 03 Apr 2025, 07:00 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2025, 07:00 WIB
IU Bermain Peran Ganda di Drama WHEN LIFE GIVES YOU TANGERINES. (instagram/netflixkr)
IU Bermain Peran Ganda di Drama WHEN LIFE GIVES YOU TANGERINES. (instagram/netflixkr)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Euforia seputar drama Korea alias drakor "When Life Gives You Tangerines" tidak serta merta menghilang saat episode terakhirnya tayang minggu lalu. Serial ini menceritakan kisah mengharukan dua penduduk asli Pulau Jeju, Oh Ae Sun, yang diperankan IU, dan Yang Gwan Sik, yang diperankan Park Bo Gum.

Kisah asmara mendalam mereka membawa penonton pada perjalanan emosional yang sekaligus menampilkan sederet destinasi terindah di Korea Selatan. Berikut delapan lokasi syuting drama tersebut untuk merencanakan liburan ke "Negeri Ketenangan Pagi," seperti dikutip dari Travel + Leisure Asia, Rabu (2/4/2025).

1. Seongsan Ilchulbong, Jeju

Seongsan Ilchulbong, atau Puncak Matahari Terbit, adalah kawah besar yang terbentuk oleh aliran magma di bawah laut sekitar lima ribu tahun lalu. Kawah ini merupakan bagian dari Pulau Vulkanik dan Terowongan Lava Jeju yang terdaftar di UNESCO.

Dengan ketinggian 182 meter di atas permukaan laut, kawah ini terletak di sisi timur Pulau Jeju. Destinasi ini terkenal dengan matahari terbitnya yang menakjubkan, menjadikannya tempat yang ideal untuk menyaksikan fajar. Mendaki ke kawah ini merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilakukan di Jeju.

Alamat: 284-12 Ilchul-ro, Seogwipo-si, Jeju-do.

2. Pantai Gimnyeong Seongsegihaebyeon, Jeju

Pantai Gimnyeong yang berbatu ditampilkan dalam "When Life Gives You Tangerines" untuk menceritakan masa kecil Ae Sun dan Gwan Sik. Ibu Ae Sun adalah seorang haenyeo, penyelam bebas wanita dari Jeju yang memanen abalon, bulu babi, dan hewan laut lainnya tanpa menggunakan tabung oksigen atau peralatan.

Di drakor, ia sering digambarkan menyelam dari pantai ini bersama haenyeo lainnya. Pantai ini berperan penting dalam sejarah dan budaya Jeju, dengan banyak generasi nelayan datang ke sini untuk mencari nafkah. Pantai ini terkenal dengan bebatuan basalnya yang halus dan airnya yang berwarna zamrud.

Alamat: 237 Gujwahaean-ro, Jeju-si, Jeju-do.

3. Kantor Pemerintah Jeju-mok, Jeju

IU Bermain Peran Ganda di Drama WHEN LIFE GIVES YOU TANGERINES. (instagram/netflixkr)
IU Bermain Peran Ganda di Drama WHEN LIFE GIVES YOU TANGERINES. (instagram/netflixkr)... Selengkapnya

Kompleks kantor pemerintahan ini telah jadi bagian dari Pulau Jeju sejak masa awal Kerajaan Tamna, dan merupakan pusat kegiatan politik, administratif, serta  budaya pulau tersebut. Sisa-sisa arsitektur bangunan bersejarah, seperti Honghwagak, Yeonhuigak, Uyeondang, Gyullimdang, dan Yeongjuhyeopdang telah dipugar dan berfungsi sebagai objek wisata bersejarah di Jeju.

Alamat: 25 Gwandeok-ro, Jeju-si, Jeju-do.

Jam buka: 9 pagi hingga 6 sore.

Tiket: Mulai dari 1.500 won (sekitar Rp17 ribu).

4. Gasi, Jeju

Bunga kanola sangat penting bagi flora dan fauna Pulau Jeju dan melambangkan musim semi. Dalam "When Life Gives Tangerines," mekarnya bunga kuning cerah ini jadi metafora bagi kisah cinta para tokoh utama. Ciuman pertama mereka yang ikonis terjadi di ladang kanola yang menakjubkan di Gasi.

Festival Bunga Kanola Jeju juga ditampilkan dalam pertunjukan tersebut. Festival ini diadakan setiap tahun di kota tersebut sekitar akhir Maret dan awal April. Demi melihat pemandangan bunga kanola terbaik di Gasi, kunjungi Nokson Road.

5. Museum Haenyeo, Jeju

When Life Gives You Tangerines
When Life Gives You Tangerines. (Foto: Instagram/ netflixkr)... Selengkapnya

Budaya haenyeo merupakan bagian tidak terpisahkan dari drakor ini, yang menyoroti momen bersejarah saat museum tersebut dibuka. Teman-teman haenyeo ibu Ae Sun berperan penting dalam hidupnya, yang menggambarkan pengaruh krusial yang dimiliki para haenyeo dalam membentuk identitas Jeju.

Museum ini berfungsi melestarikan budaya ini, yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan UNESCO. Pengunjung dapat menjelajahi replika rumah haenyeo tradisional dan memperoleh wawasan tentang pengasuhan dan pentingnya sosial-ekonomi mereka.

Alamat: 26 Haenyeobangmulgwan-gil, Gujwa-eup, 특별자치도, Jeju-si, Jeju-do, Korea Selatan.

Jam buka: 9 pagi hingga 6 sore.

6. Perkebunan Hagwon, Gochang

Desa kecil Gochang, yang ditampilkan dalam "When Life Gives You Tangerines," terkenal dengan pertanian barley-nya. Ladang hijaunya yang indah meningkatkan keindahan sinematik dari drama kehidupan sehari-hari.

Pada akhir April, desa ini menyelenggarakan Festival Ladang Barley Hijau Gochang, tempat para pengunjung dapat membenamkan diri dalam pengalaman bertani. Festival ini merayakan barley, yang secara lokal dianggap lebih berharga daripada beras.

Alamat: Ladang Hagwon, Gongeum-myeon, Gochang-gun, Jeollabuk-do.

7. Pusat Pelatihan Pemuda Maritim Internasional Cheongshim, Yeosu

When Life Gives You Tangerines, Drakor Terbaru yang Dibintangi IU dan Park Bo Gum dengan Latar 1950an
IU dan Park Bo Gum beradu peran di drama When Life Gives You Tangerines (@netflixkr)... Selengkapnya

Drama ini dimulai di panti jompo tempat Ae Sun yang sudah tua menulis puisi dan mengenang hidupnya. Panti jompo yang digambarkan dalam "When Life Gives You Tangerines" adalah Pusat Pelatihan Pemuda Maritim Internasional Cheongshim. Fasilitas ini menyediakan pendidikan kelautan bagi kaum muda dan berlokasi di Yeosu, Provinsi Jeolla Selatan.

Alamat: 183-5, Jangsu-ro, Hwayang-myeon, Jeollanamd-do, Korea Selatan.

Jam buka: 9 pagi hingga 6 sore.

8. Gwangju Cinema, Gwangju

Bioskop bersejarah ini adalah tempat putri Ae Sun, Yang Geum Myeong, bertemu Park Chung Seob, diperankan Kim Seon Ho, untuk pertama kalinya, tanpa menyadari bahwa ia akhirnya akan menikahinya.

Mereka menjalin persahabatan yang hangat saat bekerja bersama di teater. Geum Myeong menjual tiket, dan Chung Seob melukis poster film. Dalam serial tersebut, tempat ini disebut sebagai Teater Gangeun.

Alamat: 10 Chungjang-ro 46beon-gil, Dong-gu, Gwangju.

Sebagai catatan, Gochang tidak memiliki bandara, jadi wisatawan bisa mencapai desa tersebut melalui Bandara Internasional Gwangju, yang terletak sekitar 34 kilometer jauhnya. Sebaliknya, Yeosu memiliki bandara di dalam kota.

Infografis Destinasi Wisata Bahari yang Populer di Indonesia
Infografis Destinasi Wisata Bahari yang Populer di Indonesia.  (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya